Masa pandemik Universitas Muhammadiyah Malang tahun ini tetap mengadakan PPM (Program Pengapdian Masyarakat oleh Mahasiswa) tetapi berbeda dengan dengan sebelumnya karena pandemi Covid-19. Pada periode ini PPM nya dilakukan di kampung halaman mahasiswanya sendiri atau dikenal dengan istilah PPM Pulkam (pulang kampung). PPM kelompok 45 gelombang 3 Universitas Muhammadiyah Malang dilaksanakan selama satu bulan pada 1 – 31 Agustus 2020 dengan dosen pendamping I'anatut Thoifah, S.Pd.I., M.Pd.I
Progam PPM UMM yang di laksanakan di Desa Balongmojo, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, mengangkat tema “Mewujudkan Kesadaran Kesehatan dan Ketahanan Ekonomi di masa Pandemi Covid-19 dalam kondisi New Normal”. Dalam program ini mahasiswa memeberikan edukasi tentang Pola Hidup Sehat dan menjaga imunitas dimasa pandemi, saat ini kondisi Covid-19 semakin banyak karena sudah new normal, Manfaat pemberian edukasi ini yakni agar masyarakat mematuhi protokol dan pola hidup sehat harus tetap dijalankan untuk menghindari yang tidak diinginkan.
Sebelum melakukan aktivitas kepada masyarakat terutama anak-anak dengan membuat poster. Poster ini berisi tentang bagaimana mencuci tangan yang baik dan benar menurut WHO, penggunaan masker yang benar, dan makanan yang mengadung vitamin baik untuk kesehatan di masa pandemi Covid-19. Selain menjaga pola makan, salah satu hal dalam menjaga pola hidup sehat dan imunitas adalah dengan rutin berolahraga dengan baik dan benar. Sasarannya yaitu semua warga serta ke anak-anak lingkungan sekitar kemudian dilakukan sosialisasi mengenai gerakan cuci tangan untuk pencegahan penularan COVID-19. Sosialisasi dan pengenalan tentang paper soap ini tidak dilaksanakan secara serentak tetapi dilakukan beberapa hari dengan system door to door untuk mengurangi resiko penularan COVID-19 dan tetap melakukan sesuai protokol kesehatan.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
UMKM Kombucha Beromzet Nasional Lahir dari BRILiaN, Inisiatif Hebat BRI untuk Pengusaha Muda
-
PSSI Pertimbangkan Masukan Gerald Vanenburg dan Pelatih Persija Soal Pengembangan Pemain U-23
-
iPhone Air Meluncur: Super Tipis dan Kencang, tapi Netizen Kok Malah Ngantuk dan Nyindir?
-
Taklukkan Trek! 5 Rekomendasi Sepatu Trail Running di Bawah Rp1 Juta dengan Ketahanan Juara
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
News
-
Mengapa Kita Perlu Sadar Politik dan Hak-Hak Dasar Warga Negara Sejak Dini?
-
Nepal Membara: 5 Fakta Gokil Demo Gen Z yang Bikin PM Mundur Hingga Bakar Gedung Parlemen!
-
Isu Raffi Ahmad Bakal Gantikan Dito Sebagai Menpora Mencuat, Pendidikan Siapa Lebih Tokcer?
-
Disorot 3 Jenderal TNI, Ferry Irwandi Bantah Tuduhan Pidana dan Siap Hadapi Hukum
-
Profil Muthia Nadhira: Istri Ferry Irwandi yang 'Sindir' Suami, Ternyata Penyanyi Jazz Bertalenta
Terkini
-
iPhone Air Meluncur: Super Tipis dan Kencang, tapi Netizen Kok Malah Ngantuk dan Nyindir?
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
4 Sunscreen Korea Panthenol Rahasia Kulit Terlindungi dan Skin Barrier Kuat
-
Kasus Makin Kompleks! Intip Trailer Wake Up Dead Man: A Knives Out Mystery
-
Membahasakan Inklusivitas Sosial Melalui Olahraga Futsal