Di masa pertumbuhan anak masa dimana orangtua harus memerhatikan dengan benar asupan gizi yang diterima olehnya. Oleh karena itu, para orangtua harus bisa memilih asupan gizi yang memang sesuai dengan yang mereka butuhkan.
Salah satunya, buah-buahan termasuk makanan yang penting dalam menunjang kebutuhan vitamin anak. Pasalnya, dalam buah terdapat banyak kandungan dan penting bagi anak untuk mengonsumsi buah dan sayur guna memenuhi asupan tubuhnya.
Mengutip dari laman ayosehat.kemkes.go.id, berikut ini adalah beberapa tips supaya anak mau makan sayur dan buah:
BACA JUGA: Stop Lakukan 8 Kebiasaan Ini! Bisa Memicu Pertumbuhan Komedo pada Kulitmu
1. Hidangkan buah dan sayur dengan potongan yang unik
Dengan membuat potongan dan buah dengan bentuk yang unik sehingga bisa menarik perhatian anak. Oleh sebab itu, anak bisa mulai mengubah pikiran bahwa buah ini tidak mengerikan.
2. Berikan Buah yang manis lebih dahulu
Para orangtua sebaiknya jangan mengenalkan buah-buahan dengan tekstur keras, rasanya asam, sepat atau kurang menarik pada anak.
Hal ini karena anak-anak lebih menyukai buah-buahan dengan rasa manis dan tidak lupa mengenalkan buah dengan rasa yang segar seperti semangka, pisang atau pepaya.
3. Buat dalam bentuk lain
Coba membuat buah dan sayur dalam bentuk yang berbeda karena anak biasanya sering merasa penasaran akan hal baru.
Caranya adalah dengan melakukan modifikasi buah-buahan misalnya sup buah, sayuran menjadi puding lezat dan sebagainya.
BACA JUGA: 4 Gerakan Senam yang Dapat Mengencangkan Bokong, Pernah Cobain?
4. Jangan memberi banyak jenis
Sebaiknya jangan memberi variasi buah dan sayur terlalu dekat misalnya saja beri rentang antara 7 hingga 10 hari untuk mengenalkan satu buah pada anak-anak.
Kemudan, kalian pun butuh waktu lebih dari 10 kali dalam mengenalkan satu jenis buah atau sayur karena setiap anak mempunyai kemampuan berbeda dalam mengidentifikasi rasa.
5. Biarkan anak berpatisipasi
Para orangtua bisa mengajak anak ikut mempersiapkan buah dan sayur agar mereka lebih tertarik untuk memakan buah dan sayur.
Dengan cara mengajak anak untuk mengupas buah atau mencuci sayur lalu menyiapkan buah untuk dikonsumsi.
6. Taruh buah dalam bekal makanan
Memberikan menu buah dan sayur secara konsisten kepada anak sebagai contoh tambahkan buah dalam bekal anak.
Dengan begitu, bisa membuat mereka rutin dalam mengonsumsi buah-buahan dan untuk variasi atau jenisnya coba disesuaikan dengan kesukaan anak.
Demikianlah ulasan beberapa tips agar anak mau mengonsumsi buah dan sayur. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
3 Tips Mengatasi Kulit Belang, Salah Satunya Pakai Gel Lidah Buaya
-
4 Jenis Buah yang Tahan Lama Tanpa Perlu Ditaruh di Kulkas Ada Pisang
-
4 Tips Mengatasi Rambut Lepek, Salah Satunya Cuci Rambut dengan Lembut
-
4 Hal yang Bikin Rambut Tidak Sehat, Salah Satunya Tidak Pakai Kondisioner
-
5 Kebaikan Infused Water bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Mencegah Berbagai Penyakit?
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel The One and Only Ivan, Kisah Emosional Gorilla di Dalam Jeruji
-
Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
-
Melahirkan Generasi Muda Nasionalis dalam Buku Indonesia Adalah Aku
-
Bersyukur atas Putusan Hak Asuh Anak, Paula Verhoeven Pamer Kebersamaan dengan Kiano dan Kenzo
-
Taj Yasin Minta Jaga Kualitas Makanan Program MBG: Bukan Sekadar Bagi-bagi Makan!
Health
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
-
5 Tips Atasi Lelah setelah Mudik, Biar Energi Balik Secepatnya!
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
Terkini
-
Taman Siswa: Mimpi dan Perjuangan Ki Hadjar Dewantara
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Novel The One and Only Ivan, Kisah Emosional Gorilla di Dalam Jeruji
-
Menemukan Bintang di Langit Jiwa: Sebuah Renungan atas Novel Lucida Sidera