M. Reza Sulaiman
Ilustrasi fashion dan gaya generasi Z (Freepik/freepik)

Di era media sosial ini, penampilan bukan lagi cuma soal gaya, tetapi juga tentang cerita dan identitas. Generasi Z saat ini berlomba-lomba untuk mengekspresikan dirinya melalui outfit.

Masalahnya, tidak semua orang punya dompet yang tebal untuk mengikuti tren yang gonta-ganti setiap minggu.

Tapi tenang saja, sekarang, mindset "Low Budget, High Style" sudah menjadi solusi untuk tampil kece tanpa harus bikin dompet tipis.

1. Thrifting: Berburu 'Harta Karun' di Tumpukan Baju Bekas

Barang second-hand saat ini tidak lagi dianggap murahan atau jelek. Justru, barang thrift memiliki keunikan dan karakternya sendiri.

Saat ini, banyak anak muda yang gemar berburu di thrift shop untuk menemukan item-item vintage yang tidak ada duanya. Dengan kreativitas, kaos polos bisa dipadu dengan jaket denim klasik, atau celana vintage dengan sneakers modern, sehingga menciptakan gaya yang sangat personal dan estetik.

2. Mix and Match: Jurus Paling Dasar Biar Gak Bosen

Kunci utama fashion hemat adalah mix and match. Baju-baju basic seperti kaus putih, kemeja hitam, celana jeans, atau sneakers putih rupanya bisa divariasikan tanpa batas dengan aksesori atau outer yang on point. Misalnya, scarf, topi, atau tas kecil bisa mengubah kesan outfit yang sederhana jadi standout.

Dengan memadukan item standar dengan cara yang berbeda, hasilnya tidak akan monoton, dan kamu bisa tampil beda tanpa harus selalu beli barang baru.

3. 'Vermak' Pakaian Lama Biar Jadi Baru Lagi

Kata siapa pakaian lama sudah tidak cocok untuk bersaing di dunia fashion saat ini? Sekarang, di media sosial, mulai banyak juga anak muda yang memodifikasi pakaian lama yang ada di lemari.

Mulai dari menambahkan patch, lace, hingga memotong dan menjahit ulang agar pakaian tampak lebih stylish sesuai dengan tren saat ini. Tips ini tidak hanya hemat, tapi juga dapat memberikan kepuasan tersendiri karena berhasil mengekspresikan kreativitas pribadi.

4. Jadi 'Master Diskon' di Momen Flash Sale

Banyak merek, baik lokal maupun internasional, yang rutin menawarkan promo menarik, terutama pada saat event tanggal kembar atau hari besar lainnya. Nah, kamu bisa membuat rencana belanja agar pakaian yang kamu incar bisa didapatkan dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Kuncinya adalah sabar dan menunggu momen yang tepat.

5. 'Sustainable Fashion' Itu Keren!

Gaya low budget high style ini ternyata tidak hanya soal hemat, tetapi juga tentang sustainability atau keberlanjutan. Memilih barang preloved, thrifting, atau sekadar mengurangi konsumsi fast fashion rupanya dapat membantu mengurangi limbah tekstil yang menjadi salah satu masalah lingkungan terbesar di dunia.

Tren ini membuktikan bahwa gaya tidak hanya sekadar label harga, tetapi juga tentang kreativitas, identitas, dan kepekaan terhadap lingkungan.

6. Bangga Pakai Brand Lokal

Produk lokal selalu jadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan barang dengan harga yang lebih terjangkau tanpa harus mengorbankan kualitas. Beberapa merek lokal yang jadi favorit Gen Z antara lain:

  • Erigo: Merek fashion lokal yang sudah mendunia. Produk-produknya sangat cocok untuk kamu yang ingin tampil trendy dengan gaya streetwear.
  • Monomolly: Buat kamu yang suka gaya feminin dan minimalis ala Korea, merek ini bisa jadi pilihan. Dress, blouse, dan aksesorinya cocok untuk OOTD kuliah atau hangout.
  • 3-Second: Merek asal Bandung yang sangat diminati oleh para pencinta fashion kasual. Kaos dan hoodie mereka punya desain yang selalu up-to-date.

Penulis: Flovian Aiko