Menjadi orang tua berarti memegang tanggung jawab penuh atas anaknya. Tidak hanya bertanggung jawab atas kebutuhan fisiknya seperti makan dan pakaian, namun juga kebutuhan anak akan merasa aman. Namun tidak jarang orang tua diuji kesabarannya untuk menghadapi anak. Memang tidak ada orang tua yang sempurna, tetapi hal tersebut bukan berarti memaklumkan orang tua untuk melakukan hal yang semena-mena untuk anak.
Melansir dari Montessori Haus Asia, Sabtu (1/7/2023) bahwa terdapat kesalahan-kesalahan orang tua yang baik sengaja maupun tidak sengaja dapat berdampak fatal bagi anak. Anak-anak akan merasa jiwanya terguncang dan jika berlangsung secara terus menerus dalam kurun waktu yang lama dapat mengganggu kejiwaan anak. Berikut adalah 3 kesalahan orang tua yang dapat mengguncang jiwa anak.
1. Berteriak pada Anak
Merasa kesal dengan anak mungki beberapa orang tua pernah melewati batasnya dan tanpa sengaja berteriak pada anak. Anak mungkin akan kaget dan segera menurut. Namun bukan berarti teriakan adalah hal yang efektif untuk memberikan perintah pada anak.
Bisa jadi mereka hanya merasa takut pada orang tua. Di sisi lain ini juga bisa berdampak buruk. Ingat, childern see childern do. Segera kendalikan diri ya parents jika tidak ingin anak-anak menjadi suka berteriak.
2. Memukul dan Melukai Fisik Anak
Memukul dan melukai fisik anak dapat membuat anak menjadi membenci orang tua. Sama seperti teriakan, kekerasan bukan cara yang efektif untuk membuat anak patuh. Anak akan merasa orang tuanya tidak menyayanginya karena tega melakukan hal yang membuatnya tidak nyaman.
BACA JUGA: Jeruk Bisa Menetralisir Kolesterol Usai Makan Daging? Mitos atau Fakta?
Dalam jangka panjang, anak akan menjadi berjarak dengan orang tua. Karena baginya orang tua bukan tempat yang nyaman dan aman lagi.
3. Menelantarkan
Memang ada suatu titik saat orang tua sudah merasa capek untuk mengendalikan anaknya dengan baik-baik. Namun menelantarkan dan mengabaikan anak sesungguhnya adalah bentuk kekerasan lain pada anak. Jika orang tua menelantarkan anak maka anak tidak dapat memenuhi kebutuhannya seperti makan, mandi, ke toilet. Ini dapat membuat anak stres dan bingung.
Pengabaian anak juga dapat membuat anak terbiasa dengan silent treatment yang tentunya menghambat kemampuan anak mengeluarkan emosi secara positif.
Itulah 3 kesalahan orang tua yang dapat mengguncang jiwa anak. Tidak hanya berdampak saat ini, namun juga ada dampak jangka panjangnya. Meskipun emosi, beri jeda untuk berfikir sebelum bertindak ya parents, karena penyesalan tidak akan mengubah apapun tanpa tindakan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Rilis Teaser Perdana, Drama Korea 'Crushology 101' Siap Tayang April 2025
-
Jadi Comeback Seo Kang Joon, Drama Undercover High School Raih Popularitas
-
Rating Merosost, Gong Hyo Jin Ungkap Pemikiran Ending When the Stars Gossip
-
Tayang April, Kim Hye Ja dapat Hadiah dari Surga di Drama Korea 'Heavenly Ever After'
-
Sidang Usai, Yoo Ah In Comeback Lewat Film 'The Match' dengan Lee Byung Hun
Artikel Terkait
Lifestyle
-
6 HP Rp 7-10 Jutaan Terbaik 2025: Mana yang Masih Worth It Dibeli di 2026?
-
Bocoran Spek Poco M8 Pro: Snapdragon 7s Gen 4, Dukung Fast Charging 100 W
-
7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
-
Baterai Raksasa, Fitur Lengkap: Seberapa Kuat Moto G57 Power?
-
5 Face Wash Korea untuk Pria yang Bikin Wajah Makin Glowing
Terkini
-
Review Film 13 Days, 13 Nights: Ketegangan Evakuasi di Tengah Badai Taliban
-
Debut Sutradara Lewat Film Timur, Iko Uwais Tuai Pujian: Nggak Kalah Keren dari Jadi Aktor!
-
Usung Genre Sport Romance, First Look Serial Finding Her Edge Dirilis
-
Enerjik, Zico Gandeng Lilas (Ikura YOASOBI) dalam Single Baru Berjudul Duet
-
5 Drama Korea Bertema Kehidupan Anak Kos yang Bikin Kamu Nostalgia