Untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pemerintah daerah dan masyarakat dalam menyelenggarakan penataan bangunan dan lingkungan menuju pembangunan yang berkelanjutan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPSDM PUPR) mengadakan Pelatihan Perencanaan Penataan Banguan dan Lingkungan, di Surabaya, Senin (3/8).
Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Permukiman, Ruhban Ruziatno, dalam sambutannya melalui konferensi video dari Jakarta, mengatakan keberhasilan pembangunan berkelanjutan tidak terlepas dari keberadaan bangunan gedung dan penataan lingkungan dalam rangka mencapai Sustainable Development Goals (SDG’s).
"Oleh karena itu penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungan perlu diatur dan dibina demi kelangsungan dan peningkatan kehidupan serta penghidupan masyarakat," katanya.
Untuk itu, sambung Ruhban, pelatihan mengenai perencanaan penataan banguan dan lingkungan diharapkan bisa memberikan wawasan dan pemahaman mengenai pentingnya penataan bangunan dan lingkungan. "Hal ini merupakan serangkaian kegiatan yang diperlukan sebagai upaya pengendalian pemanfaatan ruang, terutama untuk mewujudkan lingkungan binaan, baik di perkotaan maupun di perdesaan, khususnya wujud fisik bangunan dan lingkungannya," imbuhnya.
Pelatihan yang dilaksanakan secara virtual dari Balai Pengembangan Kompetensi Wilayah VI Surabaya tersebut fokus pada penciptaan lingkungan yang memiliki ketahanan bencana, mengingat Indonesia termasuk negara dengan tingkat kerawanan bencana yang cukup tinggi berdasarkan Global Risk Index 2020. Selain itu pelatihan juga dimaksudkan agar peserta mampu memahami rencana tata bangunan dan lingkungan dalam rangka pembinaan teknis penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan.
Hadir dalam pelatihan tersebuta antara lain Sesditjen Ciptakarya, T. Iskandar, Direktur Bina Penataan Bangunan, Diana Kusumastuti, Direktur Bina Teknik Permukimam, Dian Irawati, Direktur Kepatuhan Internal, Yuni Erni Aguslin, dan Kepala Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah VI Surabaya, Amir Hamzah.
Peserta pelatihan yang berjumlah 26 peserta, yang terdiri atas 19 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pusat dan tujuh ASN dari daerah tersebut, antara lain dari Satuan Kerja Unit organisasi Di lingkunan Ditjen Ciptakarya dan Bidang Penataan Bangunan Lingkungan serta Bidang Permukiman dan Perumahan.
Pelatihan itu sendiri telah dimulai pada 27 Juli untuk kegiatan zoom, dimana Balai Surabaya sebagai host/admin berlangsung dari tanggal 3 s.d. 11 Agustus 2020. (Bapekom VI Surabaya)
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Syarat Mengajukan Rumah Subsidi Pemerintah, Luasnya Hanya 14 Meter?
-
Kebakaran LA: Kerugian Capai Rp2.200 T, Lampaui Anggaran Infrastruktur Prabowo!
-
KPK Tetapkan 2 Tersangka Kasus Pembangunan Shelter Tsunami Lombok Utara
-
Viral Dokter Koas Dipukuli, Harta Kekayaan Ayah Mahasiswa yang Diduga Penyebab Pemukulan Disorot
-
Dokter Koas di Palembang Dianaya, Diduga Perkara Anak Pejabat Kementerian PUPR
News
-
3 Film Korea yang Dibintangi Park Hae Soo di 2025, Wajib Ditonton!
-
Dari Pesisir untuk Warga: Aksi Tanam Mangrove Suara Hijau dan Sketch and Write
-
Tanpa Kembang Api, Swara Prambanan 2025 Rayakan Tahun Baru dengan Empati
-
Mangrove Sketch and Write, Merawat Pesisir Baros Lewat Aksi dan Karya
-
Saat Sketsa dan Tulisan Berubah Jadi Aksi Menjaga Mangrove di Pantai Baros
Terkini
-
Perempuan Bergamis Putih di Sudut Toko
-
Misteri Mahoni Tua: Penampakan Sosok Putih di Malam Sebelum Tragedi
-
Prilly Latuconsina Buka-Bukaan Soal Bisnis Kapalnya: Untung Rugi Naik Turun Bak Main Saham!
-
8 Keunggulan Samsung Galaxy Tab A11+, Tablet Rp3 Jutaan untuk Keluarga dan Anak
-
Jalan Pulang yang Terhenti, Saat Motor Mendadak Mati di Tengah Kebun Tebu