Kasus yang menyangkut nama Garuda Indonesia belakangan ini sangat ramai diperbincangkan oleh publik. Kasus ini berawal dari penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton yang dilakukan oleh Ari Askhara selaku Direktur Utama Garuda Indonesia. Tak hanya kasus penyelundupan, berita ini semakin panas dengan munculnya dugaan kebijakan yang merugikan para pekerja di Garuda Indonesia, tindakan sewenang-wenang, dan prostitusi yang berkaitan dengan para direksi dan pejabat Garuda Indonesia.
Sebuah akun di Twitter dengan nama pengguna @digeeembok pun sudah ramai diserbu oleh para netizen yang sangat penasaran dan geram dengan kasus yang mencoreng nama baik Garuda Indonesia. Dalam cuitannya, akun tersebut menguak cerita-cerita mengenai kesewenangan yang dilakukan oleh oknum-oknum petinggi Garuda Indonesia, salah satunya ialah Ari Askhara.
Diduga, Ari Askhara menggunakan kewenangannya untuk kepentingan pribadi bersama teman sekongkolannya serta untuk memanjakan wanita simpanannya yang tak lain merupakan salah satu pramugari di maskapai berlogo burung garuda tersebut.
Puteri Novitasari Ramli yang diduga kuat merupakan selir dari Ari Askhara tak luput dari perbincangan. Puteri yang berprofesi sebagai pramugari ini disebut-sebut sebagai ‘Ratu Garuda Indonesia’, karena ia memiliki kekuasaan yang diberikan oleh kekasihnya untuk kepentingan pribadinya dan menyingkirkan orang-orang yang dianggap telah mengganggunya.
Salah satu kasusnya ialah seorang Manager Area di Osaka yang dipulangkan ke Jakarta dan diturunkan jabatannya menjadi Office Boy di Terminal 3 Crew Centre, hal tersebut terjadi diduga karena sebelumnya sang Manager Area ini tidak melayani dan tidak menuruti perintah Puteri, ia pun melaporkannya kepada Ari Askhara untuk segera menurunkan jabatan Manager Area tersebut.
Mengenai dugaan prostitusi didalamnya, salah seorang mantan pramugari di maskapai tersebut pun membenarkan hal itu bahkan saat ini sudah banyak para pekerjanya yang berani angkat bicara mengenai kasus ini semenjak Ari Askhara dipecat dari jabatannya.
Nama Roni Eka Mirsa pun terseret dalam kasus dugaan prostitusi Garuda Indonesia, melalui akun twitter @digeeembok, ia mengatakan peran Roni Eka Mirsa tak lain yaitu sebagai germo yang menjadikan para pramugari sebagai santapan para petinggi Garuda Indonesia.
Para pramugari dipaksa untuk menemani para petinggi Garuda dan apabila mereka menolaknya, jam terbang mereka akan dikurangi bahkan tak segan-segan mereka akan mendapatkan surat PHK dengan alasan bahwa sang pramugari memiliki kualitas dan integritas yang buruk. Jika para pramugari menerima tawaran gila tersebut, maka jam terbang dan posisinya sebagai pramugari akan aman.
Perbuatan oknum-oknum para petinggi Garuda Indonesia yang tak bertanggung jawab ini sangatlah merugikan individu-individu yang menjadi korbannya dan tentu saja merugikan perusahaan Garuda Indonesia juga. Baru-baru ini dalam sebuah liputan, seorang pramugari yang bekerja di maskapai Garuda Indonesia mengakui bahwa ia harus melakukan penerbangan bolak-balik dengan rute Jakarta-Melbourne selama 18 jam penuh.
Seharusnya ia beserta awak kabin lainnya dapat kembali ke Jakarta 3 atau 4 hari setelah tiba di Melbourne, akibat dari penerbangan pulang pergi (PP) tersebut ia dan awak kabin lainnya pun merasa begitu lelah karena harus bekerja dalam sehari dengan waktu yang banyak.
Bagi para crew pesawat, waktu istirahat dan kesehatan adalah suatu hal yang penting. Apabila mereka dalam kondisi tidak baik-baik saja, dikhawatirkan dapat mengurangi kualitas pelayanan kepada para pelanggan. Kini, Erick Thohir sudah memecat lima direksi Garuda Indonesia agar Garuda bisa berjalan dengan baik.
Ia pun memutuskan Fuad Rizal sebagai pengganti Ari Askhara yaitu menjadi Direktur Utama Sementara. Sebelumnya Fuad Rizal menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Sahamnya Terbang Hampir Tembus Rp 100, Bos Garuda Indonesia: Lazim
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Keuangan Memburuk, 1.800 Pramugari Maskapai Ini Bakal Menganggur
-
Ikut Rombongan Prabowo ke AS, Bos Garuda Indonesia Lagi Nego-nego Pembelian Pesawat Boeing
News
-
Kepala BNPB Ungkap 54 Santri Pondok Pesantrean Al Khoziny Masih Tertimbun
-
5 Fakta Terbaru Wanda Hamidah Kawal Bantuan ke Gaza: Dari 'Penculikan' Hingga Desakan TNI Bantu!
-
PSGY 2025 Kembali Hadir dengan Tema Cetak Datar dari Batu ke Plat Logam
-
Apes! Gagal Beli Kondom Buat Kencan, Pria Ketauan Selingkuh karena Struk Dikirim ke Istri Sah
-
Ramalan Rocky Gerung: 'Hantu' Ijazah Jokowi Bakal Teror Pemerintahan Prabowo Sampai 2029!
Terkini
-
Pekerja Gaji Under 10 Juta Bebas Pajak, Netizen: Antara Bahagia dan Curiga
-
Dari Lapangan Hijau ke Skandal: Hokky Caraka Jadi Bulan-Bulanan Netizen Gara-Gara Chat Tak Senonoh
-
SMAN Raha 2: Dari Drama Penalti ke Glory AXIS Nation Cup 2025!
-
Bukan Cuma Kompetisi, AXIS Nation Cup 2025 Jadi Ajang Sportainment!
-
Ulasan Buku My Olive Tree: Menguak Makna Pohon Zaitun bagi Rakyat Palestina