Melansir Suara.com, telah terjadi gempa berkekuatan M 7.3 pada pukul 03.00 WIB, Selasa (25/4/2023). Gempa yang berpusat di 177 kilometer Barat Laut Kepulauan Mentawai ini terjadi sekitar 30 detik di Padang, Sumatera Barat.
Warga sekitar pun mengungsi setelah mendapat Informasi peringatan tsunami I dari BMKG.
Abdul Muhari selaku Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa warga Kota Padang, Sumatera Barat menjauhi laut pascagempa gempa yang setelah diperbaharui menjadi magnitudo 6,9 di Mentawai-Siberut, Selasa dini hari.
BACA JUGA: Jangan Lakukan 4 Hal Ini pada Balita saat Lebaran!
Sebelumnya, dilaporkan gempa berkekuatan 7,3 di wilayah tersebut dirasakan kurang lebih 30 detik.
Lantas, bagaimana cara menyelamatkan atau evakuasi saat terjadi gempa dan tsunami? Simak penjelasannya dalam uraian berikut ya!
Melansir laman resmi BMKG, jika merasa getaran kuat atau gempa yang berayun lemah tapi lama, segeralah lakukan evakuasi mandiri walau tanpa peringatan dini tsunami ataupun perintah evakuasi dari pihak berwenang.
BACA JUGA: 5 Cara Ampuh Membuat Rekan Kerja Menyesal Telah Meremehkan Kita
Sesaat setelah gempa dan/atau pemicu tsunami lain, seperti: longsoran bawah laut atau letusan gunung api di laut, jauhi pantai dan tuju tempat evakuasi yang telah ditetapkan dan dataran tinggi.
Setelah pihak berwenang mencabut ancaman tsunami, masyarakat baru bisa meninggalkan tempat evakuasi atau sesuai arahan lebih lanjut.
Sementara jika berada di dalam kendaraan, terlebih di arus balik mudik lebaran seperti ini, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan.
Menurut laman Korlantas Polri, ketika sedang berkendara, seringkali getaran gempa bumi tidak terasa karena bersamaan operasional mesin dan laju kendaraan. Sehingga, Anda berisiko untuk terjebak di mobil.
BACA JUGA: 4 Alasan Pentingnya Belajar Hal Baru dalam Pengembangan Diri
Sehingga perhatikan sekitar. Jika orang-orang mulai berteriak dan berlarian menyelamatkan diri, saat itu Anda harus mewaspadai adanya bencana.
Jika Anda baru saja parkir di basement saat gempa bumi terjadi, sebaiknya bergegas meninggalkan kendaraan dan evakuasi diri keluar dari Gedung tersebut.
Namun jika tidak sempat, carilah tempat berlindung agar tidak terjebak di mobil atau tertimpa reruntuhan bangunan.
Sementara jika berdara di jalan raya dan masih dapat berkendara minimal dengan kecepatan 20 km per jam, segeralah cari tempat terbuka yang aman, seperti: lokasi lapang, jauh dari jembatan, jembatan penyeberangan orang (JPO), baliho, tiang listrik, lampu lalu lintas, pohon, Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), serta bangunan yang rentan ambruk.
Namun, jika terjebak macet saat gempa terjadi, segeralah matikan mesin, dan selamatkan diri ke tempat yang aman.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Gebrak Fanmeeting Perdana: TWS Bikin Pangling saat Cover Lagu 'Bang!'
-
Bukan Sekadar Lagu Ulang Tahun, Ini Makna Lagu NCT U 'Make A Wish'
-
Lagu SEVENTEEN BSS CBZ (Prime Time): Anthem 2025 untuk Merayakan Masa Muda
-
Lagu Eunhyuk 'Up and Down': Hidup Santuy Nggak Usah Terlalu Overthinking
Artikel Terkait
-
Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadan: Hukum, Niat, dan Tata Cara Sesuai Syariat
-
Panduan Lengkap Tata Cara Sholat Tarawih dan Witir 11 Rakaat Beserta Doa
-
3 Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows
-
5 Aplikasi Bobol Wifi 100% Berhasil, Bisa Intip Password Semua Jaringan Lewat Ponsel
-
Epilepsi Katamenial Ancam Ibu Hamil, Kenali Gejala dan Pencegahannya
Lifestyle
-
Microcredentials vs Sertifikat Online, Mana Menjanjikan di Dunia Kerja?
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Warna Kulit Lebih Merata, Wajib Coba!
-
5 Tinted Lip Balm untuk Cover Bibir Hitam, Semua di Bawah Rp100 Ribu!
-
6 Dilema Anak Bungsu: Antara Ekspektasi Keluarga dan Cita-Cita Pribadi
-
4 Padu Padan Outfit Minimalis dari Jinyoung B1A4, Sederhana tapi Menawan!
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?