Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Safitri Dina Prameswari
Ilustrasi bekerja (Pexels.com/fauxels)

Dalam dunia yang semakin dinamis dan serba cepat seperti saat ini, kemampuan untuk melakukan multitasking telah menjadi suatu kebutuhan yang penting dalam berbagai jenis pekerjaan.

Multitasking mengacu pada kemampuan seseorang untuk menjalankan beberapa tugas atau aktivitas sekaligus dengan efisien. Namun, tidak semua pekerjaan memerlukan kemampuan ini dengan tingkat intensitas yang sama.

Menyadur dari iberdrola.com, berikut ini beberapa contoh pekerjaan yang sangat menuntut kemampuan multitasking.

1. Asisten Eksekutif

Seorang asisten eksekutif sering kali harus mengatasi berbagai tugas sekaligus untuk mendukung kebutuhan bos atau timnya.

Mereka mungkin harus menjawab telepon, menjadwalkan pertemuan, mengatur perjalanan dinas, mengelola email, dan masih banyak lagi dalam waktu yang bersamaan. Kemampuan mengelola waktu dengan baik dan tetap fokus pada banyak hal adalah kunci kesuksesan dalam peran ini.

2. Event Planner

Profesi ini melibatkan perencanaan dan pelaksanaan acara-acara besar atau kecil, seperti pameran dagang, pernikahan, seminar, dan lainnya.

Seorang event planner harus bisa mengatur berbagai detail, seperti lokasi, catering, dekorasi, dan hiburan, sambil tetap memastikan semuanya berjalan lancar pada saat yang sama.

3. Call Center Operator

Operator pusat panggilan seringkali harus merespons panggilan masuk dari pelanggan, menjawab pertanyaan, menyelesaikan masalah, dan mengisi informasi penting sekaligus.

Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik sambil menjalankan tugas-tugas lainnya adalah keterampilan yang penting dalam pekerjaan ini.

4. Jurnalis atau Reporter

Profesi di bidang jurnalisme juga bisa memerlukan multitasking yang tinggi. Seorang jurnalis harus mampu mengumpulkan informasi, melakukan wawancara, menulis artikel, mengedit, dan mengatur jadwal liputan dengan efisien. Terutama dalam situasi berita mendesak, kemampuan untuk bekerja dengan cepat dan multitasking adalah kunci.

5. Manajer Proyek

Manajer proyek bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan proyek. Mereka harus mengoordinasikan tim, mengatur jadwal, mengelola anggaran, dan memastikan semua elemen proyek berjalan sesuai rencana. Kemampuan multitasking sangat penting untuk menjaga agar proyek berjalan lancar.

6. Pelayan Restoran

Dalam lingkungan yang sibuk seperti restoran, pelayan seringkali harus menghadapi berbagai tugas sekaligus, seperti mengambil pesanan, memberikan pelayanan kepada pelanggan, memastikan hidangan tiba dengan tepat, dan menerima pembayaran. Keterampilan mengatur prioritas dan multitasking menjadi sangat diperlukan.

7. Pengusaha

Pengusaha sering kali harus mengatasi berbagai tugas, mulai dari mengelola bisnis, berkomunikasi dengan klien, mengembangkan strategi pemasaran, hingga mengurus administrasi harian. Kemampuan multitasking membantu mereka tetap efisien dan adaptif dalam menghadapi berbagai tantangan.

Dalam dunia kerja yang semakin kompleks dan berubah dengan cepat, kemampuan multitasking bisa menjadi aset berharga.

Namun, penting untuk diingat bahwa sambil mengutamakan multitasking, juga penting untuk menjaga keseimbangan dan kualitas pekerjaan. Terlalu banyak tugas yang diselesaikan sekaligus dapat mengurangi efektivitas dan kualitas hasil kerja.

Jadi, menemukan keseimbangan antara multitasking dan fokus pada tugas-tugas penting adalah kunci keberhasilan dalam pekerjaan yang menuntut kemampuan ini.

Safitri Dina Prameswari