Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Wahyu Astungkara
Ilustrasi makanan (Freepik/yarunivstudio)

Memberikan review makanan merupakan salah satu cara untuk berbagi pengalaman dan memberikan informasi kepada orang lain tentang suatu tempat makan. Namun, terkadang review makanan yang disajikan dan diunggah ke media sosial justru bisa berujung pidana. Hal ini terjadi karena biasanya review tersebut mengandung unsur pencemaran nama baik atau fitnah.

Berikut adalah 8 cara memberikan review makanan agar tidak rentan berujung pidana. Yuk, mari disimak ulasannya.

Lakukan penilaian objektif

Hindari memberikan penilaian yang subjektif atau bersifat opini pribadi. Misalnya, jangan mengatakan bahwa makanan tersebut "tidak enak" tanpa memberikan alasan yang jelas.

Fokus pada pengalaman pribadi

Jangan membuat pernyataan yang bersifat umum atau spekulatif. Misalnya, jangan mengatakan bahwa makanan tersebut "tidak higienis" tanpa bukti yang jelas.

Hindari pernyataan yang bersifat kebencian atau diskriminatif

Misalnya, jangan mengatakan bahwa makanan tersebut "tidak layak untuk dimakan" karena berasal dari suatu daerah tertentu.

Sajikan bukti pendukung

Jika Anda memiliki bukti pendukung untuk mendukung pernyataan Anda, seperti foto atau video, sertakan dalam review Anda.

BACA JUGA: 8 Rekomendasi Menu di Lawson yang Enak dan Otentik, Berasa di Luar Negeri!

Hindari membuat tuduhan tidak berdasar

Jika Anda memiliki tuduhan terhadap suatu tempat makan, pastikan tuduhan tersebut dapat dibuktikan.

Menyebarkan informasi yang benar 

Pastikan informasi yang Anda berikan dalam review Anda adalah benar dan akurat.

Hindari bahasa yang kasar atau provokatif

Gunakan bahasa yang sopan dan santun agar review Anda tidak menyinggung orang lain.

Pahami risiko dan konsekuensi 

Meskipun Anda telah mengikuti semua tips di atas, tetap ada risiko bahwa review Anda bisa berujung pidana. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam membuat review makanan.

Berikut adalah beberapa contoh review makanan yang bisa berujung pidana, diantaranya yaitu:

  • Review yang berisi fitnah atau pencemaran nama baik. Misalnya, mengatakan bahwa makanan tersebut "berbahaya" atau "mengandung bahan berbahaya" tanpa bukti yang jelas.
  • Review yang bersifat diskriminatif. Misalnya, mengatakan bahwa makanan tersebut "tidak layak untuk dimakan" karena berasal dari suatu daerah tertentu.
  • Review yang berisi ancaman atau kekerasan. Misalnya, mengatakan bahwa akan "menumpas" suatu tempat makan karena tidak memuaskan.

Jika Anda ingin membuat review makanan yang aman dari jeratan hukum, ikuti tips-tips di atas. Dengan demikian, Anda dapat berbagi pengalaman dan memberikan informasi kepada orang lain tanpa harus khawatir berurusan dengan hukum seperti yang dijelaskan oleh sumber tulisan BILLY DEWANDA Ini Cara Review Makanan yang Benar! di situs https://ussfeed.com/ini-cara-review-makanan-yang-benar/pop-culture/. Semoga bermanfaat!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Wahyu Astungkara