Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | ellgaeul
Drama Korea Legend of the Blue Sea

Hubungan yang sehat merupakan proses, tergantung bagaimana usaha masing-masing orang dalam menyikapinya. Terlebih, masalah dan kesalahpahaman akan selalu ada dalam setiap hubungan . Maka tak heran jika terkadang semua rintangan terasa berat dan membuat ingin menyerah.

Tapi jika kamu dan pasangan bisa terus bersama melewati fase demi fase berat dalam sebuah hubungan, maka berbahagialah! Keberhasilanmu melewati semua fasenya adalah tanda jika kalian benar-benar saling mencintai dan toleransi.

Melansir dari Brightside, ada enam fase berat dalam hubungan. Kalau kamu bisa berhasil melewati semuanya, hubunganmu tak diragukan lagi!

1. Fase saling menerima kritik

Menerima kritik bukan hal yang mudah bagi sejumlah orang. John Gottman menulis dalam bukunya The Four Horsemen of the Apocalypse. kritik terhadap pasangan adalah cara mengungkapkan jika ada yang salah. Tak jarang, kritik akan menimbulkan hasil yang buruk dan kemungkinan pasangan akan melakukan pembelaan diri.

Jadi ketika kamu dan pasangan bisa saling menerima kritik dan toleransi terhadap kritik satu sama lain, selamat!

2. Fase perlawanan dan saling membuat jeda

Dalam setiap hubungan, pasti ada momen di mana pasangan saling membangun tembok tinggi dan lari dari masalah. Bahkan, mereka cenderung mulai bersikap tidak peduli dan memilih tak membicarakan masalah yang terjadi.

Untuk itu, penting untuk mempelajari sisi emosional pasangan. Jika ada masalah segera diskusikan di waktu yang tepat.

Jika kamu dan pasangan sama-sama tak lagi lari dari masalah, maka kalian siap menghadapi berbagai rintangan ke depan selamanya.

3. Fase memiliki ketertarikan dengan orang lain

Daya tarik terhadap orang lain saat tengah menjalin hubungan sering terjadi. Yang terpenting, jangan sampai melangkah maju mengikuti perasaan sesaat. Mungkin akan ada banyak godaan, tapi jika berhasil menjaga kepercayaan adalah sesuatu yang berharga dalam suatu hubungan.

4. Fase 'penghinaan'

Penghinaan bisa berarti sikap sarkas atau humor yang tak cocok satu sama lain. Jadi, penting untuk saling menghargai satu sama lain. Sekesal apapun, setiap pasangan harus berusaha menahan diri untuk tidak melontarkan kata-kata yang terkesan menghina.

Berbahagialah jika kamu dan pasangan sudah bisa menahan diri untuk tidak saling menyakiti lewat kata-kata.

5. Fase adanya emosi yang meledak

Rasa jenuh, banyaknya pekerjaan, atau rasa stres bisa timbul kapanpun bahkan menghancurkan hubungan. Penting untuk mengingat bahwa semua perasaan itu hanya bersifat sementara dan akan berlalu.

Jika kamu dan pasangan bisa sama-sama menenangkan diri dalam setiap masalah yang datang, tandanya kalian berada dalam hubungan yang sehat. Ingat! Hubungan bukan hanya tentang berbagi kebahagiaan tapi juga masalah.

6. Fase saling memaafkan

Fase ini adalah hal yang paling sulit dan setiap orang harus mencari cara untuk saling berdamai satu sama lain. Ketika kalian berhasil saling menerima dan memaafkan, maka hubunganmu dan pasangan terus emmasuki babak baru yang lebih tinggi.

7. Fase selalu bersama apa pun yang terjadi

Setelah melewati berbagai fase, yang paling terpenting adalah selalu berjuang untuk terus bersama. Setiap orang bisa menyerah, jadi jika kamu dan pasangan memutuskan terus bersama setelah melalui berbagai fase sulit, maka hubungan kalian sehat dan mengarah selamanya!

So Guys, sudah melewati fase yang mana aja?

ellgaeul