M. Reza Sulaiman
Ilustrasi kalajengking. (Shutterstock)

Ketika mendengar kata “hewan berbahaya,” yang terlintas di kepala biasanya adalah singa, harimau, atau hiu. Namun, fakta berkata lain. Menurut artikel dari BBC Science Focus, sebagian besar hewan paling mematikan di dunia justru bukan predator buas di puncak rantai makanan, melainkan makhluk-makhluk kecil yang sering kita abaikan.

Dari nyamuk yang berdengung di telinga hingga ular yang bersembunyi di rerumputan, inilah daftar hewan yang paling banyak merenggut nyawa manusia setiap tahunnya.

1. Nyamuk: Si Mungil Penyebar Wabah

Ya, hewan paling berbahaya di dunia bukanlah singa, tapi nyamuk. Setiap tahun, serangga kecil ini menyebabkan lebih dari 700.000 kematian manusia melalui penularan penyakit seperti malaria, demam berdarah, dan Zika. Ironisnya, satu gigitan kecil bisa memicu wabah yang meluas hingga ke berbagai benua.

Nyamuk adalah pengingat paling sederhana bahwa bahaya tidak selalu datang dari yang besar dan buas, tapi dari hal kecil yang sering kita sepelekan.

2. Ular: Predator Senyap yang Mematikan

Sekitar 138.000 orang tewas setiap tahun akibat gigitan ular berbisa. Hewan yang satu ini memang layak untuk ditakuti. Ular black mamba bisa membunuh manusia hanya dengan dua tetes racun, sementara ular python raksasa bisa melilit mangsanya hingga tulangnya remuk.

Meskipun begitu, kebanyakan korban tewas akibat gigitan berbisa. Bahkan, banyak yang selamat justru harus hidup dengan amputasi atau cacat permanen, menjadikan ular salah satu predator paling mematikan di bumi.

3. Anjing (Rabies): 'Sahabat' yang Bisa Jadi Ancaman

Meskipun disebut sebagai "sahabat manusia", anjing juga bisa menjadi ancaman yang mematikan saat mereka menyebarkan rabies. Menurut WHO, anjing bertanggung jawab atas 99% kasus penularan rabies pada manusia, terutama di wilayah miskin di Asia dan Afrika.

Penyakit ini menular melalui air liur, gigitan, atau cakaran, dan tanpa penanganan medis yang cepat, rabies hampir selalu berujung fatal.

4. Assassin Bug: Serangga Kecil Pembawa Penyakit Mematikan

Serangga ini mungkin kecil, tapi kemampuannya membunuh tidak bisa diremehkan. Serangga penghisap darah ini menjadi penyebab utama penyakit Chagas yang mematikan di Amerika Tengah dan Selatan.

Penyakit ini menular melalui gigitan atau makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh feses serangga yang membawa parasit Trypanosoma cruzi (T. cruzi). Dampaknya bisa menyerang jantung, sistem pencernaan, hingga sistem saraf.

5. Kalajengking: Racun di Ujung Ekor

Dengan tubuhnya yang mungil dan ekornya yang melengkung, kalajengking membunuh sekitar 3.300 nyawa setiap tahunnya. Dari lebih dari 2.600 spesies yang ada, sekitar 25 di antaranya memiliki racun yang cukup kuat untuk membunuh manusia.

Salah satu yang paling mematikan adalah deathstalker scorpion yang hidup di gurun Afrika Utara dan Timur Tengah.

Daftar ini menunjukkan bahwa bahaya tidak selalu datang dari taring dan cakar, tetapi dari racun, penyakit, dan terkadang, kelalaian manusia sendiri. Hewan-hewan ini berbahaya bukan karena niat jahat, melainkan karena mekanisme pertahanan atau cara mereka untuk bertahan hidup.

(Flovian Aiko)