Salah satu teknologi yang kini menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari adalah smartphone. Smartphone telah berkembang dengan sangat cepat dan sekarang mudah diakses oleh banyak orang, mulai dari anak kecil hingga orang tua. Smartphone dapat banyak digunakan untuk segala kebutuhan seperti komunikasi, memesan transportasi untuk mobilitas, hingga melakukan transaksi keuangan. Namun, disituasi banyaknya orang yang dapat menggunakan smartphone masih ada anggapan bahwa ada pengecualian bagi teman-teman netra, untuk tidak bisa menggunakan smartphone dengan baik. Anggapan ini sering muncul karena kurangnya pemahaman bagi teman awas. Diketahui dari hasil wawancara pribadi (29/11/2024) teman awas merupakan sebutan untuk teman-teman yang tidak memiliki keterbatasan dalam melihat.
Fakta penting yang perlu diketahui oleh masyarakat luas, bahwa teman netra dapat memanfaatkan smartphone untuk berkomunikasi dan melakukan berbagai aktivitas didalamnya secara efektif. Dengan adanya fitur aksesibilitas seperti TalkBack, teman netra dapat menggunakan ponsel mereka dengan lebih mudah dan mandiri.
Dilansir di Support Google, TalkBack adalah fitur aksesibilitas yang membantu pengguna yang memiliki gangguan penglihatan untuk menggunakan perangkat Android secara respons lisan dan sentuhan. Fitur ini mengubah seluruh tulisan yang ada di layar menjadi audio, sehingga memungkinkan teman netra untuk mengakses pesan teks, email, dan berbagai konten di media sosial lainnya tanpa hambatan. Selain itu, untuk bertukar pesan, teman netra juga dapat menggunakan fitur VoiceOver, yang memungkinkan mereka untuk mendengarkan pesan suara dan membalasnya dengan mudah.
Dari segi media sosial, teman netra juga bisa selalu update dan tidak ketinggalan untuk menikmati konten yang ada. Dengan bantuan fitur pembaca layar, aplikasi seperti Instagram dapat mendeskripsikan seluruh foto atau video yang muncul di feed mereka. Hal ini membuat teman netra bisa membuat media sosial menjadi lebih inklusif dan menyenangkan, karena mereka tetap dapat terhubung dengan teman-teman dan mengikuti perkembangan terkini tanpa merasa terasing.
Tidak hanya dalam hal komunikasi dan media sosial, smartphone juga membantu teman netra dalam melakukan transaksi keuangan. Salah satu aplikasi yang sangat berguna adalah Cash Reader, yang memanfaatkan kamera ponsel sebagai pengganti mata untuk membantu teman netra mengenali nominal uang. Aplikasi ini melakukan pemindaian pada mata uang yang terlampir dan kemudian mengeluarkan audio berupa jumlah nominalnya. Dengan adanya teknologi ini, penyandang tunanetra dapat melakukan transaksi keuangan secara mandiri dan aman, sehingga meningkatkan kemandirian mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Semua fitur ini menunjukkan bahwa teknologi tidak hanya mempermudah hidup teman netra tetapi juga membuka banyak peluang bagi mereka untuk berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat. Dengan memahami fakta-fakta ini, diharapkan kita semua bisa lebih menghargai kemampuan teman netra dalam menggunakan teknologi modern dan mengurangi pandangan negatif yang ada.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Cegah Hacker Curi Data! Cukup Restart HP Setiap Hari, Ini Penjelasannya
-
Nalitari: Ketika Inklusi Menjadi Wadah 'Menyempurnakan' Bakat Terpendam
-
Berkomunikasi dengan Teman Tuli, Tantangan yang Menyenangkan
-
Smartphone Tangguh untuk Generasi Aktif: Realme C75 Segera Dijual di Indonesia
-
Kelas Pengasuhan Remaja Berseri, Dorong Orang Tua Pahami Remaja Secara Utuh
Lifestyle
-
4 Padu Padan OOTD Chic ala Yunjin LE SSERAFIM, Stylish Buat Segala Suasana!
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah
-
Classy & Cozy, 4 OOTD Street Style Hyunjin STRAY KIDS yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Toner Lotus Kaya Antioksidan untuk Kulit Glowing Alami dan Bebas Kusam
-
4 OOTD Mood Matching ala Yeonjun TXT yang Fleksibel Buat Harian
Terkini
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
Band-Aid oleh KickFlip: Hadapi Sakitnya Patah Hati dan Merindukan Seseorang
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Pestapora Minta Maaf soal Freeport, Gestur Kiki Ucup Dihujat: 'Minimal Tangan Jangan di Saku!'