Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | šŸ€e. kusuma. nšŸ€
Ilustrasi kesepian (Unsplash.com/Anthony Tran)

Kesepian adalah kondisi yang dapat dialami oleh siapa saja tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau latar belakang sosial. Meski begitu, tidak ada orang yang ingin merasa sepi seolah sedang terjebak dalam perasaan hampa. Namun, terkadang situasi membuat perasaan kesepian hadir bahkan saat berada di tengah keramaian.

Tanda-tanda seseorang sedang merasa kesepian pun dapat bervariasi. Akan tetapi, ada beberapa indikator umum yang mengisyaratkan bahwa seseorang sedang menghadapi kesepian emosional. Berikut lima tanda yang dapat menunjukkan seseorang sedang merasa kesepian. 

1. Perubahan perilaku sosial

Salah satu tanda paling umum dari kesepian adalah perubahan perilaku dalam pergaulan sosial. Seseorang yang biasanya aktif dan terlibat dalam interaksi sosial jadi cenderung menarik diri dari teman-teman, keluarga, dan aktivitas rutin lainnya.

Mereka bahkan terlihat lebih tertutup dan pendiam hingga enggan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial atau malah sengaja menghindari pertemuan dengan orang lain.

2. Gangguan tidur dan pola makan

Kesepian juga dapat terlihat dadi gangguan pola tidur dan makan yang dialami seseorang. Seseorang yang merasa kesepian mungkin mengalami kesulitan tidur atau tidur terlalu banyak sebagai bentuk pelarian dari perasaan tidak nyaman yang ada.

Selain itu, biasanya mereka juga mengalami gangguan makan, seperti hilangnya nafsu makan atau malah cenderung makan berlebihan sebagai respons terhadap kesepian.

3. Gangguan emosional

Kesepian sering kali dikaitkan dengan gangguan emosional, seperti kecemasan, depresi, atau perasaan sedih yang berkepanjangan. Seseorang yang kesepian juga lebih rentan terhadap rasa sedih, marah, atau putus asa.

Mereka akan mengalami perubahan suasana hati yang tiba-tiba seolah sulit untuk menemukan kegembiraan dalam kehidupan sehari-hari.

4. Ketergantungan pada media sosial

Meski terlihat kontradiktif, tapi ketergantungan pada media sosial juga bisa menjadi tanda kesepian. Seseorang yang merasa kesepian cenderung menghabiskan banyak waktu di media sosial dalam upaya untuk merasa terhubung dengan orang lain atau mendapatkan perhatian.

Sayangnya, kebergantungan ini hanya memberikan koneksi yang dangkal dan tidak memenuhi kebutuhan emosional yang sebenarnya.

5. Rasa putus asa dan rendah diri

Kesepian berkepanjangan yang tidak segera teratasi dapat menyebabkan seseorang merasa putus asa dan rendah diri. Mereka mungkin merasa tidak berarti, tidak dicintai, atau tidak memiliki tempat dalam kehidupan orang lain.

Perasaan ini dapat mengarah pada penurunan harga diri, kepercayaan diri yang rendah, dan kurangnya harapan akan masa depan yang lebih baik.

Kelima tanda di atas dapat menjadi petunjuk awal bahwa seseorang sedang mengalami kesepian dan mengganggu emosionalnya. Dengan memahami tanda kesepian yang ada, kita akan mampu mengenali dan mendukung mereka yang membutuhkan agar tetap bisa merasa didengar, dihargai, dan terhubung dengan sekitarnya. 

šŸ€e. kusuma. nšŸ€