Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Nabilla Ulfatul Innayah
Ilustrasi pekerja industri kreatif (Pixabay/expresswriters)

Readers, bagi kamu yang ikut andil sebagai pekerja industri kreatif di era saat ini, pasti udah enggak asing lagi kan sama yang namanya creative block?

Creative block adalah sebuah situasi di mana pikiran kita berhenti sejenak saat memproduksi karya atau hal-hal yang berkaitan dengan kreativitas. Biasanya, creative block juga disebut sebagai artist' block yang mengakibatkan stuck dalam berkarya.

Situasi ini bisa disebabkan oleh banyak hal; antara lain kondisi tubuh yang kelelahan, pola jam tidur yang tidak teratur sehingga mengganggu fokus pikiran, sifat perfeksionis yang melekat di dalam diri, deadline yang semakin dekat, merasa ragu dengan hasil yang akan didapatkan, kurangnya inspirasi dan referensi, dan ide yang tidak bisa dituangkan dengan maksimal.

Kamu merasa kehabisan akal untuk membuat suatu karya yang sesuai dengan keinginan atau ekspektasimu. Dalam proses berkarya, hal ini juga bisa disebut "masa inkubasi" yang sewajarnya pasti akan kamu lalui juga. Tenang aja, creative block juga terjadi pada semua orang, kok!

"Your creative block is The Ego's resistance to accessing vulnerable yet powerful information of the self." - Nina Artwork

Nah, jangan khawatir nih, Readers! Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar kamu dapat melalui situasi creative block ini dengan baik tanpa harus menambah beban pikiran kamu. Selain itu, hasil pekerjaan yang kamu dapatkan juga lebih maksimal dan memenuhi ekspektasi, serta kamu bisa tetap #ProduktifSaatPandemi.

Nikmati Proses dan Lepaskan Beban Pikiran

Demi mendapatkan hasil pekerjaan yang sesuai harapan, bebaskan beban pikiranmu mengenai hasil akhirnya. Jangan terlalu memikirkan apa yang akan terjadi nantinya, nikmati segala proses saat kamu sedang menuangkan ide di dalam pikiranmu.

Pahamilah bahwa ide untuk berkarya itu akan selalu ada. Kamu tidak harus berpatokan pada hasil yang sempurna. Jangan lupa untuk membuat suasana di sekitarmu senyaman mungkin. Apabila kamu mengerjakan sesuatu dengan penuh beban, pasti hasil yang kamu dapatkan juga kurang maksimal kan, Readers? 

Banyak Membaca dan Melakukan Riset

Kamu bisa dengan rajin melakukan riset dan mengulik hal-hal apa aja sih yang lagi in banget saat ini. Entah dengan membaca berita yang sedang hangat di portal-portal berita, mencari informasi melalui hashtags di Instagram, menggali informasi melalui Twitter, mengobrol dengan sesama pekerja kreatif, saling bertukar ide bersama teman, atau membaca buku yang relevan dengan bidang yang kamu geluti.

Bahkan, saat ini kamu juga bisa mendapatkan inspirasi dari salah satu platform yang cukup banyak digunakan oleh kalangan profesional, yakni LinkedIn. 

Posisikan Dirimu sebagai Audience dan Pahami Kompetitor

Kamu juga bisa memposisikan dirimu sebagai audience yang akan melihat hasil karya kreatifmu. Sehingga kamu tahu apakah hasil yang kamu dapatkan sudah sesuai dengan harapan atau belum.

Selain itu, kamu bisa banyak mendapatkan ide dari kompetitor dan melakukan inovasi. Tetapi yang perlu diingat, jangan plagiat dan tetap orisinil dari hasil pemikiran inovatif kamu ya, Readers!

Menerapkan Podomoro System

Kamu bisa melakukan sistem podomoro untuk menghilangkan suntuk dan bosan yang kamu rasakan saat mengalami creative block lho, readers! Sistem ini bisa dilakukan dengan mengatur batas waktu efektif kamu ketika akan mengerjakan sesuatu.

Misalnya, kamu memiliki batas waktu efektif untuk fokus bekerja selama 30 menit. Lalu, kamu bisa beristirahat selama 3 sampai 10 menit untuk merefresh otakmu kembali.

Kamu bisa mengisi waktu dengan menonton YouTube, power nap, minum air putih yang banyak, stretching, rebahan, mendengarkan Podcast, dan kegiatan bermanfaat lainnya yang bisa kamu lakukan di sela-sela waktu bekerja. 

Sabar, Membuat Karya Juga Butuh Waktu

Dalam membuat karya yang totalitas, kamu juga harus bersabar nih, Readers! Butuh waktu yang cukup panjang dalam menghasilkan kreasi dan menuangkan ide-ide cemerlang kamu.

Seperti yang sudah dijelaskan pada poin pertama, kamu harus menikmati prosesnya. Jadikanlah proses yang kamu lalui tersebut sebagai wadah untuk menampung curiousity dan eksplorasi yang ada pada dirimu.

Referensi:

https://serupa.id/creative-block/
https://www.instagram.com/p/B5vyq2VnJqJ/?igshid=16jzupsfug8xh
https://www.instagram.com/p/B809Sn_g2ua/?igshid=1pfqf9ie3m27v

Nabilla Ulfatul Innayah