Kegiatan Program Pengabdian Masyarakat (PMM) merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang sebagai pengganti program Kuliah Kerja Nyata (KKN). PMM merupakan tempat bagi mahasiswa UMM untuk dapat berperan aktif dalam kehidupan di masyarakat. PMM 13 merupakan salah satu kelompok yang melakukan sosialisasi kesehatan di wilayah Bareng, Jombang.
Tim PMM 13 UMM yang terdiri dari Farhan Rizqi dan Cardio Miftahul, yang dibantu oleh tenaga Kesehatan Puskesmas Bareng memberikan sosialisasi mengenai Adaptasi Tatanan Hidup Baru pada tanggal 25 Juli 2020 di SMP Muhammadiyah Boarding School (MBS) Jombang kepada para siswa siswi serta kepada guru yang hadir mendampingi. Kegiatan ini dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Setyo Wahyu S, SE., ME.
Sosialisasi dilakukan di pondok pesantren/boarding school dikarenakan tempat tersebut merupakan tempat yang rawan untuk menjadi cluster baru penularan virus COVID-19. Materi yang disampaikan oleh kelompok PMM 13 UMM ini yaitu mengenai bagaimana cara melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan beberapa permasalahan yang sering terjadi di pondok pesantren yang dapat berpotensi menularkan virus COVID-19 ini.
“Saya yakin, adik-adik dan pengajar disini sudah sangat memahami bagaimana pelaksanaan adaptasi hidup baru, sudah tampak dari protocol Kesehatan yang diterapkan sejak dari kedatangan siswa sampai ruangan-ruangan yang sudah diberi jarak dan ruang Kesehatan yang sudah mulai dibenahi. Semoga tidak ada kasus baru khususnya dari sekolah ini” ujar Cardio selaku coordinator dari kelompok 13 PMM UMM, Sabtu (25/07/2020)
“untuk kedatangan siswa kami sudah mengatur menjadi beberapa gelombang, serta terdapat aturan seperti saat siswa dating barang yang dibawa akan diangkut oleh mobil yang nantu akan disemprot disinfektan, serta nanti siswa yang datang harus memberikan keterangan telah melaksanakan rapid test serta hasilnya. Apabila sudah siswa yang datang wajib langsusng mandi sebelum memasuki kamar yang telah disediakan agar menjaga kebersihan kamar” ujar Ibu Dewan Kiswanti, S.Ag selaku ibu asuh di SMP Muhammadiyah Boarding School (MBS) Jombang.
Dengan diadakannya sosialalisasi serta pengeckan protocol kesehatan seperti ini diharapkan tidak aka nada timbulnya kasus baru serta sekolah dapat melaksanakan protocol Kesehatan dengan baik dan tepat agar mencegah terjadinya penularan serta memutuskan rantai penularan COVID-19.
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Eupopria 2025: Panggung Kreatif Mahasiswa MICE PNJ Dorong Kolaborasi dan Inovasi Industri Event
-
Rekomendasi Printer Murah dengan Fitur Lengkap, Konsumsi Tinta Hemat!
-
Bahas Evaluasi Formatif, Dr. Elfis Isi Kuliah Umum di UIN Bukittinggi
-
Jurusan Kuliah Bukan Tongkat Sulap, Kenapa Harus Dibohongi?
-
5 Rekomendasi Laptop Harga Rp3 Jutaan untuk Mahasiswa: Spek Dewa, Ringan dan Elegan
News
-
Geber Bangku Program Andalan Herawati Tanamkan Budaya Antikorupsi
-
Ibis Styles Yogyakarta Gandeng Gombal Project, Bikin Workshop Kreatif dari Baju Bekas
-
Rakernas IMA 2025 Soroti Pemasaran sebagai Kunci UMKM Tembus Pasar Global
-
Bahas Evaluasi Formatif, Dr. Elfis Isi Kuliah Umum di UIN Bukittinggi
-
Tiga Pilar Kedamaian: Solusi Atasi Emosi di Lapas Narkotika Muara Sabak
Terkini
-
Tampil GIrly Seharian dengan 5 Inspirasi Outfit Stylish ala Syifa Hadju
-
Review Film Fear Street: Prom Queen, Misteri Teror Pembunuhan di Malam Prom
-
Rekap Kejuaraan Kelas Atas BWF, Indonesia Nol Gelar Juara!
-
Dibanjiri 18 Ribu Fans, Doyoung Sukses Gelar Konser Solo 'Doors' di Seoul
-
Bet You'll Regret It oleh Baby DONT Cry: Percaya Pada Pesona Diri Sendiri