Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Wahyu Astungkara
Ilustrasi sikap bingung (Freepik/benzoix)

Saat ini, media sosial telah menjadi bagian yang sulit dipisahkan dari kehidupan sehari-hari banyak orang. Namun, menggunakan media sosial secara tidak bijaksana rentan menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan gangguan mental.

Oleh karena itu, menjaga hati tetap damai, terkontrol dan tidak mudah bawa perasaan (baper) saat bermedia sosial sangatlah dianjurkan.

Berikut adalah enam cara yang dapat membantu Anda memperoleh ketenangan dan keseimbangan ketika menggunakan media sosial. Yuk diperhatikan baik-baik agar tidak mudah terprovokasi.

1. Memilih Konten Positif

Sumber konten di media sosial bisa sangat beragam, mulai dari berita, hiburan, hingga hal-hal inspiratif. Untuk menjaga hati tetap damai, pilihlah sumber konten yang memberikan dampak positif.

Hindari terlalu banyak mengonsumsi konten yang menyebarkan berita palsu, kontroversial, atau provokatif. Lebih baik fokus pada konten yang menginspirasi, mendidik, dan membantu meningkatkan kualitas hidup.

2. Batasi Waktu Online

Terjebak dalam dunia media sosial bisa menghabiskan banyak waktu dan energi. Batasi waktu online Anda agar tidak terlalu lama terpaku pada perangkat.

Luangkan waktu untuk berinteraksi dengan dunia nyata, seperti bertemu teman-teman secara langsung, berolahraga, atau mengejar hobi. Dengan cara ini, Anda dapat menjaga keseimbangan antara kehidupan online dan offline.

3. Berlatih Tidak Baperan 

Media sosial sering kali menjadi tempat berbagai opini dan pandangan berbenturan. Jika Anda merasa tersinggung atau marah terhadap komentar atau postingan orang lain, berlatihlah untuk tidak terlalu sensitif. Jangan biarkan kata-kata negatif menguasai pikiran Anda. Alihkan perhatian pada hal-hal yang lebih positif dan produktif.

4.Menjaga Privasi Diri Sendiri 

Ketika bermedia sosial, penting untuk melindungi privasi Anda. Batasi informasi pribadi yang Anda bagikan di platform media sosial dan periksa kembali pengaturan privasi akun Anda secara berkala. Dengan mengurangi paparan informasi pribadi, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya kecemasan atau penyalahgunaan data.

5.Hindari Membandingkan-bandingkan

Media sosial sering menjadi panggung bagi orang-orang yang ingin memamerkan kehidupan mereka yang tampak sempurna. Ingatlah bahwa kehidupan di balik layar tidak selalu seindah yang terlihat.

Jangan bandingkan diri Anda dengan orang lain secara berlebihan, karena hal ini bisa merusak kepercayaan diri dan kebahagiaan Anda. Fokuslah pada keberhasilan pribadi dan terima diri Anda apa adanya.

6.Mengelola Daftar Pertemanan

Mulailah dengan menyisir lalu membersihkan daftar kontak dan pertemanan di media sosial Anda secara berkala.

Jika Anda merasa ada akun atau orang yang justru memicu tindakan negatif atau tidak sehat, pertimbangkan untuk menghapus atau menyembunyikan konten dari mereka. Lingkungan media sosial yang positif bisa membantu menjaga keseimbangan emosi.

Dengan menerapkan keenam cara ini, kita semua bisa menjaga hati tetap damai saat bermedia sosial seperti dijelaskan oleh sumber tulisan di Jurnal Psikologi Sosial oleh C. Lee (2018). Bagaimana Mengelola Stres Emosional di Media Sosial. 

Selamat mencoba dan semoga ketika bermedia sosial memperoleh pengalaman yang lebih positif dan menyenangkan saat menjelajahi dunia maya.

Wahyu Astungkara