5 Trik Masak Daging Ayam agar Matang Merata, Terbebas 'Chicken Anxiety'

Hernawan | Andi Nitha Nahfiah
5 Trik Masak Daging Ayam agar Matang Merata, Terbebas 'Chicken Anxiety'
ilustrasi hidangan ayam (pexels.com/id-id/goumbik)

Tidak dapat dipungkiri jika masakan berbahan dasar daging ayam enak dan lezat. Namun, di balik kelezatan masakan tersebut sering dijumpai daging ayam yang matang tidak merata, sehingga menimbulkan istilah ‘chicken anxiety’.

Apakah yang di maksud dengan 'chicken anxiety'? Yaitu, kondisi khawatir yang ekstrem saat mengolah daging ayam, ragu, apakah sudah matang atau belum. Istilah ini pernah viral beberapa waktu yang lalu, lho. Kekhawatiran tersebut wajar karena mengonsumsi daging ayam yang tidak matang merata ini dapat membahayakan kesehatan.

Dilansir dari MedicalNewsToday, mengonsumsi daging ayam yang tidak matang merata dapat menimbulkan gejala seperti diare, muntah-muntah, hingga keracunan. Pasalnya daging tersebut mengandung bakteri berbahaya yaitu, campylobacter, salmonella, clostridium perfringens. Nah, bagaimana cara memasak daging ayam agar matang merata? Berikut lima triknya.

1. Perhatikan potongan daging ayam

ilustrasi potongan daging ayam (pixabay.com/id/users/manfredrichter)
ilustrasi potongan daging ayam (pixabay.com/id/users/manfredrichter)

Sebelum mengolah daging ayam untuk digoreng atau masakan lainnya tentu kamu akan memotong daging tersebut menjadi beberapa bagian. Nah, saat memotong perhatikan ukurannya jangan terlalu besar.

Dilansir Mollysmtview, potongan daging ayam dapat memengaruhi kematangan saat di masak. Semakin kecil akan lebih cepat matang dan merata. Maka potong daging ayam dengan ukuran tidak terlalu besar untuk memudahkan dan cepat matang sampai bagian dalam.

2. Beri sayatan atau tusuk-tusuk daging ayam

ilustrasi daging ayam.(pexels.com/id-id/goumbik)
ilustrasi daging ayam.(pexels.com/id-id/goumbik)

Selain dipotong tidak terlalu besar saat akan digoreng kamu bisa juga memberi sayatan pada sisi-sisi daging ayam.  Sama halnya jika kamu ingin mengungkep dalam keadaan utuh. Buatlah sayatan di beberapa bagian tubuh ayam. Agar bagian dalam daging ayam mudah menyerap air bumbu dan matang dengan merata atau  sempurna.

Selain itu kamu juga dapat tusuk-tusuk daging ayam tersebut di beberapa bagian sebelum dimasak. Dengan cara ini proses memasak daging ayam jadi lebih cepat dan bisa matang secara merata.

3. Gunakan api kecil saat memasak

ilustrasi api kompor (pexels.com/id-id/tdcat)
ilustrasi api kompor (pexels.com/id-id/tdcat)

Penggunaan api saat mengolah daging ayam juga memengaruh tingkat kematangannya. Menggunakan api kecil salah satu cara yang sering digunakan walaupun memakan waktu yang agak lama.

Demikian juga untuk daging ayam yang diungkep, dengan menggunakan api kecil bumbu akan lebih meresap dan daging ayam jadi matang hingga kebagian dalam. Jika menggunakan api besar akan membuat bumbu tidak meresap kebagian dalam dan daging ayam bisa saja belum matang.

4. Goreng daging ayam hingga terendam minyak

ilustrasi menggoreng ayam terendam minyak(pexels.com/id-id/cottonbro)
ilustrasi menggoreng ayam terendam minyak(pexels.com/id-id/cottonbro)

Kalau kamu ingin membuat ayam goreng cara menggoreng juga mempengaruhi tingkat kematangan daging ayam. Daging  ayam yang akan digoreng harus benar-benar terendam minyak. Agar matang merata dan tidak ada bercak darah  menempel pada daging ayam. Selain itu pastikan minyak goreng  sudah cukup panas saat daging ayam dimasukkan dalam wajan, ya. 

5. Masak dengan waktu agak lama

ilustrasi masak dalam waktu agak lama(pexels.com/id-id/olly)
ilustrasi masak dalam waktu agak lama(pexels.com/id-id/olly)

Memasak daging ayam berbeda dengan masakan lainnya. Pasalnya memerlukan waktu dan proses agar daging ayam matang dengan sempurna atau merata. Dilansir Mollysmview, jika memanggang ayam dengan menggunakan oven maka waktu yang diperlukan agar daging ayam matang merata adalah 20 menit dengan suhu 350 derajat Fahrenheit.

Jika kamu akan menggoreng daging ayam tanpa diungkep pastikan menggorengnya agak lama hingga warnanya berubah menjadi kuning keemasan atau kecoklatan. Dan daging ayam sampai terendam minyak goreng. Ingat jangan menggunakan api besar karena bagian luar terlihat sudah matang tetapi bisa saja bagian dalamnya belum matang.

Istilah ‘chicken anxiety’ bukan berarti ‘ayam panik', ya. Istilah ini adalah kekhawatiran saat mengolah ayam, ragu, apakah sudah matang atau belum. Karena terkadang masih terdapat bercak darah yang menempel di bagian dalam atau matangnya tidak merata. Perasaan tersebut sangat wajar tetapi jangan sampai membuat kamu jadi menghindari mengonsumsi daging ayam. Cukup ikuti tips di atas agar terhindar dari perasaan ‘chicken anxiety’ tersebut.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak