Setelah cukup lama vakum dari layar kaca, Deddy Corbuzier akhirnya buka suara mengenai keinginannya kembali ke dunia pertelevisian Indonesia. Meski selama ini mantap menyatakan enggan tampil di TV, Deddy mengaku ada hasrat yang belum sepenuhnya padam.
Menariknya, Deddy mengatakan terdapat satu syarat penting yang ia garis bawahi. Ia hanya ingin kembali jika bisa berada dalam satu program bersama Raditya Dika.
Melalui podcast di kanal YouTube Raditya Dika pada Jumat (5/12/2025), Deddy mengungkapkan bahwa setiap kali ia hadir di stasiun televisi, ia tidak pernah menerima bayaran.
“Gue itu sekarang kalo diundang di TV, kalau gue muncul, gue nggak pernah dibayar. Nggak pernah dibayar gue,” ujar Deddy.
Hal ini berangkat dari pernyataannya di masa lalu bahwa ia tidak ingin kembali ke layar kaca. Karena itu, jika kini ia menerima bayaran, ia khawatir akan ada pihak yang mempertanyakan konsistensinya.
“Karena gue pernah mengatakan bahwa gue tidak mau lagi ada di TV. Jadi kalau sampai gue datang ke TV, terus gue dibayar, nanti dibilang ‘em mau kan?’ gitu,” ucap Deddy.
Sejak saat itu, Deddy memegang prinsip bahwa ketika ia diundang ke acara TV dan memutuskan hadir, ia tidak akan menerima bayaran sedikit pun.
“Makanya gue punya prinsip ketika gue udah diundang di TV dan gue mau datang ke acaranya, gue tidak mau ada uang sepeserpun masuk ke gue,” tuturnya.
Meskipun pernah menyatakan tidak ingin bermain sulap atau tampil di layar kaca lagi, Deddy mengaku memiliki dua keinginan ketika memasuki usia lima puluh tahun.
“Ada dua. Yang satu, gue tuh pengen ketika usia gue lima puluh tahun, gue pengen punya acara show sendiri lah,” kata Deddy kepada Raditya.
Ia membayangkan sebuah pertunjukan tunggal, bukan di TV, melainkan layaknya Raditya Dika yang tampil stand up comedy. Sebuah panggung khusus sulap Magic in Fifty Years menjadi mimpi yang ingin ia wujudkan.
Keinginan keduanya adalah kembali memiliki acara televisi. Namun, ia memberi satu syarat penting yaitu program tersebut harus ia jalani bersama Raditya Dika.
“Kedua, gue tuh punya cita-cita punya acara TV. Demi Allah, kalau berdua sama lo,” ucap Deddy.
“Ini sumpah, gue udah demi Allah, masa gue bohong,” tambahnya.
Deddy mengungkapkan alasannya ingin kembali bersama Raditya karena keduanya pernah membawakan sebuah program yang menurutnya sangat berkesan. Meski sederhana dan tanpa bintang tamu, acara tersebut bertahan lama dan dianggap menyenangkan.
“Karena base-nya pada saat gue punya acara berdua sama lo, di Trans. Di acara CSO tapi kan itu by Trans. Nah, gue tuh kangen banget acara itu sama lo,” kata Deddy.
Menurutnya, kekuatan program tersebut justru pada kesederhanaan dan obrolan dua orang yang saling melengkapi.
“Karena menurut gue acara itu very simple, enak banget. Berdua, nggak ada bintang tamu, ngobrol, tapi bertahan lama banget tuh acara,” tutur Deddy.
Meski belum pasti kapan Deddy akan benar-benar kembali ke layar kaca, pernyataannya ini menjadi sinyal kuat bahwa pintu pertelevisian tidak sepenuhnya ia tutup. Waktu yang akan menjawab apakah keinginan ini benar-benar terwujud.
Baca Juga
-
Terakhir di Layar Lebar, Sore: Istri dari Masa Depan Pamit di JAFF 2025
-
Kenapa Susah Konsisten? Ini 5 Fakta Mengejutkan yang Jarang Kita Sadari
-
Hamil Anak Pertama, Susan Sameh Sering Keluhkan Asam Lambung di Malam Hari
-
Dituding Bela Inara Rusli, Ini Tanggapan dr. Richard Soal Komentar Julid Netizen!
-
Brisia Jodie Resmi Menikah, Ini Alasan Ia Jatuh Cinta pada Jonathan Alden!
Artikel Terkait
-
Colombiana: Balas Dendam Zoe Saldana ke Gembong Narkoba, Malam Ini di Trans TV
-
Wonder Woman: Kebangkitan Heroik Gal Gadot dan Rekor Box Office, Malam Ini di Trans TV
-
10 Serial TV Paling Viral di Google 2025, Semuanya Wajib Ditonton!
-
Force of Nature: Mel Gibson Hadapi Perampok di Tengah Badai, Malam Ini di Trans TV
-
Rambo: Last Blood: Salam Perpisahan Paling Brutal dari Sylvester Stallone, Malam Ini di Trans TV
News
-
Terakhir di Layar Lebar, Sore: Istri dari Masa Depan Pamit di JAFF 2025
-
Menambang Kenangan! Reuni 90 Tambang UPN Bernuansa Nostalgia
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Meningkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan
-
Gantikan Marselino Ferdinan, Rifqi Ray Farandi Hadapi Tanggung Jawab Besar
-
Ketika Grup Chat Jadi "Medan Bullying": Bagaimana Cara Menghadapinya?
Terkini
-
Merasa Banyak Problem, Sarwendah Ungkap Harapan Ini Jelang Tahun Baru
-
Ulasan Buku The Demon of Unrest: Sejarah Kelam Dunia
-
Tak Hanya Sesama Teman, Saat Guru dan Dosen Juga Jadi Pelaku Bully
-
Bukan Soal Uangnya: Mengapa Donasi Presiden Justru Mengkhawatirkan?
-
Qorin 2: Horor Psikologis yang Mengungkap Luka Perundungan