Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Dream Praire
ilustrasi acara keluarga (Pexels/Askar Abayev)

Pada momen-momen tertentu seperti perayaan hari besar agama atau acara besar lainnya, kamu dan keluargamu akan berkumpul dengan keluarga besar. Pertemuan dengan keluarga besar bisa membawa dampak positif karena bisa lebih saling mengenal dan mempererat hubungan persaudaraan.

Namun kadang-kadang situasi tak selalu berlangsung ideal seperti yang diharapkan. Bisa saja ada kejadian-kejadian yang justru memicu terjadinya konflik dan membuat hubungan kekerabatan menjadi renggang. Untuk meminimalisir risiko terjadinya konflik dengan keluarga besar, kamu bisa mencoba menyimak tiga hal berikut ini.

BACA JUGA: 5 Hal Buruk yang Akan Terjadi Jika Terlalu Sering Mengatakan "Gapapa"

1. Jangan mudah tersinggung

Keluarga besar dengan berbagai karakter tentu tak semua bisa cocok dengan kepribadian kamu. Sangat mungkin ada di antara kerabat kamu yang tergolong bermulut tajam. Tipe orang seperti ini biasanya sangat mudah berkomentar yang cenderung menghakimi dan bisa membuat orang tersinggung.

Memang akan sangat tidak nyaman jika kamu menghadapi orang tersebut apalagi menjadi target komentar atau pun pertanyaan yang tak kamu sukai. Namun kamu tentu tak punya kendali untuk mengatur sikap orang lain. Kamu bisa memilih untuk tak menanggapinya dengan emosi. Cukup abaikan saja dan kendalikan diri kamu.

Namun apabila kamu merasa bahwa sikapnya sudah keterlaluan, kamu bisa mengatakannya terus terang. Ungkapkan keberatan kamu dan lakukan dengan sopan.

BACA JUGA: 5 Tips Membantu Anak Menghadapi Rasa Takutnya, Orang Tua Wajib Tahu!

2. Jaga perkataan

Sebagaimana kamu bisa merasa tak nyaman terhadap orang yang suka berkomentar sembarangan, demikian juga dengan kerabat kamu. Karena itu, hindari memberi pernyataan yang membuat orang lain merasa dihakimi.

Simpan juga segala jenis pertanyaan yang bisa membuat orang lain merasa tersudut atau yang berisiko membuat orang lain teringat pada kekurangan maupun kegagalannya. Alihkan topik pembicaraan menjadi hal yang  lebih nyaman untuk semua orang. Lebih bagus lagi jika kamu bisa melempar tema yang memberi manfaat positif.

BACA JUGA: 7 Tanda Mantan Masih Mengharapkan Kita

3. Hindari persaingan

Walau tak dimaksudkan sebagai kompetisi, namun acara berkumpul dengan keluarga besar seringkali berubah menjadi ajang saling pamer. Masing-masing berusaha menunjukkan sebagai yang paling berhasil. Entah dalam hal karier, keluarga ataupun keuangan.

Kamu tak perlu terbawa oleh situasi negatif seperti itu. Bersikaplah apa adanya dan tak perlu membalas perilaku kompetitif yang tak pada tempatnya.

Dengan berusaha menerapkan tiga hal di atas, diharapkan akan memperkecil risiko dampak negatif pertemuan dengan keluarga besar. Ingatlah bahwa bukan acaranya yang salah namun perilaku orang-orangnya yang perlu dijaga.

Kamu bisa menjadi salah satu pembawa pengaruh positif dengan tetap menjaga sikap dan perkataan. Dengan begitu, hubungan baik dengan kerabat kamu akan tetap harmonis atau minimal tak terjadi konflik.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Dream Praire