Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Wahyu Astungkara
Ilustrasi anak dan ayah (Dok.pribadi/Wahyu Astungkara)

Hubungan antara seorang anak perempuan dan ayahnya memiliki daya tarik yang khas dan istimewa. Banyak penelitian telah mengungkapkan bahwa anak perempuan cenderung memiliki ikatan emosional yang lebih kuat dengan ayah mereka daripada dengan ibu mereka. Ada beberapa penyebab yang mungkin menjelaskan mengapa anak perempuan cenderung lebih dekat dengan ayah mereka.

1. Keteladan

Ayah sering kali menjadi teladan pertama bagi anak perempuan dalam mengenali bagaimana seorang pria seharusnya bersikap. Anak perempuan akan mengamati dan belajar dari tindakan ayahnya, yang dapat membentuk pandangan dan sikap mereka terhadap pria di masa depan. Karena itu tidak mengherankan jika ada pepatah yang menyatakan bahwa ayah adalah cinta pertama anak perempuan. 

BACA JUGA: 3 Sikap Inspiratif yang Membuatmu Dikagumi Banyak Orang, Sudah Punya?

2. Tidak hanya Bicara, namun Terlibat

Ayah yang terlibat secara aktif dalam proses kehidupan anak perempuannya, baik itu melalui kegiatan bersama maupun percakapan, akan menciptakan ikatan dan kedekatan emosional, atau dalam istilah lain bounding. Keterlibatan ayah dalam aktivitas anak ternyata bisa menciptakan ruang aman bagi anak perempuan.

3. Pelindungan dan Keamanan

Ayah sering dianggap sebagai pelindung dalam keluarga. Anak perempuan biasnya akan merasa nyaman dan aman ketika bersama ayahnya. Hal ini bisa membantu menciptakan ikatan emosional yang kuat, karena anak merasa dilindungi dan dihargai.

BACA JUGA: 4 Cara Mendidik Anak yang Punya Sifat Keras Kepala, Jadi Orangtua Bijak

4. Penerimaan tanpa Syarat

Ayah cenderung menerima anak perempuan apa adanya tanpa banyak kritik atau perbandingan. Perilaku ayah yang sepertin ini ternyata membuat anak merasa diterima dan dicintai tanpa syarat, yang merupakan dasar penting dalam membentuk ikatan emosional yang erat.

5. Komunikasi Tanpa Sekat

Ayah sering kali lebih terbuka ketika berbicara dan mengutarakan hal-hal yang sensitif atau serius. Anak perempuan merasa nyaman berbicara tentang perasaan, masalah, dan pertanyaan yang mungkin sulit mereka bagikan dengan ibu mereka.

6. Aktivitas Bersama

Tidak sedikit ayah dan anak perempuan memiliki kegiatan khusus yang dilakukan bersama-sama. Misalnya, olahraga, hobi, atau berpetualangan. Kegiatan-kegiatan ini menciptakan kenangan yang berharga dan menguatkan ikatan di antara keduanya.

Itulah sejumlah penyebab anak perempuan lebih dekat dengan ayahnya. Uraian di atas berkontribusi pada ikatan emosional yang terasa istimewa antara anak perempuan dan ayah. Penting untuk diingat bahwa setiap hubungan adalah unik, tetapi elemen-elemen ini dinilai bisa membantu menjalin hubungan yang kuat, mendalam dan tanpa sekat antara ayah dan anak perempuan sebagaimana yang dirangkum dari tulisan Sarkadi, A., Kristiansson, R., Oberklaid, F., & Bremberg, S. (2008). Fathers' involvement and children's developmental outcomes: a systematic review of longitudinal studies. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Wahyu Astungkara