Bedak dingin atau pupur dingin merupakan produk perawatan kecantikan nenek moyang yang tetap populer hingga saat ini. Nama "dingin" diberikan karena sensasi dingin yang dirasakan saat bedak ini dioleskan ke wajah. Salah satu jenis bedak dingin yang terus eksis adalah beras dingin Berastagi, yang berasal dari masyarakat Banjarmasin.
Bentuk Bedak Dingin Berastagi
Bedak Berastagi dibuat secara tradisional dengan menggunakan bahan alami khas Indonesia, sehingga diklaim aman digunakan oleh siapa pun. Bedak ini berbentuk bulatan-bulatan kecil dan mengandung kaolin, sulfur, talc, magnesium stearate, dan fragrance.
Cara Penggunaan Beras Dingin Berastagi
Bedak ini mengklaim bahwa dapat membantu mencerahkan dan membersihkan kulit, merawat kulit berjerawat dan keriput pada wajah. Adapun cara penggunaan bedak dingin ini adalah sebagai berikut:
- Ambil seperlunya dan campur dengan air bersih.
- Biarkan selama 1-2 menit, baru di aduk.
- Oleskan pada wajah atau bagian yang lain.
- Ulangi sampai 2-3 kali sehari untuk hasil yang maksimal.
Saya menyimpulkan bahwa klaim bedak dingin ini terbukti benar, kunci utamanya adalah konsisten untuk menggunakannya. Setelah menggunakan bedak ini, efeknya dapat terlihat setelah bedak tersebut dibasuh dengan air. Wajah akan terlihat lebih cerah seketika, terasa halus, dan jerawat dapat lebih cepat mengering.
Adapun saran ketika menggunakan bedak ini adalah :
- Jangan terlalu tebal dalam mengaplikasikannya. Menambahkan terlalu banyak butir bedak dingin bisa membuat kulit iritasi.
- Gunakan bedak dingin cukup satu kali sehari atau seminggu satu kali untuk mencegah iritasi.
- Setelah menggunakan bedak dingin, disarankan untuk mencuci wajah dengan sabun pencuci wajah. Hanya menggunakan air saja tidak cukup bersih. Hal ini juga dapat membantu mencegah timbulnya jerawat.
Bedak ini banyak dijumpai di pasar-pasar tradisional dan marketplace dengan harga yang sangat terjangkau. Kisaran harga bedak ini per pax adalah sekitar 4-5 ribu rupiah. Sementara untuk pembelian dalam bentuk per box dengan isi 12 pax, harganya berkisar antara 40-50 ribu rupiah. Walaupun harganya terjangkau, satu pax bedak dingin ini bisa digunakan selama satu sampai dua bulan.
Dengan manfaat dan harga yang terjangkau, tidak heran jika bedak dingin masih diminati oleh banyak orang hingga saat ini. Selain itu, penggunaan bahan alami dalam pembuatannya juga membuat bedak ini lebih aman untuk digunakan tanpa menyebabkan reaksi kulit.
Untuk hasil yang optimal, disarankan untuk tetap menjaga kebersihan wajah dan perawatan kulit secara keseluruhan. Dengan perawatan yang tepat, dijamin kulit akan tetap sehat dan cerah. Jadi, jangan ragu untuk mencoba bedak dingin Berastagi dan rasakan manfaatnya untuk kulit.
Baca Juga
-
Totto-chan The Little Girl at The Window, Film yang Sayang untuk Dilewatkan
-
Restorasa, Restoran Bergaya Klasik yang Mencuri Perhatian di Stasiun Garut
-
Review Buku Tentang, Untuk, Karena: Sebuah Perjalanan Melepaskan Keterikatan
-
Melihat Makna Sebuah Perjalanan Lewat Buku Nomadic Heart
-
Dimulai Besok, Jangan Sampai Lewatkan War Tiket Film Laut Bercerita
Artikel Terkait
-
Tawarkan Treatment Unggulan, Klinik Ini Gandeng Ahli dan Teknologi Kecantikan Asal Korea Selatan
-
Biaya Perawatan Kecantikan Azizah Salsha Tembus Rp27 Juta, Netizen Justru Penasaran Bayaran Pratama Arhan
-
Industri Kecantikan Makin Glowing, Glowdoc Aesthetic Clinic Garap Pangsa Pasar di Jakarta
-
Cegah Kulit Kering Selama Ramadan, Ini Tips Perawatan Kecantikan dari Pakar Agar Kulit Sehat dan Glowing Sambut Lebaran
-
Cerita Sandra Dewi di Australia Cuma Beli Bedak, Harganya Rp600 Ribu tapi Mikir-Mikir Dulu
Lifestyle
-
Mau Hangout Pas Weekend? 4 Ide OOTD Kasual ala Jennie BLACKPINK yang Nyaman
-
4 OOTD Jo A Ram yang Simpel dan Stylish, Ide Buat Pecinta Gaya Playful
-
Low Effort Look: 4 Daily Style Modis ala Isa STAYC yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Daily Outfit ala Narin MEOVV yang Siap Jadi Inspirasi Fashion Kamu
-
4 Serum Korea Alpha Arbutin yang Ampuh Bikin Wajah Cerah Bebas Noda Hitam!
Terkini
-
Menggiring Bola Melawan Stigma: Perempuan dan Kesetaraan di Lapangan Futsal
-
Adaptasi Game Populer, Sengoku: No Defeat Akan Tayang Perdana Tahun 2026
-
Paradoks Pengetahuan: Semakin Banyak Membaca, Semakin Merasa Bodoh
-
Saat Film Berani dan Lantang Membahas Amyotrophic Lateral Sclerosis
-
Meme, Maskulinitas, dan Feminitas: Ketika Humor Jadi Alat Kontrol Sosial