Sikap konsumtif pada barang mewah adalah perilaku konsumen yang ditandai dengan keinginan untuk memiliki barang-barang mewah yang seringkali lebih mahal dari barang sejenis lainnya. Meski cukup banyak orang yang menganggap bahwa memiliki barang mewah dapat meningkatkan status sosial dan kepercayaan diri, tapi sikap konsumtif semacam ini justru memunculkan sederet dampak negatif.
BACA JUGA: Jangan Ngasal! Simak 4 Tips Memilih Jurusan Kuliah yang Cocok untuk Kamu
Berikut lima dampak negatif dari sikap konsumtif pada barang mewah yang wajib diwaspadai. Kepercayaan diri tidak harus dibangun dengan kepemilikan barang mewah.
1. Merugikan keuangan pribadi
Sikap konsumtif pada barang mewah dapat berdampak negatif pada keuangan pribadi seseorang. Hal ini disebabkan karena barang mewah seringkali memiliki harga yang cenderung lebih mahal dibandingkan dengan barang sejenis lainnya.
Jika seseorang terus-menerus mengeluarkan uang untuk membeli barang mewah, maka ia bisa terjebak dalam budaya konsumerisme berlebihan. Bahkan ada kemungkinan seseorang akan terjerat lingkaran hutang dan kesulitan keuangan yang berkepanjangan.
BACA JUGA: 5 Jenis Candaan Ini Berpotensi Merusak Kestabilan Mental Seseorang, Hindari!
2. Memperburuk masalah lingkungan
Barang mewah seringkali dibuat dari bahan-bahan yang langka dan sulit didaur ulang, seperti kulit hewan eksotis dan logam mulia. Penggunaan bahan-bahan tersebut dapat memperburuk masalah lingkungan, diantaranya kerusakan hutan dan keanekaragaman hayati serta pencemaran air dan udara. Semakin banyak permintaan pasar, potensi kerusakan lingkungan pun akan semakin besar.
3. Memicu tekanan psikologis
Sikap konsumtif pada barang mewah juga dapat memicu tekanan psikologis pada seseorang. Ketika keinginan pada barang mewah yang tidak mampu dibeli terus meningkat, maka orang akan merasa tidak puas atau kurang berguna dalam hidupnya. Hal ini dapat menyebabkan stres berlebihan yang berujung pada depresi dan masalah kesehatan mental lainnya.
BACA JUGA: 3 Cara Menghindari Penipuan Online, Jangan Asal Klik Link
4. Meningkatkan ketidaksetaraan sosial
Tujuan membeli barang mewah untuk meningkatkan status sosial secara tidak langsung akan memperkuat ketidaksetaraan sosial. Hal ini dapat memicu perasaan iri dan cemburu di antara orang-orang yang tidak mampu membeli barang mewah yang sama. Selain itu, sikap konsumtif pada barang mewah juga dapat memicu diskriminasi sosial dan ekonomi.
5. Mengabaikan nilai-nilai spiritual dan moral
Sikap konsumtif pada barang mewah juga berpotensi mengabaikan nilai-nilai spiritual dan moral yang penting dalam hidup. Saat seseorang terus-menerus menginginkan barang mewah, ia cenderung mengesampingkan nilai-nilai hidup seperti kebahagiaan, kepuasan batin, dan kedamaian pikiran. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya rasa syukur dan kecenderungan untuk mengukur kebahagiaan lewat aspek materialisme.
Itulah tadi kelima dampak negatif dari konsumtif pada barang mewah yang dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempertimbangkan nilai-nilai yang lebih penting daripada sekadar membeli barang mewah untuk validasi sosial semata.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Nama Puteri Anetta Komarudin Mencuat Jadi Pengganti
-
Lebih dari Sekadar Demo: Aksi Ibu-Ibu Ini Buktikan Aspirasi Bisa Disampaikan Tanpa Anarki!
-
Nasdem Minta Gaji-Tunjangan Sahroni dan Nafa Dibekukan, Warganet Anggap Belum Cukup
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Rekap BWF World Championships 2025 Babak Awal: 8 Wakil Indonesia Lolos
Artikel Terkait
-
Tak Hapus Foto Kebersamaan hingga Pakai Nama Dedola, Nikita Mirzani dan Antonio Rujuk
-
Hempas Nikita Mirzani, Antonio Dedola Siap Nikahi Putri Sambungnya? Simak Penjelasannya
-
5 Dampak Negatif dari Ketidakpahaman terhadap Hukum pada Masyarakat
-
Heboh! Banyak Warga Korea Selatan Rela Beli Makanan Murah Demi Barang Mewah
-
4 Zodiak yang Dikenal Memiliki Selera Tinggi, Hobi Pakai Barang Mewah!
Lifestyle
-
Biar Gak Cuma Pesan Es Kopi Susu: Kamus Ngopi Lengkap Buat Gen Z
-
Liburan ala Gen Z di Jogja: 6 Spot Hits yang Wajib Masuk Itinerary
-
Centil Bukan Genit: Gaya Ekspresi Diri Perempuan di Tren My Centil Era
-
Simpel dan Keren! 4 Inspirasi Outfit Chic ala Gong Myung Buat Look Harian
-
4 Ide Fashion Harian Cha Woo Min yang Bisa Jadi Outfit Andalan Nongkrong!
Terkini
-
Pamer Kemesraan di Sydney, Angel Karamoy Resmi Pacaran dengan Gusti Ega?
-
Bahagia! Zaskia Sungkar Umumkan Kehamilan Kedua Hasil Program Bayi Tabung
-
Nepal Membara: 5 Fakta Gokil Demo Gen Z yang Bikin PM Mundur Hingga Bakar Gedung Parlemen!
-
Sinopsis Film Horor Getih Ireng: Teror Santet yang Bikin Merinding!
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan