5 Trik Membatasi Penggunaan Gadget bagi Anak Saat Liburan Keluarga

Ayu Nabila | Budi Prathama
5 Trik Membatasi Penggunaan Gadget bagi Anak Saat Liburan Keluarga
Ilustrasi liburan. (Pixabay/@astama81)

Pernahkah mengalami momen, saat berlibur bersama keluarga di pantai, malah ada kejadian yang menggelitik. Ternyata, si anak yang biasanya ceria bermain pasir, malah asyik dengan gadget di tangannya.

Bukannya asyik membangun istana pasir, ia malah sibuk menonton video kartun. Momen yang seharusnya penuh tawa dan keceriaan, berubah menjadi momen menonton seperti yang sering dilakukan di rumah.

Dari situ muncul ide, bagaimana agar liburan tetap seru tanpa ada gadget yang jadi penghalang. Liburan keluarga seharusnya menjadi waktu yang menyenangkan dan penuh kenangan.

Namun, di era digital hari ini, gadget sering kali menjadi penghalang dalam melakukan interaksi langsung.

Berikut setidaknya ada 5 trik yang bisa kamu coba untuk membatasi penggunaan gadget bagi si kecil saat liburan keluarga, tanpa ada harus menghadapi drama tantrum, dengan melansir dari berbagai sumber.

1. Buat jadwal gadget yang jelas

Sebelum berangkat, buat diskusi dan kesepakatan bersama anak kapan ia boleh menggunakan gadget. Misalnya, saat dalam perjalanan panjang di mobil atau pesawat.

Dengan adanya jadwal yang jelas, anak-anak akan lebih mudah membuat batasan karena mereka tahu kapan bermain gadget tiba. Kondisi ini juga mengajarkan tentang disiplin dan manajemen waktu.

2. Siapkan aktivitas alternatif yang menarik

Anak-anak mudah sekali bosan, dan gadget sering kali menjadi pelarian. Oleh karena itu, siapkan berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan selama liburan.

Misalnya bermain permainan tradisional, berburu harta karun, atau membuat kerajinan tangan. Aktivitas ini tidak hanya mengalihkan dari perhatian gadget, tetapi juga bisa menambah pengalaman.

3. Libatkan anak dalam perencanaan liburan

Ajak si anak untuk terlibat dalam perencanaan liburan. Biarkan mereka memilih aktivitas atau tempat yang ingin dikunjungi.

Dengan memiliki andil dalam perencanaan, mereka akan antusias dan cenderung melupakan gadget. Selain itu, juga bisa mengajarkan kepada mereka tentang tanggung jawab dan pengambilan keputusan.

4. Tetapkan zona bebas gadget

Tentukan area atau waktu tertentu sebagai zona bebas gadget. Misalnya, saat makan bersama atau ketika berada di tempat wisata.

Jelaskan bahwa momen itu sangat penting untuk dinikmati bersama tanpa gangguan teknologi. Dengan cara tersebut, anak-anak akan belajar menghargai waktu kebersamaan dan lebih fokus pada lingkungan sekitar.

5. Berikan contoh yang baik

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang-orang yang ada di sekitarnya. Untuk itu, penting memberikan contoh yang baik dengan membatasi penggunaan gadget sendiri.

Saat bersama keluarga, usahakan untuk tidak sering memeriksa ponsel. Tunjukkan bahwa interaksi langsung lebih berharga daripada sekedar menatap layar.

Menghadapi tantangan membatasi gadget memang tidak mudah, apalagi saat liburan. Namun, dengan pendekatan yang tepat dan konsisten, si anak bisa belajar menikmati momen tanpa harus bergantung pada gadget.

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak