Kontingen Indonesia sudah mempersiapkan baju seragam yang akan dikenakan dalam opening ceremony alias upacara pembukaan pada Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung pada Jumat (26/07/2024).
Adapun seragam yang didesain oleh Didit Hediprasetyo itu mengusung adat Jawa. Kebaya kutu baru berwarna merah dengan bawahan berwarna putih dikenakan untuk wanita. Sementara untuk pria mengenakan beskap dan blangkon dengan bawahan berwarna putih.
Model yang dipilih dalam pemotretan seragam defile Tim Indonesia untuk upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 adalah Joe Aditya dan Zahra Permatahani yang merupakan atlet renang Indonesia, Anindya Bakrie, Marissa Anita dan Nicholas Saputra.
Mengutip akun Instagram Tim Indonesia Official, desain seragam terinspirasi dari sosok Raden Saleh yang merupakan seorang pelukis pionir beraliran Romantisme asal Jawa.
Perjalanan sosok pelukis tersebut dari Jawa Tengah sampai ke istana-istana Eropa pada abad ke-19 mencerminkan kebangkitan bangsa Indonesia di kancah internasional yang kini menghiasi dinding Rijksmuseum dan Louvre.
Didit mengungkapkan harapannya saat mendesain seragam untuk kontingen Indonesia tersebut.
“Harapan saya dapat menciptakan desain yang menjadi wujud kebanggaan, semangat, dan ketangguhan bangsa kita," kata Didit.
"Sekaligus memastikan bahwa setiap atlet muncul dan menjadi diri mereka yang terbaik saat berkompetisi di panggung dunia,” pungkasnya.
Penampakan seragam kontingen Indonesia untuk upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 ini menuai pujian dari warganet. Walau begitu, ada juga warganet yang protes lantaran baju yang diusung hanya baju adat tertentu saja.
Namun pada kenyataannya, Indonesia juga mempersembahkan baju adat dari daerah lainnya pada Olimpiade sebelumnya.
"Sebelum pada komen, nih penjelasan sedikit ya! Opening Ceremony Rio 2016 team Indonesia pake baju adat Lampung, di Tokyo 2020 pake baju adat Bali, nah Paris 2024 sekarang baru giliran baju daerah jawa," komen akun @prett***.
"Indonesia itu dari ujung ke ujung banyak banget, ya kali tiap atlet pakainnya beda. Tahun sebelumnya udah dari Bali sama Lampung. So tinggal dukung aja, kenapa pada berisik si," sambung akun @sing***.
Sebelumnya, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) juga telah merilis jersey kontingen Indonesia yang akan dikenakan dalam Olimpiade Paris 2024 yang juga didesain oleh Didit Hediprasetyo.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Ketika Seragam Upacara Seharga Yamaha NMAX Turbo: Curhat Istri Anggota DPRD Guncang Medsos
-
Dirancang Didiet Maulana, Baju Pengantin Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Tembus Puluhan Juta?
-
Lukisan Bunda Maria Berkebaya yang Diberikan Megawati ke Paus Fraksiskus Curi Perhatian, Apa Maknanya?
-
Video Fitting Busana Fuji Jadi Sorotan, Kebaya Mewahnya Disebut Ngalahin Pengantin
-
Dua Look Fuji di Pernikahan Frans Faisal, Disebut Bidadari dari Kahyangan, Kebaya Mewah Penuh Payet Curi Perhatian
Lifestyle
-
Microcredentials vs Sertifikat Online, Mana Menjanjikan di Dunia Kerja?
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Warna Kulit Lebih Merata, Wajib Coba!
-
5 Tinted Lip Balm untuk Cover Bibir Hitam, Semua di Bawah Rp100 Ribu!
-
6 Dilema Anak Bungsu: Antara Ekspektasi Keluarga dan Cita-Cita Pribadi
-
4 Padu Padan Outfit Minimalis dari Jinyoung B1A4, Sederhana tapi Menawan!
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?