Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz
ilustrasi mimpi buruk (freepik.com/freepik)

Menangis diartikan sebagai respon fisik manusia untuk meluapkan emosi, kesedihan, kehilangan, frustasi, atau kegembiraan. Menangis bukanlah suatu hal yang aneh untuk dilakukan. Baik pria, wanita, dan anak-anak dapat menangis ketika merasakan gejolak emosi yang tak tertahankan, seperti dilansir pada lama. WebMD.com

Tetapi, adapula orang yang menangis saat dalam kondisi tertidur. Meski terbilang aneh, tetapi hal ini bisa dijelaskan secara ilmiah. Lantas, apa saja penyebab seseorang menangis saar tidur? Melansir dari laman Healthline.com dan Verywellhealh.com, berikut lima diantaranya.

1. Night Terror

Night terror atau teror malam hari merupakan jenis gangguan tidur yang menimbulkan rasa takut dan menangis. Kondisi ini biasanya berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit tergantung tingkat keparahan gangguan tidur tersebut. Penelitian menyebutkan bahwa night terror umumnya terjadi pada anak-anak dan berkurang intensitasnya seiiring pertambahan umur.

2. Mimpi Buruk 

Berbeda dari night terror, mimpi buruk umumnya terjadi sementara waktu dan tidak digolongkan sebagai gangguan tidur. Kondisi ini biasanya dipicu oleh pengalaman yang tidak menyenangkan, seperti perundungan atau kebiasaan menonton film horror yang terbawa sampai ke mimpi. 

3. Kesedihan

Kesedihan yang mendalam dan terjadi secara berlarut-larut juga berpotensi menyebabkan seseorang menangis saat tidur. Sebab, ketika memasuki waktu malam hari, pikiran menjadi terfokus pada hal-hal penting termasuk kesedihan. Akibatnya rasa sedih ini ikut terbawa ke mimpi.

BACA JUGA: 4 Tips Menghilangkan Embun dalam Kaca Jam Tangan, Cukup Dijemur Saja!

4. Stres dan Depresi

Stres dan depresi seringkali memicu perubahan kebiasaan dalam tidur. Kondisi ini ditandai dengan insomnia, tidur yang terbangun secara terus-menerus, menangis saat tidur, ataupun kelelahan saat bangun tidur.

5. Diurnal Mood Variation

Diurnal Mood Variation merupakan salah stu gejala depresi yang ditandai dengan suasana hati yang lebih buruk terutama di pagi hari. Kondisi ini akan membuat penderitanya merasa sangat lesu dan sedih ketika pagi hari tiba.

Namun seiring dengan berjalannya hari, gejala akan berangsur membaik. Gejala depresi jenis ini berkaitan dengan masalah pada ritme sirkadian atau  jam biologis tubuh yang mengatur pola tidur serta hormon yang berpengaruh pada mood dan juga energi.

Itulah tadi pembahasan tentang lima penyebab seseorang menangis saat tidur. Semoga bermanfaat!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz