Sekar Anindyah Lamase | Nugraha Nugraha
Ilustrasi Smart TV. [Unsplash/Nicolas J Leclercq]
Nugraha Nugraha

Pasar Smart TV kembali bergejolak di akhir tahun 2025. Jika dulu ukuran 100 inci terasa seperti barang mewah yang cuma bisa dinikmati kalangan sultan, kini harganya semakin masuk akal berkat persaingan ketat antarbrand besar.

Menariknya, masing-masing produsen tidak sekadar memperbesar layar, tetapi juga membekali TV 100 inci mereka dengan panel premium, refresh rate tinggi, fitur gaming kelas atas, serta sistem audio yang makin canggih.

Hasilnya, pengalaman menonton terasa jauh lebih imersif, layaknya membawa mini bioskop ke dalam ruang tamu.

Jika kamu sedang mempertimbangkan upgrade TV tahun ini, berikut ulasan lengkap lima Smart TV 100 inci terbaik 2025 yang paling layak dilirik.

1. Samsung 100QN80F

Samsung 100QN80F (shopee)

Samsung kembali menunjukkan dominasinya lewat seri 100QN80F. Dari sisi desain, TV ini tampil minimalis dengan bezel super tipis yang membuat layarnya seolah menyatu dengan dinding. Material finishing-nya terlihat rapi dan solid, memberikan kesan premium sejak pertama kali dipandang.

Panel Neo QLED (Mini LED) dengan teknologi Quantum Matrix menjadi pusat kekuatan TV ini. Tidak hanya membuat warna tampil akurat, tetapi juga menghasilkan tingkat kontras yang dalam dan terang secara bersamaan. Area gelap terlihat pekat tanpa kehilangan detail, sementara highlight tetap bertenaga. Pengalaman menonton film HDR terasa sangat cinematic, apalagi ketika ruangan dimatikan lampunya.

Untuk gaming, Samsung sudah memberikan paket lengkap, yaitu refresh rate 144 Hz, dukungan VRR, ALLM, dan FreeSync Premium Pro. Kombinasi ini membuat Samsung 100QN80F jadi salah satu TV 100 inci yang cocok untuk dipasangkan dengan PS5 atau PC gaming kelas enthusiast.

Sistem audio OTS Lite 30 watt miliknya juga cukup mengesankan dengan penyebaran suara yang lebih hidup. Meski sebagian pengguna mungkin tetap menambah soundbar, kualitas bawaan TV ini sudah jauh dari kata standar. Dengan harga di kisaran Rp56–79 jutaan, Samsung 100QN80F layak dianggap sebagai pilihan kelas premium tanpa kompromi.

2. Xiaomi Max 100

Xiaomi Max 100 (shopee)

Jika Samsung menawarkan kelas premium, Xiaomi Max 100 menjadi kebalikan yang paling menarik, besar, lengkap, modern, tetapi dengan harga sangat bersahabat. Desainnya terlihat bersih dengan bezel tipis dan kaki penyangga yang kokoh. Tidak sesolid TV flagship, tetapi sudah cukup elegan untuk ditempatkan di ruang keluarga.

Panel QLED 144 Hz TV ini tampil memukau dengan dukungan Dolby Vision, HDR10+, dan HLG. Warna terasa kaya, tingkat kecerahannya kuat, dan kontrasnya stabil. Bahkan untuk konten HDR yang kompleks, Xiaomi bisa menanganinya dengan cukup baik. Dengan refresh rate setinggi ini, TV ini juga menjadi opsi gaming terbaik untuk pengguna budget menengah.

Xiaomi menyediakan fitur gaming yang tak kalah lengkap dari TV mahal, terdapat VRR, ALLM, dan FreeSync Premium. Pergerakan cepat saat main game FPS atau open-world terasa mulus, apalagi jika perangkat gaming kamu mendukung mode high-frame.

