Memutuskan untuk mengundurkan diri dari suatu pekerjaan memang tidak mudah. Banyak hal yang harus dipertimbangkan dengan matang sebelum mengambil keputusan tersebut.
Orang yang ingin resign biasanya memiliki berbagai alasan, misalnya lingkungan kerja yang tidak suportif, gaji yang kurang layak, tidak ada jenjang karier, dan lain sebagainya.
Beberapa orang nekat resign dari pekerjaannya sebelum mendapatkan pekerjaan baru. Hal itu tentu sangat berisiko, mengingat mencari pekerjaan butuh proses yang tidak singkat.
Namun, tindakan nekat tersebut juga bisa divalidasi melalui alasan-alasan tertentu. Bagi beberapa orang, sulit mencari pekerjaan baru di saat dirinya masih berstatus karyawan di perusahaan lain.
Mencari pekerjaan itu butuh effort. Setelah berhasil mengirimkan lamaran, biasanya perusahaan akan mengundang untuk wawancara. Beberapa perusahaan bahkan mewajibkan kandidat untuk mengikuti lebih dari satu kali wawancara. Belum lagi proses rekrutmen lain seperti psikotes atau tes lainnya bila diperlukan.
Hal itu tentunya akan memakan banyak waktu. Jika masih berstatus karyawan di perusahaan lama, akan sulit menyesuaikan jadwal rekrutmen dengan perusahaan lain. Meskipun ada opsi untuk cuti, hal itu tidak selalu bisa digunakan.
Selain itu, tidak semua atasan bisa legowo jika karyawan tidak masuk kerja atau cuti untuk mengikuti seleksi kerja di tempat lain. Serba salah deh, pokoknya.
Oleh karena itu, nekat itu terkadang diperlukan untuk situasi tertentu seperti resign tanpa adanya pekerjaan pengganti. Namun, kita juga harus memastikan bahwa kita punya sesuatu untuk dijadikan bekal selama menganggur nanti.
Sebelum resign, memiliki tabungan yang cukup adalah sebuah keharusan. Finansial adalah aspek yang paling terdampak saat kita memutuskan untuk berhenti bekerja.
Usahakan agar setidaknya kita bisa memenuhi kebutuhan dasar selama beberapa bulan ke depan, atau sampai kita mendapatkan pekerjaan baru. Bagi yang sudah memiliki tanggungan, jangan sampai keputusan untuk resign mengganggu cash flow.
Selain itu, jangan berhenti untuk mengasah skill. Meski sudah memiliki pengalaman kerja, tidak ada salahnya mengasah bahkan menambah skill agar menjadi nilai tambah saat melamar pekerjaan.
Resign tanpa mempunyai pekerjaan baru itu tidak salah, yang salah adalah jika resign tanpa tabungan dan minim skill.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Mengenal ANBK: Penjelasan, Fungsi, dan Jadwal Pelaksanaannya Selama 2024
-
Cara Cek Jumlah Pelamar CPNS 2024, Instansi Mana yang Banyak Peminat?
-
Bergenre Thriller, Intip Pemeran Utama Drama Korea 'Such a Close Traitor'
-
Usung Genre Misteri, Intip 5 Pemeran Utama Drama Korea Bertajuk Pigpen
-
Sinopsis 'Love on a Single Log Bridge', Drama Korea Terbaru Joo Ji Hoon
Artikel Terkait
-
Mengenal RISHA, Teknologi Inovasi dari Kementerian PUPR dalam Membangun Rumah Cepat, Mudah, dan Tahan Gempa
-
Kepolisian Sumbar Ungkap Korupsi Dinas PUPR Mentawai Rugikan Negara Rp4,9 M
-
Ingin Produktivitas Harian Kamu Meningkat? Coba Pakai 4 Aplikasi Ini!
-
Nyetrika Itu Pekerjaan Rumah Paling Menyebalkan!
-
Profil Benjamin Netanyahu: PM Israel Tolak Gencatan Senjata, Kini Diminta Resign Sama Rakyatnya
Lifestyle
-
4 Shio Ini Ditakdirkan Jadi Orang Kaya Meski Finansial Sempat Goyang
-
Daily OOTD Lee Do Hyun: 4 Ide Style Nyaman Hangout Keliling Kota!
-
4 Pilihan Look S.Coups SEVENTEEN Bikin Clean Outfit Jadi Lebih Memesona!
-
Gemini Sampai Aries, Ini 5 Zodiak yang Katanya Gampang Bosan dalam Hubungan
-
4 Night Cream Collagen untuk Anti-Aging, Ampuh Hempas Garis Halus dan Kerutan
Terkini
-
Sepatu Terakhir: Jejak Cinta Seorang Ayah yang Tak Pernah Usai
-
Shabrina Leanor: Juara Indonesian Idol yang Rela Berjuang Demi Adik-Adiknya
-
Jangan Lewatkan! Film Weapons Bakal Hadir di HBO Max 24 Oktober Mendatang
-
Ketika Laki-Laki Takut Sama Perempuan Sukses: Fenomena Men Marry Down
-
Marselino Debut Manis di AS Trencin, Kode Keras Segera Comeback ke Timnas?