Mungkin masih banyak orang yang belum tahu atau belum bisa memahami teknik yang jarang dengar ini, yaitu cold reading. Teknik ini bertujuan untuk melatih diri untuk berinteraksi dengan orang lain sehingga bisa saling memahami pikiran dan perasaan. Teknik cold reading umumnya digunakan oleh para mentalis atau para ahli psikologi untuk menganalisa perilaku dan kondisi mental seseorang.
Namun bagi kita orang awam, kita bisa mempelajari teknik ini hanya untuk membiasakan diri dalam berinteraksi dengan sesama keluarga, teman, rekan kerja atau yang lainnya. Jika dilatih, itu bisa membantu kamu untuk memahami karakteristik dari orang yang sedang kamu ajak bicara. Oleh karena itu, pada pembahasan kali ini, saya akan menjelaskan tiga manfaat memahami teknik cold reading di kehidupan, seperti telah disadur dari kanal YouTube Wajah Datar dan Rumah Pria. Mari simak pembahasannya.
1. Bisa memancing seseorang untuk menceritakan masa lalunya
Teknik cold reading bisa membuat seseorang untuk menceritakan masa lalunya dengan baik. Kuncinya adalah bisa memilih kalimat yang tepat juga. Biasanya, orang akan berkenan untuk menceritakan masa lalunya ketika ada orang yang mengajaknya dengan nada yang serius tetapi menggunakan kalimat yang umum. Jika kamu adalah pria, teknik cold reading ini bisa membuat wanita terkesan denganmu.
Misalnya, jika kamu ingin membuka topik obrolan mengenai hubungan asmara, maka kamu bisa menanyakan tentang hubungan asmara yang lebih spesifik dan realistis, seperti "Kamu dulu pernah suka dengan seseorang, tetapi tidak sempat untuk mengungkapkannya ya?" "Aku bisa tahu bahwa kamu adalah orang yang tidak mudah dibohongi."
BACA JUGA: Dikenal Sederhana dan Dermawan, Inilah 4 Ciri Kepribadian Plegmatis
Dengan menanyakan hal sederhana ini, maka wanita akan merasa kagum denganmu karena mereka berpikir kamu bisa mengetahui apa yang mereka rasakan. Namun, jika mungkin tebakanmu salah, kamu hanya cukup mengatakan bahwa wanita itu unik dan belum pernah bertemu wanita dengan tipe seperti itu. Itu akan membuat wanita itu tersanjung dan perlahan-lahan akan menceritakan masa lalunya karena sudah dipancing dengan kalimat itu.
2. Meningkatkan kemampuan membaca emosi orang lain
Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mengekspresikan emosinya. Ada yang lebih suka menggunakan bahasa tubuh, ada juga yang lebih suka memainkan nada dalam penyebutan kata. Teknik cold reading bisa mendeteksi jenis emosi melalui analisa terhadap nada dan bahasa tubuh yang ditunjukkan.
Jika kamu bisa mempresentasikan bahasa tubuh seseorang dalam pikiranmu, kamu akan mencoba untuk membandingkan dan membedakan antara bahasa yang satu dengan bahasa yang lainnya sambil memperhatikan gerak-gerik orang. Selama bisa melatih itu dengan konsisten, kamu akan lebih mudah untuk berempati dengan orang lain.
3. Mengasah kemampuan beradaptasi ke lingkungan sosial yang dinamis
Teknik cold reading dalam pelaksanaanya menguasai banyak kosa kata serta nuansa kata yang memiliki maksud dari emosi seseorang. Artinya, dengan kamu bisa memahami itu, kamu bisa lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sosial yang bisa terus berubah atau saat kamu pindah ke tempat yang baru dengan budaya sosial yang berbeda pula.
Jadi, kamu bisa cepat membaca arah pikiran dan perasaan seseorang dengan penguasaan kosa kata, nuansa, nada serta bahasa tubuh. Itulah esensi dari teknik cold reading. Tidak perlu jago seperti ahlinya, tetapi cukup bisa mengimplementasi hal sederhananya saja.
Semoga 3 manfaat dari teknik cold reading ini bisa meningkatkan kemampuan interpersonalmu dengan orang lain. Apalagi jika kamu ingin bekerja di posisi HRD, itu penting untuk dipahami secara bertahap. Selamat berlatih.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Dwayne Johnson, Ada Black Adam
-
Aksi Bertahan Hidup yang Gila, 3 Alasan Kamu Harus Nonton Film Bird Box
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Ryan Gosling, Terbaru Ada The Fall Guy!
-
Nelangsa di Balik Lagu 'Wish You Were Here' dari Neck Deep, Belajar Kehilangan Teman
-
3 Rekomendasi Film yang Dibintangi Lutesha, Terbaru Ada Ali Topan
Artikel Terkait
-
Cara Atasi Kecanduan Judi Online, Ini Tips dari Psikolog!
-
Bantu Hilangkan Stres, Ini 5 Alasan Pantai Baik untuk Kesehatan Mental
-
6 Cara Pakai Media Sosial yang Aman untuk Kesehatan Mental
-
Diam Tak Selamanya Emas, Kenapa Orang Hobi Silent Treatment seperti Revand Narya dan Faby Marcelia?
-
Sarwendah Ungkap Keinginan Jadi Psikolog
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Two Way Cake Lokal dengan Banyak Pilihan Shade, Anti-Bingung!
-
4 Daily OOTD Simpel nan Modis ala Chae Soo-bin untuk Inspirasi Harianmu!
-
3 Peel Off Mask yang Mengandung Collagen, Bikin Wajah Glowing dan Awet Muda
-
Dari Kafe hingga Mall! 4 Outfit Hangout ala Bua Nalinthip yang Mudah Ditiru
-
4 Tisu Penghapus Makeup yang Praktis dan Travel Friendly, Dijamin Bersih!
Terkini
-
Review Film Heretic, Hugh Grant Jadi Penguji Keyakinan dan Agama
-
Inspiratif! Ulasan Buku Antologi Puisi 'Kita Hanya Sesingkat Kata Rindu'
-
4 Rekomendasi Lagu Romantis Jadul Milik Justin Bieber, Ada Tema Natal!
-
Review Film Totally Killer: Mencari Pembunuh Berantai Ke Masa Lalu
-
Review Film Aftermath, saat Terjadi Penyanderaan di Jembatan Boston