Selain visual, sistem operasi Google TV pada Xiaomi Max 100 menjadi nilai tambah. Navigasi terasa cepat dan familiar, serta bisa diperintah langsung via voice command. Sistem audionya 30 watt memang tidak sefantastis TV berharga tinggi, namun dukungan DTS-X membuat suara tetap cukup imersif untuk ruangan besar.

Dengan harga sekitar Rp30 jutaan, Xiaomi Max 100 menjadi TV 100 inci paling worth it yang sulit ditandingi kompetitor di kelasnya.

3. Polytron 100 QV5925

Polytron 100 QV5925 (shopee)

Polytron masuk ke arena TV 100 inci dengan percaya diri. Seri 100 QV5925 tampil dengan desain mewah dan panel QLED refresh rate 144 Hz, lengkap dengan dukungan Dolby Vision IQ dan HLG. Teknologi Vision IQ membuat layar bisa menyesuaikan diri dengan kondisi pencahayaan ruangan, fitur yang biasanya ditemukan di TV kelas atas.

Yang membuat Polytron menonjol adalah sistem audio 5.1 channel bawaan, sesuatu yang sangat jarang pada TV berukuran besar dengan harga sekitar Rp35 jutaan. Bass terdengar dalam, dialog jernih, dan efek surround-nya cukup meyakinkan tanpa perlu soundbar tambahan. Untuk pengalaman nonton film, fitur ini menjadi nilai jual besar.

Sebagai brand lokal, Polytron juga memberikan keunggulan berupa garansi 2 tahun dan layanan servis yang lebih mudah dijangkau. Hasilnya, TV ini menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang ingin produk berkualitas dengan dukungan purnajual yang jelas.

4. Coocaa CUE8600

Coocaa CUE8600 (Coocaa)

Coocaa menawarkan pengalaman hiburan lengkap lewat smart TV seri CUE8600. Panel OLED dengan Direct LED dan Local Dimming membuat warna terlihat hidup, kontras tajam, dan detail gelap sangat dalam. Perpaduan ini menciptakan nuansa cinematic yang kuat terutama saat menonton film dengan banyak adegan low-light.

Dengan refresh rate 120 Hz, TV ini mampu menampilkan pergerakan cepat dengan halus. Baik untuk gaming maupun menonton film laga, Coocaa mampu memberikan performa visual yang stabil dan memuaskan. Sistem operasi Google TV juga hadir untuk menunjang kenyamanan navigasi.

Dilengkapi HDMI 2.1, Q8 Series kompatibel dengan konsol next-gen dan perangkat multimedia modern. Dengan harga sekitar Rp40 jutaan, Coocaa cocok bagi pengguna yang mencari keseimbangan fitur lengkap tanpa ingin repot menambah perangkat tambahan.

5. Hisense 100Q6N

Hisense 100Q6N (shopee)

Hisense membawa opsi yang menarik untuk pengguna yang mengutamakan keandalan jangka panjang. Panel OLED dengan Full-array Backlight memberi kualitas visual yang solid meski refresh rate hanya di 60 Hz. Untuk kebutuhan film dan streaming harian, TV ini sudah sangat mencukupi.

Keunggulan terbesar Hisense ada pada garansi hingga 4 tahun, sesuatu yang sangat jarang ditemukan pada TV 100 inci. Hal ini membuatnya cocok bagi pengguna yang menginginkan rasa aman tanpa khawatir soal ketahanan jangka panjang.

Sistem audio 30 watt dan OS Google TV melengkapi pengalaman penggunaan yang praktis. Dengan harga Rp30-35 jutaan, Hisense 100Q6N menjadi pilihan aman, stabil, dan tahan lama.

Dengan semakin banyaknya pilihan TV 100 inci di pasaran, kebutuhan dan preferensi kamu menjadi penentu utama, apakah ingin kualitas visual paling mewah, harga paling hemat, atau dukungan purnajual terbaik. Apa pun pilihannya, akhir tahun 2025 ini menjadi waktu yang pas untuk menghadirkan pengalaman bioskop pribadi di rumah.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS