Pernahkah mengalami momen, saat berlibur bersama keluarga di pantai, malah ada kejadian yang menggelitik. Ternyata, si anak yang biasanya ceria bermain pasir, malah asyik dengan gadget di tangannya.
Bukannya asyik membangun istana pasir, ia malah sibuk menonton video kartun. Momen yang seharusnya penuh tawa dan keceriaan, berubah menjadi momen menonton seperti yang sering dilakukan di rumah.
Dari situ muncul ide, bagaimana agar liburan tetap seru tanpa ada gadget yang jadi penghalang. Liburan keluarga seharusnya menjadi waktu yang menyenangkan dan penuh kenangan.
Namun, di era digital hari ini, gadget sering kali menjadi penghalang dalam melakukan interaksi langsung.
Berikut setidaknya ada 5 trik yang bisa kamu coba untuk membatasi penggunaan gadget bagi si kecil saat liburan keluarga, tanpa ada harus menghadapi drama tantrum, dengan melansir dari berbagai sumber.
1. Buat jadwal gadget yang jelas
Sebelum berangkat, buat diskusi dan kesepakatan bersama anak kapan ia boleh menggunakan gadget. Misalnya, saat dalam perjalanan panjang di mobil atau pesawat.
Dengan adanya jadwal yang jelas, anak-anak akan lebih mudah membuat batasan karena mereka tahu kapan bermain gadget tiba. Kondisi ini juga mengajarkan tentang disiplin dan manajemen waktu.
2. Siapkan aktivitas alternatif yang menarik
Anak-anak mudah sekali bosan, dan gadget sering kali menjadi pelarian. Oleh karena itu, siapkan berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan selama liburan.
Misalnya bermain permainan tradisional, berburu harta karun, atau membuat kerajinan tangan. Aktivitas ini tidak hanya mengalihkan dari perhatian gadget, tetapi juga bisa menambah pengalaman.
3. Libatkan anak dalam perencanaan liburan
Ajak si anak untuk terlibat dalam perencanaan liburan. Biarkan mereka memilih aktivitas atau tempat yang ingin dikunjungi.
Dengan memiliki andil dalam perencanaan, mereka akan antusias dan cenderung melupakan gadget. Selain itu, juga bisa mengajarkan kepada mereka tentang tanggung jawab dan pengambilan keputusan.
4. Tetapkan zona bebas gadget
Tentukan area atau waktu tertentu sebagai zona bebas gadget. Misalnya, saat makan bersama atau ketika berada di tempat wisata.
Jelaskan bahwa momen itu sangat penting untuk dinikmati bersama tanpa gangguan teknologi. Dengan cara tersebut, anak-anak akan belajar menghargai waktu kebersamaan dan lebih fokus pada lingkungan sekitar.
5. Berikan contoh yang baik
Anak-anak cenderung meniru perilaku orang-orang yang ada di sekitarnya. Untuk itu, penting memberikan contoh yang baik dengan membatasi penggunaan gadget sendiri.
Saat bersama keluarga, usahakan untuk tidak sering memeriksa ponsel. Tunjukkan bahwa interaksi langsung lebih berharga daripada sekedar menatap layar.
Menghadapi tantangan membatasi gadget memang tidak mudah, apalagi saat liburan. Namun, dengan pendekatan yang tepat dan konsisten, si anak bisa belajar menikmati momen tanpa harus bergantung pada gadget.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Akurat dan Gampang, Ini 7 Aplikasi Ramalan Cuaca untuk HP Android dan iPhone
-
Qurban di Zaman Digital: Tantangan dan Harapan Generasi Muda
-
Terbaru di 2025! Ini 5 Cara Menggandakan Aplikasi di Ponsel Android
-
Bisa Langsung Install! Begini Cara Unduh WhatsApp di iPad
-
Pancasila di Ujung Jari: Refleksi Hari Lahir 1 Juni di Era Digital
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Ide OOTD Stylish ala Shin Soo Hyun untuk Gaya Nyaman Saat City Trip!
-
Simpel! 4 Inspirasi Outfit Chic ala Kim Da Mi untuk Segala Momen
-
Xiaomi Civi 5 Pro, Ditenagai Chipset Snapdragon 8s Gen 4 dan Kamera Leica
-
4 Padu Padan OOTD Anak Muda ala Jeong Saebi izna, Gaya Jadi Lebih Standout!
-
Tak Cuma Cokelat! 5 Pilihan Warna Rambut yang Menawan di Kulit Sawo Matang
Terkini
-
Jennie BLACKPINK Tembus Daftar Album Terbaik Rolling Stone 2025
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
6 Drama China yang Dibintangi Pan Meiye, Beragam Peran
-
Novel Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad: Uji Moral dan Permainan Psikologis
-
Tom Felton Perankan Draco Malfoy Lagi Lewat Harry Potter versi Broadway