Pramugari adalah para profesional yang berdedikasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang selama penerbangan. Meskipun mereka berusaha memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi semua penumpang, namun terdapat beberapa tindakan dari penumpang yang dapat membuat pramugari jengkel.
Menyadur dari Journal of Travel Research, ada beberapa tindakan penumpang yang dapat membuat pramugari jengkel dan menjadikan penerbangan tidak menyenangkan.
1. Tidak Mematuhi Petunjuk Keamanan
Salah satu tindakan yang dapat membuat pramugari jengkel adalah ketidakpatuhan penumpang terhadap petunjuk keamanan yang diberikan. Contohnya, tidak mengikuti instruksi untuk menggunakan sabuk pengaman selama lepas landas dan mendarat, atau mengabaikan larangan menggunakan perangkat elektronik saat dilarang. Tindakan ini dapat membahayakan keselamatan penumpang dan penerbangan secara keseluruhan.
BACA JUGA: 5 Strategi Bisnis yang Diingat Pelanggan, Tingkatkan Brand Awareness!
2. Meminta Hal Diluar Tanggung Jawab Pramugari
Pramugari memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas selama penerbangan. Meminta mereka untuk melakukan sesuatu yang di luar tanggung jawab mereka, seperti mengurus anak kecil, mengangkut barang bawaan yang terlalu berat, atau memberikan fasilitas khusus yang seharusnya diurus oleh pihak lain, dapat membuat pramugari merasa terbebani dan jengkel.
3. Menolak Peraturan Mengenai Penggunaan Masker
Pada masa pandemi COVID-19, penggunaan masker selama penerbangan menjadi peraturan yang wajib diikuti. Namun, ada beberapa penumpang yang menolak atau enggan menggunakan masker dengan benar, meskipun telah diingatkan oleh pramugari. Tindakan ini tidak hanya merugikan keselamatan penumpang lain, tetapi juga menciptakan ketegangan dan ketidaknyamanan di dalam pesawat.
4. Bersikap Tidak Sopan atau Tidak Menghargai Pramugari
Tindakan yang paling membuat pramugari jengkel adalah sikap tidak sopan atau tidak menghargai mereka sebagai pelayan pesawat. Menganggap pramugari sebagai pelayan rendah atau objek untuk diperalatkan adalah tindakan yang tidak pantas dan tidak etis. Menghargai kerja keras dan dedikasi mereka akan menciptakan lingkungan penerbangan yang lebih menyenangkan bagi semua penumpang.
Dengan menghindari tindakan-tindakan di atas, kita dapat menciptakan pengalaman penerbangan yang lebih menyenangkan bagi semua pihak. Menghormati pramugari, mengikuti petunjuk keamanan, dan bersikap sopan selama penerbangan adalah langkah-langkah sederhana namun sangat berarti dalam menciptakan lingkungan penerbangan yang aman, nyaman, dan menghargai semua penumpang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kuliah di Luar Negeri Tanpa Ribet Syarat Prestasi? Cek 6 Beasiswa Ini!
-
Jangan Sembarangan! Pikirkan 5 Hal Ini sebelum Pasang Veneer Gigi
-
6 Beasiswa Tanpa Surat Rekomendasi, Studi di Luar Negeri Makin Mudah
-
Belajar dari Banyaknya Perceraian, Ini 6 Fase yang Terjadi pada Pernikahan
-
Tertarik Kuliah di Luar Negeri Tanpa TOEFL/IELTS? Simak 5 Beasiswa Ini!
Artikel Terkait
-
Bisnis Diskon Tiket, Hotel, Dan Vila Murah, Ternyata Bobol Kartu Kredit Orang
-
Pengakuan Kabasarnas soal Kepemilikan Pesawat: Bukan Barang Mewah, Rakit dari Youtube
-
Kemenhub Bakal Uji Coba Penggunaan Bahan Bakar Bioavtur pada Pesawat
-
Akui Punya Pesawat Senilai Rp 650 Juta, Kepala Basarnas: Itu Hasil Rakitan Saya
-
Apakah Aman Naik Pesawat Terbang saat Hujan? Simak 5 Faktanya
Lifestyle
-
4 Low pH Cleanser Brightening, Diklaim Bikin Wajah Auto Bersih dan Cerah!
-
Bikin Look Lebih Fun! 4 Outfit Effortless ala Rei IVE Buat Pecinta Gaya Y2K
-
4 Serum Kandungan PDRN dari DNA Salmon, Rahasia Wajah Kenyal Bebas Kerutan!
-
Effortless Banget! 4 Look Kasual Chic Sunmi, Bisa Jadi Moodbooster Gayamu
-
Sweet Summer Vibes! 4 OOTD Kasual ala Joy Red Velvet, Bikin Gaya Fresh
Terkini
-
Melanie Subono Disemprot Artis DPR Gegara Hobi Protes Pemerintah, Siapa?
-
byebye oleh Min Jiwoon: Pesan Perpisahan yang Tenang, Tetapi Tegas
-
Tengah Didekati Klub Prancis, Calvin Verdonk Berpotensi Pecahkan Rekor Pribadi
-
Buktikan Cinta Sejati, Lirik TWS 'Nice to See You Again' Bikin Baper!
-
Di Balik Tagar #BoyMom: Kebanggaan atau Bias Gender Terselubung?