Memiliki anak yang memiliki keunggulan berbahasa memang hal yang membanggakan. Selain itu tentu saja menuntungkan bagi para orang tua. Parents bisa terhindar dari drama ketika orang tua tidak tahu anak sedang mengatakan apa, tapi dia menjadi tantrum karena merasa orang tuanya tidak bisa menolongnya.
Melansir dari Indonesia Montessori, Kamis (22/6/2023) bahwa terdapat 3 aktivitas yang dapat dilakukan bersama anak agar anak memiliki keterampilan komunikasi. Berikut adalah 3 aktivitas tersebut.
BACA JUGA: 5 Alasan Penting Memisahkan Urusan Pribadi dengan Kantor
1. Bernyanyi Bersama
Aktivitas sederhana ini bisa membantu kemampuan verbal si kecil. Ajak si kecil bernyanyi dengan iringan lagu dan mengulang kata sehingga ada kata baru untuk diingat. Jika anak menemukan kata yang baru mungkin ia akan kesulitan menirukannya.
Tidak apa-apa, parents bisa mengajari anak kata yang benar dan kembali bernyanyi bersama lagi. Musik dapat membantu anak mengingat setiap kata pada lirik lagu tersebut.
BACA JUGA: 4 Tips Makan Pedas agar Tidak Menimbulkan Efek Samping, Perhatikan Porsinya
2. Membaca dan Menceritakan
Membiasakan membacakan cerita atau mendongeng sebelum tidur akan membantu perkembangan kemampuan berbicara si kecil dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Ingatlah bahwa tujuannya bukan hanya bercerita, tapi merangsang kemampuan anak berbicara.
Jadi ketika bercerita sekali-kali bangunlah komunikasi dua arah. Seperti tanyakan apa yang berada dalam buku cerita tersebut. Dalam buku mungkin juga anak akan menemukan kosakata baru yang akan dia ingat.
BACA JUGA: 4 Alasan Kenapa Drama Korea Begitu Digemari Masyarakat, Relate Gak?
3. Mengobrol
Sering mengobrol akan merangsang kemampuan anak untuk berkomunikasi. Anak juga menyerap kata baru dari lawan bicaranya. Selain itu ini akan membangun rasa percaya dirinya ketika berbicara. Karena anak akan merasa didengarkan dan diperhatikan.
Meskipun masih banyak salah orang tua sebaiknya menahan diri untuk tidak banyak mengoreksi omongannya ya. Jika mungkin orang tua kebingungan dengan maksud anak maka bisa mengatakan, "Oh maksud adik otang itu perosotan ya?" lalu lain kali ketika anak mengucapkan kata yang masih salah, dapat diulangi tanpa terdengar mengoreksi.
Semakin anak sering mendengar kata yang benar maka ia akan segera bisa mengucapkannya dengan benar. Memang jika ia masih dalam tahap awal belajar orang tua harus berbicara dengan bahasa yang sesungguhnya, bukan yang dibuat-buat. Seperti mengatakan cucu untuk susu sebaiknya tidak dilakukan ya parents.
Itu adalah 3 aktivitas yang dapat sering dilakukan orang tua untuk mengasah kemampuan komunikasi anak. Selamat mencoba ya parents!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Bawakan OST untuk 'Melo Movie', Awalnya Lee Jun Young Tolak Karena Hal Ini
-
Jadi Nation's Dad, Sung Dong Il Jadi Ayah Lee Jun Ho di 'Typhoon Company'
-
Rilis Poster, Drama Korea Divorce Insurance Konfirmasi Tanggal Tayang
-
Lee Si Woo Bergabung dengan Seo Hyun Jin di Drama 'Love Me', Ini Perannya
-
Dibintangi Choo Young Woo, Drama Korea Gyunwoo and Fairy Ungkap Rencana Tayang
Artikel Terkait
-
5 Jam Diperiksa di Polda Metro, Eks Kuasa Hukum Anak Bos Prodia Dicecar 31 Pertanyaan
-
6 Dilema Anak Bungsu: Antara Ekspektasi Keluarga dan Cita-Cita Pribadi
-
25 Poster Ramadhan Anak SD dan Link Download-nya, Referensi Gambar untuk Diwarnai Sendiri
-
Kisah Pilu Satrio Sarwo Trengginas, Putra Dono yang Ditinggal Meninggal Sejak Kecil
-
Ini Pekerjaan Anak-Anak Dono Warkop, Cerita Lawas Si Bungsu soal Uang Bikin Indro Nangis
Lifestyle
-
Microcredentials vs Sertifikat Online, Mana Menjanjikan di Dunia Kerja?
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Warna Kulit Lebih Merata, Wajib Coba!
-
5 Tinted Lip Balm untuk Cover Bibir Hitam, Semua di Bawah Rp100 Ribu!
-
6 Dilema Anak Bungsu: Antara Ekspektasi Keluarga dan Cita-Cita Pribadi
-
4 Padu Padan Outfit Minimalis dari Jinyoung B1A4, Sederhana tapi Menawan!
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?