Manusia sebagai makhluk sosial tentu tidak dapat hidup secara sendirian. Suatu waktu seseorang akan membutuhkan hubungan dengan orang lain. Hubungan dengan orang lain itu dikenal juga dengan istilah relationship.
Relationship sendiri sebenarnya memiliki arti yang cukup luas. Relationship bisa terjadi pada hubungan keluarga, hubungan romantis, hubungan pertemanan atau persahabatan, hubungan kerja, hubungan seksual, dan juga hubungan situasional.
Ketika seseorang menjalin suatu hubungan dengan orang lain, bisa jadi hubungan tersebut menciptakan hubungan yang romantis dan non romantis, hubungan yang dijalani bersama dengan orang lain juga bisa terjadi hubungan yang berjalan positif hingga negatif.
BACA JUGA: Pengalaman Saya Usir Kecoa dengan Nimba, Biopestisida yang Aman Buat Kita!
Tetapi, relationship kerap kali banyak ditujukan untuk hubungan bersama dengan pasangan. Hubungan bersama pasangan ini menjadi vital penting untuk bisa dijaga dengan baik agar tetap sehat dan berjalan dengan lancar, manfaat yang bisa kamu rasakan ketika mampu menciptkan hubungan yang sehat tentunya dapat meningkatkan kesehatan fisik serta mental.
Ketika hubungan yang terbangun terjadi secara sehat, kondisi itu bisa membuat kamu terhindar dari gangguan kesehatan mental, seperti depresi, cemas, hingga stres.
Bukan itu saja, hubungan yang sehat juga dapat menciptakan rasa percaya diri dan harga diri menjadi lebih tinggi dibandingkan ketika kamu memiliki masalah dalam hubungan yang kamu jalani.
Untuk mendapatan manfaat dari relationship, kamu harus bisa menjalani hubungan yang sehat, baik itu secara romantis maupun non romantis. Hubungan yang sehat tentunya melibatkan kejujuran, kepercayaan, rasa hormat, dan komunikasi yang terbuka dengan orang yang menjalani hubungan bersama kamu.
Ada setidaknya tiga pertanyaan yang mesti kamu temukan jawabannya supaya relationship yang kamu jalani bisa makin sehat dan membaik. Tiga pertanyaan itu akan bikin relationship makin sehat sebagaimana dilansir dari akun Instagram @jonathanend dan ssswastiii. Tiga pertanyaan itu di antaranya:
1. Apa hal yang membuat kamu merasa tida nyaman/terganggu dalam hubungan Ini?
Pertanyaan ini mestinya kamu harus bisa tuntaskan dalam relationship yang kamu jalani, terutama hubungan dengan pasangan. Ketika salah satu pasangan tidak mengetahui apa yang bisa membuat nyaman atau terganggu, maka hubungan bisa saja tidak akan bertahan lama.
Beda helanya ketika pasangan mengetahui mana yang membuat nyaman dan membuat terganggu, tentu pasangan itu tidak melakukan tindakan yang merugikan dalam relationship, karena mereka tahu mana yang harus dan tidak boleh dilakukan dalam hubungan demi menciptakan suasana yang sehat.
BACA JUGA: Bed Rotting, Fenomena Kaum Rebahan dan Mageran di Kalangan Gen Z
2. Apa hal yang membuat kamu bahagia dalam hubungan ini?
Pertanyaan ini juga mesti tuntas dalam relationship, karena kalau tidak, hubungan yang dijalani bisa saja seperti aliran air tanpa arah yang jelas. Ketika kedua pasangan mampu memahami apa yang bisa membuat bahagia, tentu itu akan dilakukan demi menciptakan hubungan menjadi lebih sehat.
3. Apa yang bisa aku lakukan untuk membuatmu merasa lebih dicintai dan dihargai?
Pertanyaan ini juga sangat penting dalam suatu relationship. Supaya pasangan tidak banyak buang-buang waktu dan tenaga saja. Jangan sampai karena tidak tahu apa yang dilakukan supaya pasangan bisa lebih dicintai, sehingga ia melakukan apa yang dikehendakinya sendiri tanpa mengetahui yang mana sebenarnya diinginkan pasangan.
Beda halanya ketika pasangan mengetahui apa yang bisa diperbuat supaya pasangan bahagia, justru itu bisa lebih membuat nyaman dan tenang untuk melakukannya, dan hasil yang diinginkan pun bisa lebih mendatangkan manfaat banyak karena berangkat dari kesepakatan bersama.
Nah, itulah setidaknya ada tiga pertanyaan yang dapat bikin relationship makin erat, tiga pertanyaan tersebut mestinya harus tuntas dalam relationship supaya bisa makin sehat dan bertahan lama.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Saat Generasi Z Lebih Kenal Algoritma daripada Sila-sila Pancasila
-
Ketika Pendidikan Kehilangan Hatinya: Sebuah Refleksi Kritis
-
Toleransi Rasa Settingan: Drama Murahan dari Pejabat yang Kehabisan Akal
-
Lingkaran Setan Upah Minimum: Tertinggal dari Tetangga, Tergerus Inflasi
-
Ancaman Hoaks dan Krisis Literasi Digital di Kalangan Pelajar Indonesia
Artikel Terkait
-
Buku Etiket dan Netiket: Sopan Santun dalam Pergaulan dan Pekerjaan
-
Sebelum Pengundian Nomor Urut Paslon, Ganjar-Mahfud Gelar Doa Bersama di Cemara
-
Masa Kampanye Capres dan Cawapres 75 Hari, Besok KPU Undi Nomor Urut Capres Anies, Prabowo dan Ganjar Pranowo
-
Besok Sebelum Pengundian Nomor Urut, KPU Gelar Gala Dinner Bersama Capres-Cawapres
-
Fedi Nuril Ngaku Rutin Hubungan Suami Istri Bikin Rumah Tangganya Langgeng, Ini Lho Manfaat Lainnya
Lifestyle
-
Duet dengan Rizky Febian Tandai Kembalinya Mahalini di Spotify Wrapped Live 2025
-
Investasi Jangka Panjang: Kenapa Anda Perlu Pemeriksaan Kesehatan Secara Berkala?
-
4 Serum Vitamin B12 Efektif Atasi Kulit Meradang Akibat Skin Barrier Rusak
-
Anjlok! 5 Samsung Galaxy S Series yang Turun Harga Gila-gilaan di Akhir 2025
-
7 Laptop AutoCAD Terbaik 2025: Mana yang Paling Worth It Buat Mahasiswa?
Terkini
-
Dari Ferry Irwandi hingga Praz Teguh: Deretan Figur Publik yang Turun Tangan Bantu Korban Bencana
-
Dituding Bela Inara Rusli, Ini Tanggapan dr. Richard Soal Komentar Julid Netizen!
-
Iko Uwais Debut Sutradara: Tantang Stereotipe Orang Timur Lewat Film Timur
-
Antusiasme Tinggi Warnai Premiere Film Esok Tanpa Ibu di JAFF 2025
-
Generasi 'Lemah' atau Generasi Sadar Batas? Wajah Baru Dunia Kerja