Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz
ilustrasi sadfishing (freepik.com/freepik)

Sadfishing didefinisikan sebagai suatu perbuatan yang menggunakan sosial media sebagai ajang pamer kesedihan. Beberapa jenis kesedihan yang biasanya dipamerkan, yakni tentang hubungan dengan pasangan, masalah finansial, keluarga, hingga pekerjaan. Hal ini bertujuan untuk menarik simpati dari para netizen agar memberikan komentar, semangat, ataupun motivasi pada postingan tersebut, seperti dilansir dari laman Psych Central.

Melansir dari Psypost.org, Sadpishing umumnya dialami oleh seseorang yang memiliki kecenderungan untuk bergantung pada orang lain. Selain itu, kepribadian narsistik, kurangnya perhatian dari orang terdekat, tingkat kepercayaan diri yang rendah, dan perasaan tidak nyaman saat berada di dekat keluarga juga menjadi alasan seseorang melakukan sadpishing.

Penelitian menyebutkan, bahwa sadpishing merupakan cara yang salah dalam mengekspresikan emosi dan bisa memicu dampak negatif. Lantas, seperti apa pembahasannya? Melansir dari Psychology Today, berikut empat diantaranya.

1. Kesulitan untuk Mengendalikan Diri

Ketika kita mengumbar kesedihan di sosmed dan mendapatkan banyak komentar, maka hal ini akan ikut mempengaruhi emosi. Sebab, jika komentar yang diberikan bertentangan dengan apa yang Anda inginkan, pasti akan timbul perdebatan panjang yang akan membuat Anda semakin sedih.

Hal itu tak jauh berbeda saat Anda mendapatkan komentar yang bersifat mendukung kesedihan tersebut. Karena Anda akan semakin terpengaruh untuk mendramatisir keadaan. Alhasil, Anda tidak mampu mengendalikan diri sendiri dan menimbulkan lelah batin.

2. Tidak Mendapatkan Respon Apapun

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa sadfishing bertujuan untuk mendapatkan respon atau simpati dari para netizen. Sayangnya jika Anda terus-terusan melakukan hal ini, maka orang lain akan merasa jenuh dan tidak lagi memperdulikan Anda.

3. Menimbulkan Rasa Frustasi

Anda mungkin memiliki ekspektasi yang tinggi pada kehadiran orang lain dalam setiap postingan kesedihan itu. Tetapi, jika tidak ada orang yang mau memberikan respon, maka rasa kecewa yang hanya akan Anda dapatkan. Pada akhirnya, rasa kecewa akan berubah menjadi frustasi yang merugikan diri sendiri.

4. Memicu Gangguan Mental

Sadfishing yang tidak diatasi secara cepat atau tidak bisa dikendalikan oleh Anda, dapat berujung pada munculnya gangguan mental yang lain seperti depresi. Tak hanya untuk diri sendiri, mengumbar kesedihan di media sosial juga bisa memicu orang lain untuk ikut merasakan kesedihan yang kita alami.

Untuk menghentikan kebiasaan sadfishing ada beberapa tips yang dapat kamu lakukan, yaitu dengan menangis, curhat secara langsung kepada orang kepercayaan, melakukan aktivitas fisik seperti olahraga untuk mengalihkan pikiran, menjalani hobi, atau berkonsultasi pada psikolog, seperti dilansir pada laman Klik Dokter.

Itulah tadi pembahasan tentang empat dampak negatif sadfishing, semoga bermanfaat!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz