Ketika mengasuh anak, ada banyak tipe parenting yang biasanya diterapkan oleh orang tua. Nah pada tahun 1960, seorang psikolog, Diana Baumrind membagi 3 jenis tipe parenting secara umum, yakni authoritarian, authoritative, dan permissive parenting. Terakhir ada neglectful/uninvolved parenting yang kemudian ditambahkan oleh para peneliti.
Melansir dari parents, berikut ini penjelasan dari 4 tipe parenting di atas serta dampaknya terhadap tumbuh kembang anak.
.1 Authoritarian parenting
Authoritarian parenting atau pola asuh otoriter adalah gaya pengasuhan yang identik dengan aturan, kewajiban untuk patuh, serta disiplin ketat. Authoritarian parenting menempatkan orang tua ini menjadi sosok yang memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap anak, dan tidak segan memberikan hukuman. Gaya otoriter ini juga menyebabkan orang tua mengambil alih seluruh pilihan dan keputusan anak.
Dampaknya terhadap anak misalnya mereka akan menjadi anak-anak yang berperilaku baik di rumah, namun ketika mereka berada di luar, seringkali menjadi sosok yang suka memberontak dan membuat masalah.
2. Permissive parenting
Kebalikan dengan parenting otoriter, permissive parenting atau pola asuh permisif ini lebih toleran terhadap anak. Orang tua yang permisif biasanya hadir layaknya teman dibanding seseorang yang suka memerintah. Mereka cenderung lebih santai dan tidak banyak aturan.
Meskipun terlihat selalu damai dan tenang, dampak penerapan permissive parenting tidak jarang membentuk anak jadi lebih manja karena terbiasa mendapatkan apa pun yang diinginkannya.
3. Authoritative parenting
Authoritative parenting atau pola asuh otoritatif adalah jenis parenting yang dianggap seimbang. Tidak otoriter, namun tidak pula terlalu permisif. Orang tua yang menerapkan authoritative parenting adalah sosok yang berwibawa dalam menetapkan batasan terhadap anak. Selain memberi batasan, orang tua juga tetap memberi kebebasan kepada anak dalam memutuskan sesuatu.
Oleh karena itu, dampak pola asuh otoritatif ini akan membentuk anak menjadi lebih sukses, bahagia, dan percaya diri.
4. Neglectful/Uninvolved parenting
Neglectful/uninvolved parenting ini adalah pola asuh yang lalai atau tidak terlibat dalam tumbuh kembang anak. Orang tua cenderung masa bodoh dan tidak peduli dengan perkembangan anaknya. Tidak ada ekspektasi maupun peraturan yang ditetapkan oleh orang tua.
Dampaknya terhadap anak yakni mereka tumbuh tanpa keterlibatan dan bimbingan orang tua, terkadang anak juga diperlakukan sewenang-wenang karena orang tuanya lalai. Di antara 4 jenis parenting, tipe inilah yang paling berdampak buruk bagi anak.
Itulah tadi 4 tipe parenting dan dampaknya bagi tumbuh kembang anak. Kalau kamu, dibesarkan atau membesarkan anak dengan tipe parenting yang mana?
Baca Juga
-
Ulasan Buku Timeboxing: Atur Waktu di Era Digital Biar Hidup Nggak Chaos
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Harga Buku Mahal, Literasi Kian Tertinggal: Alasan Pajak Buku Perlu Subsidi
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
Artikel Terkait
-
El Rumi Bandingkan Kasus Jessica dengan Kasus Anak Anggota DPR, Publik: Lu Punya Duit Lu Punya Kuasa
-
Stefan William Tega Cuekin Anak Saat di Bali dan Tak Datang ke Acara Ultah Putranya, Celine Evangelista Sampai Menangis
-
Pilunya Atalia Kamil 'Temui' Eril di Sungai Aare Swiss: Tunggu Ibumu di Surga yang Sama
-
Bagaimana Status Anak Jennifer Coppen yang Lahir Sebelum Ia Menikah? Begini Penjelasannya
-
Anak Zaskia Adya Mecca Luka Telinga Akibat Earphone, Ini Aturan Pakainya
Lifestyle
-
Langkah Indonesia di Oscar 2026 Terhenti, Sore: Istri dari Masa Depan Tak Lolos Nominasi
-
4 Rekomendasi HP dengan Kamera Leica Terbaik 2025, Cocok bagi Kreator Konten dan Fotografer
-
4 Rekomendasi Kolam Renang di Jambi Buat Rekreasi Keluarga
-
4 Inspirasi Hairstyle Cute dan Feminim Ala Liz IVE, Auto Makin Menawan!
-
6 Produk Rambut Terbaik Versi Female Daily Best of Beauty Awards 2025
Terkini
-
Remaja, Keranjang Oranye, dan Ilusi Bahagia Bernama Checkout
-
Tembus 100 Ribu Penonton dalam 3 Hari, Film Mertua Ngeri Kali Tuai Pujian
-
CERPEN: Sebuah Lukisan dan Janji yang Terlupakan
-
Setahun Tanpa Kehadiran STY, Sepak Bola Indonesia Terjun Bebas, Circle Lawan Berubah Total!
-
Terungkap Fakta Sidang Cerai Perdana Ridwan Kamil di PA Bandung, Ternyata Tidak Ada Sengketa Ini