5 Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Drama Korea 'Twinkling Watermelon'

'Twinkling Watermelon' merupakan salah satu drama yang banyak dibicarakan oleh penonton karena cerita yang penuh dengan teka-teki, unik dan menarik. Dengan alur cerita tentang perjalanan waktu yang terjadi pada tahun 1995, keluarga, persahabatan, percintaan dan perjuangan dalam meraih impiannya pada saat usia muda.

Selain sebagai hiburan, drama Korea ini juga disuguhkan dengan pelajaran hidup yang bisa dipetik dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk merasakan pengalaman tersebut, berikut ini penulis paparkan 5 pelajaran bermanfaat yang bisa kita pelajari dari drama Korea 'Twinkling Watermelon'.

1. Pergunakan waktu mudamu sebaik mungkin untuk mengejar kebahagiaan dan impian

Drama 'Twinkling Watermelon' disuguhkan dengan berbagai adegan tentang menikmati keindahan dalam hidup dengan menghabiskan waktumu dengan berlibur bersama keluarga, berkumpul bersama teman maupun pacar sebaik mungkin. Karena waktu masa muda tidak akan terulang kembali. 

Seperti yang diperankan oleh karakter Ha Eun Gyeol (Ryeoun) ketika masa kecil ia selalu menghabiskan kebersamaan dalam waktunya bersama ayah, ibu dan kakak lelaki. Seperti juga yang dilakukan oleh karakter Ha Yi Chan (Choi Hyuk Wook) dengan bermain dengan teman-teman untuk menikmati wahana di taman hiburan dan berlibur ke pantai sambil menikmati suasana permandangan yang indah.

Selain itu serial ini juga disuguhkan tentang perjuangan untuk meraih cita-cita dengan bersungguh-sungguh mulai dari karakter diperankan oleh Ha Eun Gyeol. Ia memiliki kepribadian yang tekad untuk meraih impiannya dalam bermusik walaupun dirinya telah dilarang oleh ayahnya. Tetapi ia tidak langsung menyerah, ia terus menyakinkan dan memberikan yang terbaik agar ayahnya menyetujui impian.

Dalam drama ini mengajarkan kita untuk terus yakinkan diri untuk berjuang dalam meraih impian walaupun terkadang tidak semua orang akan setuju dengan keputusan kita. Tetapi dengan keyakinan dan keberhasilan yang kita peroleh mungkin suatu saat nanti mereka akan menjadi sistem support pertama kita. 

2. Support sistem terbaik adalah keluarga 

Dalam serial ini ada pesan moral yang dapat kita pelajari bahwa keluarga adalah segalanya. Seperti yang disuguhkan dalam karakter Ha Eun Gyeol hubungan keharmonisan dalam keluarganya. Karena setiap anggota keluarga pasti menghadapi suatu kesulitan dalam rintangan hidup masing-masing. Apapun tantangan hidup yang dialami, keluarga adalah sistem support dan dorongan pertama yang akan membantu kita untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

Para awal episode sebelumnya drama ini menampilkan tentang Ha Eun Gyeol tidak diizinkan oleh ayahnya untuk terjun ke dunia musik dan ia selalu bermimpi untuk menjadi seorang gitaris serta juga sering melakukan latihan hingga diam-diam melakukan pertunjukan di malam hari. Tetapi diakhir episode ayah, ibu, dan kakak lelaki sangat bangga dan terharu dengan Ha Eun Gyeol serta akan terus memberikan dukungan kepadanya untuk terus maju dalam meraih kesuksesan dalam masa depan.

3. Kesulitan yang dirasakan oleh orang tua

Sebagai orang tua mereka akan melihat kehidupan dari anak-anaknya dari kecil hingga dewasa, tetapi seorang anak tidak akan pernah mengetahui tentang kehidupan apa yang telah dilalui oleh orang tua baik itu rasa trauma hidup, kesulitan mereka dalam menghadapi kehidupan yang berat. Kita sebagai seorang anak hanya ingin selalu dimengerti dan dipahami tanpa mengetahui keadaan orang tua kita.

Jadi dalam drama ini kita ajarkan untuk saling memahami dan mengerti satu sama lain untuk tidak menghakimi siapa pun.

4. Sebaik apapun menyusun rencana untuk mengubah takdir, namun nasib akan berjalan sendirinya

Seperti karakter yang diperankan oleh Ha Eun Gyeol. Ia melakukan perjalanan waktu di masa lalu untuk mengubah takdir keluarga khususnya kepada ayahnya untuk masa depan, ia terus berusaha sekeras mungkin untuk menjaga dan melindungi ayahnya (saat muda) kemana pun Ha Yi Chan pergi ia selalu mengikutinya. Diawal episode keberuntungan Eun Gyeol berhasil mengubah takdir Ha Yi Chan seperti misalnya ia menolong ayahnya hampir ketabrak motor, berkelahi dengan teman-teman saat festival diadakan di sekolah.

Tetapi di episode akhir, takdir tidak bisa dihalangi, Ha Yi Chan tetap mengalami kecelakaan yang disuguhkan dengan adegan dimana dirinya mengalami kecelakaan ditabrak oleh mobil untuk menolong Ha Eun Gyeol, dan ayahnya pun pendarahan hebat di sekitar kepalanya sehingga mengalami kehilangan pendengarannya. 

Namun di masa depan, takdir memberikan segalanya dengan kebahagiaan yang terjadi dalam keluarga. Misalnya seperti ayahnya menjadi CEO perusahaan, ibu dan ia sendiri juga berhasil menjadi boyband SPINE 9 yang terkenal.

Sederhananya dalam drama ini bisa kita petik bahwa takdir yang telah ditentukan untuk kita, sebaik apapun  kita mencoba untuk mengubahnya nasib yang akan menentukan pilihan, dan akan memberikan keindahan di dalamnya. 

5. Pengorbanan ayah untuk anaknya

Kita telah mengetahui bahwa penyebab terjadinya kecelakaan ayahnya disebabkan untuk menolong anaknya. Ayahnya tidak pernah menyesal atas musibah yang terjadi padanya hingga pendengarannya tidak berfungsi lagi. Ayahnya berkata kepada putranya, bahwa dia tidak menyesali karena tidak bisa mendengar atau berbicara. Namun sebagai imbalannya, Tuhan memberinya seorang putra seperti malaikat Ha Eun Gyeol yang menjadi suara untuk keluarga.

Sederhananya dalam drama ini mengajarkan kita bahwa seorang ayah akan selalu melakukan yang terbaik untuk kebahagiaan serta melindungi keluarganya walaupun dia sendiri harus mengorbankan dirinya sehingga merasakan penderitaan dalam hidupnya.

Itulah beberapa pelajaran yang bisa kita petik dari drama 'Twinkling Watermelon', sangat disarankan untuk menonton drama ini hingga akhir. Selain mengandung banyak pelajaran yang bermanfaat, drama ini juga disuguhkan dengan komedi yang akan membuat penonton ikut tertawa. Jadi menurut kamu bagaimana, tertarik untuk menontonnya?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS