Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Tri Apriyani
Ilustrasi Secangkir kopi akan membuat Anda lebih semangat. (sumber: visualphotos)

Kafein adalah stimulan kerja cepat yang bekerja pada sistem saraf pusat tubuh. Ini dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, meningkatkan energi, dan meningkatkan suasana hati Anda secara keseluruhan.

Anda mungkin mulai mengalami efek kafein sesaat setelah mengkonsumsinya, dan efeknya akan terus berlangsung selama kafein tetap ada di tubuh Anda.

Tetapi berapa lama tepatnya ini berlangsung? Jawabannya tergantung pada berbagai faktor.

Menurut American Academy of Sleep Medicine, paruh hidup kafein adalah hingga 5 jam. Paruh hidup adalah jumlah waktu yang diperlukan untuk mengurangi jumlah suatu zat menjadi setengah dari jumlah aslinya.

Jadi, jika Anda mengonsumsi 10 miligram (mg) kafein, setelah 5 jam, Anda masih memiliki 5 mg kafein dalam tubuh Anda.

Efek dari kafein mencapai tingkat puncak dalam 30 hingga 60 menit konsumsi. Ini adalah saat Anda mengalami efek "gugup" dari kafein.

Anda mungkin juga akan buang air kecil karena volume cairan yang tertelan dan efek diuretik ringan dari kafein.

Separuh kafein yang Anda konsumsi dapat bertahan lebih lama dari 5 jam.

Orang dengan sensitivitas kafein mungkin merasakan gejala selama beberapa jam atau bahkan beberapa hari setelah konsumsi.

Karena efek jangka panjang dari kafein, American Academy of Sleep Medicine merekomendasikan agar Anda tidak mengkonsumsinya setidaknya enam jam sebelum tidur. Jadi, jika Anda tidur jam 10:00 malam, Anda harus minum kafein paling lambat selambat-lambatnya jam 4:00 malam.

Tri Apriyani