Hari ini, teman-teman yang tergabung dalam Masyarakat Sepak Bola Indonesia melanjutkan perjuangan untuk merebut Piala Dunia FIFA 2022 untuk Indonesia. Perjalanan pertama kami di Rio de Janeiro dimulai dari Stadium Maracana.
Banyak cerita yang tak bisa dibayangkan saat menuju stadium. kampanye pun kami mulai sejak menuju stadium menaiki kereta bawah tanah.
Seraya berjalan menuju stadium. Kami keluarga besar MSBI memegang bendera merah putih serta beberapa atribut yang telah dipersiapan dari Indonesia. Setiap perjalanan kami saling bersapa dengan para suporter yang hendak menuju stadium Maracana.
Kami meneriakkan, “support Indonesia FIFA World Cup 2022,” untuk menarik perhatian. Tak segan-segan mereka pun berteriak lantang “Indonesia very good, good job Indonesia!”
Mereka larut dalam keyakinan kita bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah. Puluhan suporter Colombia dan Uruguai saling bersahut-sahutan. Sesekali mengajak kami untuk menari ala khas suporter. Sambil berteriak “Indonesia… Indonesia… Indonesia…”
Hadirnya Ketua MSBI bersama kami di pelataran Maracana stadium membuat suasana pun semakin gembira.
Setelah beberapa lama kami berpisah berjuang masing-masing. Kami berkumpul bersama kembali. Sayang kami tak memiliki tiket untuk masuk.
Kami memutuskan untuk berkampanye di luar stadium. Sesekali kami jahil dengan nekat untuk menjebol beberapa petugas kepolisian yang menghadang masuk.
Akhirnya kami memutuskan untuk berkampanye di luar stadium. kami mengajak pengunjung untuk mendukung Indonesia menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022 alternatif Qatar.
Foto-foto bersama, berteriak, jingkrak-jingkrak berteriak “Indonesia.” Ini membuktikan Negara kita dikenal di mancanegara.
Negara yang memiliki keramahan masyarakatnya, pariwisata yang takkan ada habisnya, makanan dan semuanya tak ada duanya di dunia. Indonesia memang negara surga. Kita patut untuk berbangga.
Ikuti terus cerita perjalanan teman-teman yang tergabung dalam MSBI.
Dikirim oleh Aprohan Saputra, Sao Paulo, Brasil
Anda memiliki cerita atau foto menarik? Silakan kirim ke email: yoursay@suara.com
Tag
Baca Juga
-
Satu Miliar Pohon Ditanam, Mengapa Bencana dan Emisi Masih Terjadi?
-
Simfoni di Teras Rumah: Seni, Kesabaran, dan Kedamaian dalam Merawat Burung Kicau
-
Bukan Sekadar Tren Viral: Memahami Kekuatan Pop Culture di Era Digital
-
Beli Saham di Usia 15 Tahun, Timothy Ronald Jadikan Investasi Self Reward
-
Tom Cruise Main Film Komedi Bertajuk Digger, Tayang Tahun Depan
Artikel Terkait
News
-
Satu Miliar Pohon Ditanam, Mengapa Bencana dan Emisi Masih Terjadi?
-
Bukan Sekadar Tren Viral: Memahami Kekuatan Pop Culture di Era Digital
-
Beli Saham di Usia 15 Tahun, Timothy Ronald Jadikan Investasi Self Reward
-
Inilah Deretan Bisnis Aura Kasih, Terbaru Jadi Peternak Ayam dan Bertani
-
Lelah Bertemu Orang? Kenali 5 Sinyal Anda Perlu Jeda Sosial
Terkini
-
Simfoni di Teras Rumah: Seni, Kesabaran, dan Kedamaian dalam Merawat Burung Kicau
-
Tom Cruise Main Film Komedi Bertajuk Digger, Tayang Tahun Depan
-
Jangan Canggung Lagi, Ini 8 Kunci agar Kencan Pertama Santai dan Berkesan
-
4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
-
Dari Lubang Kecil Bernama Biopori, Kita Belajar Mengurai Genangan Saat Hujan Turun