Tidak dapat dipungkiri jika masakan berbahan dasar daging ayam enak dan lezat. Namun, di balik kelezatan masakan tersebut sering dijumpai daging ayam yang matang tidak merata, sehingga menimbulkan istilah ‘chicken anxiety’.
Apakah yang di maksud dengan 'chicken anxiety'? Yaitu, kondisi khawatir yang ekstrem saat mengolah daging ayam, ragu, apakah sudah matang atau belum. Istilah ini pernah viral beberapa waktu yang lalu, lho. Kekhawatiran tersebut wajar karena mengonsumsi daging ayam yang tidak matang merata ini dapat membahayakan kesehatan.
Dilansir dari MedicalNewsToday, mengonsumsi daging ayam yang tidak matang merata dapat menimbulkan gejala seperti diare, muntah-muntah, hingga keracunan. Pasalnya daging tersebut mengandung bakteri berbahaya yaitu, campylobacter, salmonella, clostridium perfringens. Nah, bagaimana cara memasak daging ayam agar matang merata? Berikut lima triknya.
1. Perhatikan potongan daging ayam
Sebelum mengolah daging ayam untuk digoreng atau masakan lainnya tentu kamu akan memotong daging tersebut menjadi beberapa bagian. Nah, saat memotong perhatikan ukurannya jangan terlalu besar.
Dilansir Mollysmtview, potongan daging ayam dapat memengaruhi kematangan saat di masak. Semakin kecil akan lebih cepat matang dan merata. Maka potong daging ayam dengan ukuran tidak terlalu besar untuk memudahkan dan cepat matang sampai bagian dalam.
2. Beri sayatan atau tusuk-tusuk daging ayam
Selain dipotong tidak terlalu besar saat akan digoreng kamu bisa juga memberi sayatan pada sisi-sisi daging ayam. Sama halnya jika kamu ingin mengungkep dalam keadaan utuh. Buatlah sayatan di beberapa bagian tubuh ayam. Agar bagian dalam daging ayam mudah menyerap air bumbu dan matang dengan merata atau sempurna.
Selain itu kamu juga dapat tusuk-tusuk daging ayam tersebut di beberapa bagian sebelum dimasak. Dengan cara ini proses memasak daging ayam jadi lebih cepat dan bisa matang secara merata.
3. Gunakan api kecil saat memasak
Penggunaan api saat mengolah daging ayam juga memengaruh tingkat kematangannya. Menggunakan api kecil salah satu cara yang sering digunakan walaupun memakan waktu yang agak lama.
Demikian juga untuk daging ayam yang diungkep, dengan menggunakan api kecil bumbu akan lebih meresap dan daging ayam jadi matang hingga kebagian dalam. Jika menggunakan api besar akan membuat bumbu tidak meresap kebagian dalam dan daging ayam bisa saja belum matang.
4. Goreng daging ayam hingga terendam minyak
Kalau kamu ingin membuat ayam goreng cara menggoreng juga mempengaruhi tingkat kematangan daging ayam. Daging ayam yang akan digoreng harus benar-benar terendam minyak. Agar matang merata dan tidak ada bercak darah menempel pada daging ayam. Selain itu pastikan minyak goreng sudah cukup panas saat daging ayam dimasukkan dalam wajan, ya.
5. Masak dengan waktu agak lama
Memasak daging ayam berbeda dengan masakan lainnya. Pasalnya memerlukan waktu dan proses agar daging ayam matang dengan sempurna atau merata. Dilansir Mollysmview, jika memanggang ayam dengan menggunakan oven maka waktu yang diperlukan agar daging ayam matang merata adalah 20 menit dengan suhu 350 derajat Fahrenheit.
Jika kamu akan menggoreng daging ayam tanpa diungkep pastikan menggorengnya agak lama hingga warnanya berubah menjadi kuning keemasan atau kecoklatan. Dan daging ayam sampai terendam minyak goreng. Ingat jangan menggunakan api besar karena bagian luar terlihat sudah matang tetapi bisa saja bagian dalamnya belum matang.
Istilah ‘chicken anxiety’ bukan berarti ‘ayam panik', ya. Istilah ini adalah kekhawatiran saat mengolah ayam, ragu, apakah sudah matang atau belum. Karena terkadang masih terdapat bercak darah yang menempel di bagian dalam atau matangnya tidak merata. Perasaan tersebut sangat wajar tetapi jangan sampai membuat kamu jadi menghindari mengonsumsi daging ayam. Cukup ikuti tips di atas agar terhindar dari perasaan ‘chicken anxiety’ tersebut.
Baca Juga
-
Berencana Menikah Muda? Perhatikan 5 Hal ini untuk Persiapan Pernikahanmu
-
5 Cara Mudah Menghentikan Kebiasaan Berutang agar Tidak Terjerat Pinjol
-
5 Langkah Mudah Mengurangi Polusi Dimulai dari Rumah, Lakukan Yuk
-
5 Tips Menjaga Kesehatan Sistem Pernapasan di Tengah Polusi Udara, Catat!
-
6 Langkah Penting Memilih Skincare untuk Pemula, Jangan Asal Pakai!
Artikel Terkait
-
4 Tanda Penyakit Jantung di Usia Muda yang Perlu Diwaspadai
-
Viral Kotoran Udang Jadi Menu Sebuah Restoran, Apakah Aman? Ini Tanggapan Dokter
-
Jangan Diabaikan, Ini 3 Risiko Akibat Terlalu Banyak Mengonsumsi Ikan Asin
-
Baik untuk Kesehatan Kulit, Ini 3 Makanan yang Tinggi Kolagen
-
Cara Membuat Siobak Babi Singaraja, Kuliner Khas Bali yang Banyak Digemari
Lifestyle
-
Honor Pad 10 Resmi Meluncur, Tablet Tipis Usung Snapdragon 7 Gen 3 dan Baterai Jumbo
-
Huawei Pura 80 Segera Rilis, Inovasi Kamera Siap Bersaing dengan Smartphone Flagship Terbaru
-
Tecno Luncurkan Megabook S16, Laptop Premium Layar Besar dan Bawa Fitur AI
-
4 Serum Anti-Aging Lokal di Bawah 100 Ribu: Wajah Mulus dan Bebas Kerutan!
-
Tampil Anti-Boring dengan 6 OOTD ala Alyssa Daguise yang Wajib Dicoba
Terkini
-
Komunitas Perlitas Membingkai Semangat dan Kreativitas Penghuni Panti Laras
-
Timnas China Kehilangan 2 Pemain Pilar di Laga Lawan Indonesia, Sepenting Apakah Mereka?
-
Usung Konsep Sporty, USPEER Resmi Debut Lewat Single Bertajuk 'Zoom'
-
5 Sistem Kekuatan Terbaik Sepanjang Sejarah Anime, Ada Favoritmu?
-
Maudy Ayunda 'Bulan, Bawa Aku Pulang': Persembahan untuk Ketenangan Batin