Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Widya Lailatul
Ilustrasi piramida batu (Pixabay.com/Eve)

Setiap individu memiliki kebutuhan dari yang terkecil hingga terbesar. Bagaimana seseorang memenuhi kebutuhannya? Abraham Maslow, seorang psikolog humanis dengan teorinya bahwa mereka memenuhi kebutuhan itu dari tingkat yang terkecil. Misalnya, seseorang yang lapar, maka orang itu akan memenuhi kebutuhan dirinya untuk makan terlebih dahulu sebelum memenuhi kebutuhan lainnya.

Dari tingkat kebutuhan tersebut, Maslow berpendapat bahwa setelah manusia memenuhi kebutuhan paling bawah, manusia akan memenuhi kebutuhan di tingkat berikutnya. Hierarki kebutuhan Maslow memiliki 5 tingkatan, diantaranya yaitu:

1. Kebutuhan Fisiologis

Ilustrasi Pengeluaran Belanja(Pixabay.com/Steve Buissinne)

Kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan paling dasar yang lebih terkait dengan kebutuhan fisik, seperti kebutuhan pada makanan, minuman, tempat tinggal, tidur, dan oksigen. Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan yang menjadi 'syarat' untuk menuju ke tingkat kebutuhan berikutnya.

Misalnya, ketika manusia masih merasa lapar, maka manusia akan menahan dulu kebutuhan lain. Manusia akan memenuhi kebutuhan dengan mencari makanan dan minuman untuk menghilangkan rasa lapar tersebut. 

2. Kebutuhan Akan Rasa Aman

Ilustrasi kekerasan (Pixabay.com/Anja)

Setelah kebutuhan fisiologis sudah terpenuhi, maka kebutuhan lain menuntut untuk dipenuhi. Misalnya; rasa aman, seperti rasa aman fisik, stabilitas, dan perlindungan. Kebutuhan akan kebebasan dari ancaman, teroris, penyakit, takut, cemas, atau bencana alam juga termasuk dalam kebutuhan akan rasa aman ini. Kebutuhan fisiologis perlu dipenuhi secara total, Sedangkan kebutuhan akan rasa aman tidak bisa seperti itu. 

Manusia tidak dapat hidup tanpa bahan makanan yang cukup, tapi masih bisa bertahan walaupun tidak selalu ada jaminan perlindungan dari berbagai ancaman bencana alam atau bahkan ancaman dari orang lain. Meskipun demikian, menurut Maslow, orang-orang yang tidak merasa aman mempunyai tingkah laku yang berbeda.

Mereka akan bertingkah laku seperti orang yang memiliki ancaman besar. Orang yang merasa tidak aman otomatis akan mencari perlindungan dan akan berusaha keras menghindari keadaan yang tidak diharapkan. 

3. Kebutuhan Akan Rasa Memiliki Dan Kasih Sayang

Ilustrasi ibu dan anak(Pixabay.com/Sasin Tipchai)

Setelah dua kebutuhan di atas terpenuhi, selanjutnya akan muncul kebutuhan akan rasa memiliki dan rasa kasih sayang. Manusia cenderung akan mencari teman, pasangan hidup, mendapatkan keturunan dan merasa nyaman untuk dekat dengan keluarga.

Maslow berpendapat bahwa kebutuhan akan kasih sayang berkaitan dengan sikap memberi dan menerima. Hal seperti ini bisa tumbuh dengan adanya sikap memahami, membiasakannya, dan mengajarkannya. 

4. Kebutuhan Akan Penghargaan

Ilustrasi Wisuda (Pixabay.com/Martin Alfonso Sierra Ospino)

Setelah tiga kebutuhan di atas terpenuhi, manusia akan mengejar kebutuhan akan penghargaan, seperti menghormati orang lain, status, ketenaran, reputasi, perhatian dan sebagainya. 

Menurut Maslow, kebutuhan akan penghargaan terbagi atas dua tingkatan, yaitu tingkatan yang tinggi dan yang rendah. Kebutuhan yang tinggi ialah kebutuhan harga diri seperti perasaan, keyakinan, kompetensi, prestasi, penguasaan, kemandirian, dan kebebasan.

Kebutuhan dengan tingkatan rendah yaitu kebutuhan untuk menghormati orang lain, kebutuhan status, ketenaran, reputasi, perhatian, reputasi, perhatian, apresiasi, martabat, dan dominasi. Maslow berpendapat, apabila kebutuhan harga diri sudah teratasi, maka manusia siap memenuhi kebutuhan pada tingkat yang lebih tinggi lagi. 

5. Kebutuhan Akan Aktualisasi

Ilustrasi seseorang dan matahari terbit(Pixabay.com/Cocoandwifi)

Menurut Maslow kebutuhan aktualisasi diri ini merupakan tingkatan kebutuhan yang paling tinggi, karena melibatkan dorongan kuat dari dalam diri sendiri untuk menjadi apa yang sesuai keinginan berdasarkan kemampuan. Kebutuhan ini dapat dilihat dari keinginan yang terus-menerus untuk mencapai potensi. 

Itulah macam-macam kebutuhan manusia menurut teori Maslow yang akan terus ada selama masih hidup. Ketika kebutuhan mendesak sudah dapat terpenuhi, maka dengan sendirinya kebutuhan-kebutuhan yang lebih tinggi akan muncul. 

Widya Lailatul