7 Tanda Mantan Masih Mengharapkan Kita

Ruth Meliana | Edo Limbong
7 Tanda Mantan Masih Mengharapkan Kita
Ilustrasi pasangan bersantai. (Pexels.com)

Abadi dalam perjalanan cinta adalah realitas yang jarang terjadi. Ada kalanya hubungan kita dengan pasangan berakhir, tetapi bukan berarti segalanya harus hilang begitu saja.

Terkadang, ada mantan yang masih memiliki perasaan terhadap kita, meskipun hubungan telah berakhir. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tujuh tanda yang menunjukkan bahwa mantan masih mengharapkan kita.

1. Kontak yang konsisten

Salah satu tanda yang paling jelas adalah jika mantan terus menjaga kontak dengan kita. Mereka mungkin mengirim pesan singkat, memanggil, atau menghubungi kita melalui media sosial secara teratur.

Inisiatif mereka untuk tetap berhubungan menunjukkan bahwa kita masih berada di pikiran mereka dan mereka ingin menjaga ikatan.

2. Perhatian yang Lebih

Ketika mantan masih peduli dengan kehidupan kita setelah berpisah, itu bisa menjadi indikasi bahwa perasaan mereka belum hilang sepenuhnya.

Mereka mungkin bertanya tentang kabar kita, mengomentari postingan media sosial, atau menunjukkan minat yang jelas dalam aktivitas dan kesuksesan kita. Sikap perhatian ini menunjukkan bahwa mereka masih peduli dan mungkin berharap hubungan kita dapat dipulihkan.

3. Rasa Rindu yang Terungkap

Ketika mantan secara terbuka menyatakan rasa rindunya terhadap kita, itu adalah tanda yang jelas bahwa mereka masih memendam perasaan.

Mereka mungkin mengungkapkannya secara langsung atau melalui ungkapan yang lebih halus seperti, 'aku merindukanmu' atau 'kehidupan tidak sama tanpamu.'

Ekspresi emosi ini menunjukkan bahwa hubungan kita masih memegang tempat penting dalam hati mereka.

4. Mencoba untuk Membuat Kita Cemburu

Salah satu cara yang umum dilakukan oleh mantan yang masih berharap adalah dengan mencoba memancing rasa cemburu dari kita. Mereka mungkin terlihat sengaja menunjukkan minat pada orang lain atau memberi tahu kita tentang kehidupan romantis baru mereka.

Tindakan semacam ini bisa jadi merupakan usaha untuk memicu kecemburuan sebagai cara untuk mendapatkan perhatian kita kembali.

5. Mengenang Masa Lalu dengan Sentimen

Saat mantan secara teratur mengenang momen indah yang pernah kita bagikan bersama, dan menunjukkan sentimen yang kuat terhadap kenangan itu, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka masih terikat pada hubungan kita.

Mereka mungkin sering mengobrol tentang momen-momen bahagia yang kita habiskan bersama atau membagikan foto-foto lama sebagai cara untuk mempertahankan ikatan emosional.

6. Menunjukkan Tanda-tanda Kecemburuan

Jika kita melihat mantan menunjukkan tanda-tanda kecemburuan ketika kita berinteraksi dengan orang lain atau memiliki kehidupan sosial yang aktif, itu bisa menjadi indikasi bahwa mereka masih memiliki perasaan yang kuat terhadap kita.

Mereka mungkin menjadi lebih protektif atau terlihat tidak senang saat melihat kita dekat dengan orang lain.

7. Upaya untuk Mendapatkan Kembali Hubungan

Tanda terkuat dari semua adalah ketika mantan secara aktif berusaha untuk mendapatkan kembali hubungan kita. Mereka mungkin mencoba mengadakan pertemuan, membicarakan kesalahan masa lalu, atau bahkan mengutarakan keinginan untuk mencoba lagi.

Langkah ini menunjukkan bahwa mereka belum siap melepaskan hubungan dan ingin memberi kesempatan kedua. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua tanda ini harus diartikan secara harfiah.

Setiap situasi dan setiap individu berbeda, dan ada kemungkinan bahwa tanda-tanda ini dapat ditafsirkan dengan cara yang berbeda-beda. Penting untuk berkomunikasi secara jujur dengan mantan jika kita merasa ada harapan atau ketidakpastian.

Hanya melalui percakapan yang terbuka dan jelas, kita dapat memahami secara akurat perasaan mereka dan membuat keputusan yang tepat untuk masa depan hubungan kita.

Mantan yang masih mengharapkan kita bukanlah sesuatu yang harus ditakuti atau dihindari sepenuhnya. Dalam beberapa kasus, itu bisa menjadi peluang bagi kedua belah pihak untuk memperbaiki kesalahan masa lalu dan membangun kembali hubungan yang lebih kuat.

Namun, penting juga untuk mempertimbangkan perasaan kita sendiri dan mengambil keputusan yang paling baik bagi kesejahteraan kita secara keseluruhan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak