Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Hafsah Azzahra
Yumi's Cells (Soompi)

"Yumi's Cell", drakor romantis dengan perpaduan animasi lucu telah menarik perhatian banyak orang. Alurnya yang ringan dan seru membuat drama ini banyak mendapat ulasan positif.

Selain alurnya yang seru, "Yumi's Cells" juga menyimpan banyak pesan terutama tentang romansa. Drama ini mengajarkan tentang relasi di usia dewasa dimana seseorang biasanya telah siap menikah. 

Lantas, apa saja pesan dari drama berbalut animasi "Yumi's Cells"? Simak uraiannya dalam artikel ini, ya! 

1. Perjodohan Tidak Selamanya Buruk

Dikisahkan Yumi (Kim Go Eun) ikut kencan buta dengan Woong (Ahn Bo Hyun) setelah ia patah hati selama 3 tahun. Meski ia awalnya tidak terlalu tertarik, tapi ternyata Woong adalah sosok baik yang bisa membuatnya bahagia.

Hari-hari Yumi pun berubah sejak ia mengenal Woong. Karakter Woong yang mampu menerimanya Yumi apa ada dan tulus mencintai tentu menjadi dambaan semua orang. 

Sehingga jangan terlalu cepat menolak perjodohan karena tidak semua kencan buta itu buruk. Kamu tidak akan pernah tahu hasilnya bila tidak pernah mencoba. 

2. Jangan Terlalu Cepat Menilai Seseorang

Awal pertemuan Woong dan Yumi berlangsung canggung. Terlebih saat itu Woong berpenampilan sederhana dan cenderung berantakan. 

Namun di balik penampilannya, ternyata ia sangat perhatian dan peduli pada Yumi. Sehingga jangan terlalu cepat menilai seseorang bila belum mengenalnya terlalu dalam. Coba ambil beberapa waktu untuk memberinya kesempatan agar kalian bisa saling mengenal.

3. Lihatlah dari Sudut Pandang Orang Lain

Meski setelah mereka berpacaran semuanya terasa bahagia tapi sebuah hubungan pasti tidak bisa selalu mulus. Yumi pernah merasa kesal karena sikap Woong yang tidak terbuka.

Selain itu, pengembang gim itu juga pernah membuat keputusan mendadak dan sepihak yang mengejutkan Yumi saat Woong tiba-tiba pindah rumah. 

Sebagai pasangan, kita harus saling terbuka dan cobalah melihat dari sudut pandang orang lain. Bagi Woong, cobalah melihat dari sudut pandang Yumi, bagaimana jika pasanganmu memiliki teman dekat lawan jenis yang terlalu akrab. Hal ini pasti tidak akan membuatnya nyaman. 

Sebaliknya bagi Yumi, saat Woong tidak jujur ketika telah menjual rumah dan ia mendadak pindah saat mereka telah tinggal bersama, cobalah bayangkan bila kamu ada di posisinya.

Bagi laki-laki, harga diri pasti menjadi sesuatu yang penting, terlebih di depan wanita yang dicintainya. Sehingga cobalah mengerti bila ia sedang ingin memantaskan diri untuk bisa bersanding denganmu. Karena sesuatu yang melukai harga dirinya pasti tidak akan membuat semuanya berjalan mulus.

4. Etika

Sejak Yumi berpacaran dengan Woong, sel cinta Yumi memasang labu di tengah desa sel. Sel cinta mengatakan pada semua sel, bahwa mereka bisa melempar labu itu setiap kali kesal dengan Woong.

Seiring berjalannya waktu, para sel sering melempar labu itu tapi labu pink itu tidak retak sedikitpun karena Yumi sangat mencintai pacarnya. Namun sentilan dari sel etika mampu membuat labu itu seketika pecah.

Dari sini kita belajar bahwa pentingnya menjaga etika dalam sebuah relasi dengan siapa pun. Karena suatu hubungan bisa retak hanya karena etika buruk yang dilakukan seseorang.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Hafsah Azzahra