Di era digital seperti saat ini, penggunaan gawai atau gadget sudah menjadi hal yang tampaknya lumrah, termasuk bagi anak-anak. Namun, orang tua perlu mewaspadai terhadap apa saja yang bisa diserap anak dari menonton gadget tersebut.
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa diserap anak dari menonton gadget seperti yang disarikan dari sumber tulisan healthmatters.nyp.org, dan Cureus.com.
Nilai dan perilaku
Anak-anak adalah peniru yang ulung. Mereka akan meniru apa yang mereka lihat dan dengar, termasuk perilaku dan nilai-nilai yang ditampilkan di layar gadget. Jika anak sering menonton konten yang mengandung kekerasan, pornografi, atau nilai-nilai yang tidak sesuai dengan norma, maka anak tersebut juga bisa terpengaruh oleh konten tersebut.
Kemampuan berbahasa
Penggunaan gadget dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasa anak, terutama dalam hal mengenal kata-kata baru. Namun, jika anak terlalu sering menonton gadget, maka kemampuan bahasanya bisa menurun. Hal ini karena anak tidak terbiasa berkomunikasi secara langsung dengan orang lain.
Kemampuan kognitif
Penggunaan gadget dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif anak, seperti kemampuan berpikir, memecahkan masalah, dan pengambilan keputusan. Namun, jika anak terlalu sering menonton gadget, maka kemampuan kognitifnya bisa menurun. Hal ini karena anak tidak terbiasa berpikir secara kritis dan kreatif.
Kesehatan
Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan fisik, seperti gangguan penglihatan, obesitas, dan gangguan tidur.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk membatasi penggunaan gadget pada anak. Berikut ini adalah beberapa tips untuk membatasi penggunaan gadget pada anak:
Mengatur waktu
Berilah aturan waktu penggunaan gadget pada anak, misalnya hanya boleh menggunakan gadget selama satu jam per hari.
Pilih konten yang sesuai
Pastikan anak hanya menonton konten yang sesuai dengan usia dan perkembangannya.
Teladan yang baik adalah kunci
Orang tua juga perlu menjadi contoh yang baik dalam penggunaan gadget. Hindari penggunaan gadget secara berlebihan saat bersama anak.
Dengan membatasi penggunaan gadget pada anak, orang tua dapat membantu melindungi anak dari berbagai dampak negatif yang bisa ditimbulkan oleh gadget.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Belajar Membaca Peristiwa Perusakan Makam dengan Jernih
-
Kartini dan Gagasan tentang Perjuangan Emansipasi Perempuan
-
Membongkar Kekerasan Seksual di Kampus oleh Oknum Guru Besar Farmasi UGM
-
Idul Fitri dan Renyahnya Peyek Kacang dalam Tradisi Silaturahmi
-
Antara Pangan Instan dan Kampanye Sehat, Ironi Spanduk di Pasar Tradisional
Artikel Terkait
-
6 Kelebihan BRI Junio, Produk Tabungan Khusus Anak-anak
-
4 Perilaku yang Tak Pantas Dilakukan Pembeli di Restoran Menurut Vindy Lee
-
Ria Ricis Dituding Jiplak Lagu Anak-Anak, Banjir Nyinyiran: Kenapa Nggak Lagu Religi?
-
Mahir terhadap Kehidupan yang Sangat Rumit dengan Buku 'The Big Cheese'
-
6 Tips Kegunaan Gadget Aman untuk Anak
Lifestyle
-
4 Pelembab Witch Hazel Atasi Bruntusan dan Sebum pada Kulit Berminyak
-
Mau Beli iPad? Ini 7 Seri Paling Worth It Buat Kerja, Kuliah, dan Ngonten
-
Gaya Ngantor sampai Nongkrong, Intip 4 OOTD Versatile ala Kim Ji Hoon!
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Kurangi Produksi Melanin, Bye Noda PIH
-
4 Brightening Serum Lokal dengan Glutathione untuk Efek Cerah Maksimal
Terkini
-
Dikalahkan Mali, Indra Sjafri dan Anak Asuhnya Belum Juga Belajar dari Kesalahan Terdahulu
-
Rizky Ridho Perpanjang Kontrak dengan Persija Jakarta, Tutup Pintu Aboard?
-
Sabrina Carpenter Bintangi dan Produksi Film Musikal Alice in Wonderland
-
Tunjuk Ivar Jenner Jadi Kapten, Indra Sjafri Pertimbangkan Banyak Hal?
-
Kembali Jebol Lewat Sundulan, Mengapa Tim yang Diasuh Indra Sjafri Lemah di Bola-Bola Atas?