Bahagia atau tidaknya seseorang sebenarnya bukan bergantung pada uang, pasangan, atau hal-hal lain seperti yang dikira selama ini, lho. Kebahagiaan seseorang justru terletak pada kondisi mental.
Sekalipun di dompet gak ada uang sama sekali tapi jika kondisi mental baik-baik saja dan gak ada kekhawatiran, maka hal tersebut gak bakal jadi masalah. Sebaliknya, punya uang berlimpah tapi dilingkupi stres, maka hidup jadi tertekan.
Itulah mengapa kamu perlu sekali menjaga kondisi mental agar tidak sampai drop demi kebahagiaan diri sendiri. Untuk menjaganya, bisa dengan menghindari beberapa kebiasaan sederhana yang ternyata bisa bikin mental kamu drop, lho. Yuk, simak apa saja kebiasaan yang dimaksud!
1. Sering mengkritik diri sendiri
Kritikan itu memang perlu demi kebaikan diri sendiri. Hanya saja, hati-hati bila kamu sering banget mengkritik diri sendiri, lho. Perilaku demikian selain bisa merusak mood, secara jangka panjang juga bikin kepercayaan dirimu rusak.
Tingkat kepercayaan diri yang rendah akan membawa dampak merugikan di berbagai aspek. Karier jadi stuck karena kamu gak berani mengambil risiko, hubungan dengan pasangan berantakan, dan dampak buruk lainnya.
Jadi, kritik ke diri sendiri lakukan sewajarnya saja, ya. Toh, tiap orang gak hanya punya kelemahan, tapi kekuatan juga pasti ada, dong.
2. Gampang marah
Pernahkah memperhatikan orang penyabar? Melihatnya berasa adem, kan? Memang betul, sabar bisa mendatangkan kedamaian jiwa, dan orang-orang di sekitar pun jadi ketularan adem melihatnya.
Cobalah mulai sekarang lebih pandai dalam mengelola emosi, salah satunya dengan sedikitkan marah dan perbanyak sabar. Kalau hati damai maka pikiran pun jadi tenang, lho. Kesehatan mental akan terjaga.
3. Menunda-nunda pekerjaan
Kebiasaan simpel lain yang bisa bikin mental drop, yaitu menunda-nunda pekerjaan. Sadar gak sih, tiap kali kamu menunda akan timbul rasa bersalah yang bikin pikiran jadi gak tenang? Selain itu, pekerjaan pun jadi menumpuk sehingga tingkat stres pun meningkat.
Siapa yang sering berburuk sangka pada orang lain? Kalau iya, sebaiknya kebiasaan ini dihilangkan, ya. Cobalah untuk lebih banyak berpikir positif terhadap orang lain. Biasakan untuk menerapkan asas praduga tak bersalah sebelum mengambil kesimpulan.
Kondisi mental memang bisa dipengaruhi faktor luar. Akan tetapi, yang paling berperan justru diri sendiri, lho. Jadi, usahakan untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan tadi demi mencegah mental sampai drop, ya.
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Kembali Diperbincangkan, Teman dan Rekan Sebut Mental Justin Bieber Kacau
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
-
Film Drop: Kencan Pertama yang Jadi Teror Mematikan
-
Duka yang Diabaikan: Remaja Kehilangan Orang Tua, Siapa Peduli?
-
Dituding NPD, Baim Wong Jalani Tes Kesehatan Mental Sampai HIV
Lifestyle
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
-
4 Look Girly Simpel ala Punpun Sutatta, Cocok Buat Hangout Bareng Bestie
Terkini
-
Jin BTS Siap Temui ARMY Lewat Tur Solo Perdana RUNSEOKJIN_EP.TOUR
-
Couple Favorit Hospital Playlist Ini Dikabarkan Tampil di Resident Playbook
-
Lucunya Hantu Pemula Berjuang Takuti Manusia di Film Dead Talents Society
-
Review Film Without Arrows: Dokumenter yang Diam-Diam Menancap di Hati
-
Pilih Tekuni Musik Trot, Sungmin Super Junior Tinggalkan SM Entertainment