Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Safitri Dina Prameswari
Ilustrasi menggunakan masker (Freepik.com/freepik)

Polusi udara semakin menjadi masalah global yang mengkhawatirkan. Tingginya tingkat polutan seperti PM2,5 (partikulat berukuran 2,5 mikrometer) dapat memiliki dampak serius pada kesehatan pernapasan kita. Salah satu cara untuk melindungi diri dari polusi udara adalah dengan menggunakan masker.

Namun, memilih masker yang tepat penting untuk memastikan perlindungan yang efektif. Menyadur dari medanta.org, berikut adalah lima tips untuk memilih masker di tengah polusi udara yang kian memburuk:

1. Perhatikan Tingkat Filtrasi

Salah satu faktor terpenting dalam pemilihan masker adalah tingkat filtrasi. Pastikan masker memiliki kemampuan untuk menyaring partikulat kecil seperti PM2,5. Masker yang direkomendasikan memiliki tingkat filtrasi minimal N95 atau FFP2. Ini berarti mereka dapat menyaring setidaknya 95% partikulat udara yang masuk.

2. Pilih Masker yang Pas dengan Baik

Keefektifan masker juga tergantung pada seberapa baik mereka pas di wajahmu. Pastikan masker pas dengan rapat tanpa celah di sekitar tepi. Ini akan mencegah partikulat udara masuk ke dalam masker melalui celah-celah. Selalu mengikuti petunjuk produsen untuk memasang masker dengan benar.

3. Pertimbangkan Jenis Masker

Ada berbagai jenis masker yang tersedia, termasuk masker kain, masker bedah, dan masker N95. Masker kain dapat digunakan untuk kegiatan sehari-hari, tetapi mereka mungkin tidak cukup efektif untuk perlindungan maksimal terhadap polusi udara yang sangat tinggi. Masker bedah biasanya memiliki filtrasi yang lebih baik, sementara masker N95 adalah pilihan terbaik untuk perlindungan tingkat tinggi.

4. Pastikan Masker Bernomor SNI

Di Indonesia, pastikan masker yang kamu beli memiliki nomor SNI (Standar Nasional Indonesia). Ini menunjukkan bahwa masker telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh otoritas yang berwenang. Memilih masker ber-SNI adalah langkah penting untuk memastikan kualitas dan kinerja yang diharapkan.

5. Ganti Masker Secara Teratur

Masker memiliki umur pakai yang terbatas. Selalu ikuti panduan produsen tentang kapan harus mengganti masker. Biasanya, masker kain dapat digunakan beberapa kali sebelum perlu diganti, sedangkan masker bedah sebaiknya diganti setelah pemakaian satu kali. Jangan lupa untuk mencuci masker kain secara teratur.

Ingatlah bahwa masker hanya salah satu langkah dalam melindungi diri dari polusi udara. Hindari berada di luar ruangan ketika tingkat polusi tinggi, dan gunakan filter udara di rumah jika memungkinkan.

Dengan memilih masker yang tepat dan mengikuti langkah-langkah perlindungan lainnya, kamu dapat membantu menjaga kesehatan pernapasanmu di tengah polusi udara yang semakin meningkat.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Safitri Dina Prameswari