Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang UMM dilakukan Di tengah pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung. Hal itu bukanlah sebuah halangan bagi mahasiswa untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat seperti yang dilakukan Kelompok PMM 38.
Pengabdian yang dilakukan oleh kelompok PMM 38 ini bertempat di Kelurahan Tiwugalih, Lombok Tengah, NTB. Salah satu program besar yang sudah dilakukan oleh kelompok PMM 38 adalah melakukan pembersihan dan pengecatan selokan di sepanjang jalan kelurahan Tiwugalih dalam rangka lomba Kampung Sehat yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah. Kegiatan ini dilakukan selama 10 hari (11/8-21/8) serta dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Dwi Irawan, S.E. , M.Ak.
Kegiatan ini disambut dengan sangat bahagia oleh warga sekitar, dapat dilihat dari para pemuda desa yang turut serta membantu proses pembersihan dan pengecatan selokan ini.
“Saya sangat kaget melihat teman-teman dari UMM yang sangat berinisiatif untuk membersihkan selokan yang kotor ini, saya sebagai warga disini jadi sedikit malu dan memutuskan untuk membantu teman-teman dari UMM. Dilihat dari hasilnya saya sangat bahagia melihat selokan yang dulunya kotor dan tidak enak dipandang menjadi selokan yang bersih dan berwarna seperti saat ini,” kata Lalu Arwan sebagai salah satu warga Kelurahan Tiwugalih.
Program Kampung Sehat merupakan sebuah lomba yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah sebagai sarana untuk membentuk kampung-kampung yang sehat dan warganya dapat terhindar dari penyakit akibat kurang sehatnya lingungkan khususnya seperti wabah Covid-19.
Tentunya kelompok PMM 38 telah melalukan banyak program untuk mewujudkan kampung dan warga yang sehat di kelurahan tiwugalih yang tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan seperti melakukan acara senam pagi, pembagian masker dan handsanitizer, menjaga posko satgas Covid-19 tiwugalih, serta sosilisasi tentang Covid-9 melalui media online.
Dengan berbagai program ini diharapakan dapat membantu warga tiwugalih untuk lebih sadar akan kesehatan diri dan lingkungannya serta dapat menjadi salah satu langkah pemutusan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lombok Tengah.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
7 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Side By Side Terbaik: Harga Irit, Makanan Awet
-
Produksi Beras Nasional Naik 14 Persen, Capai 29,97 Juta Ton hingga Agustus 2025
-
5 Rekomendasi Shampoo Non SLS Lokal Terbaik di Indomaret, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Bangun Rumah Borongan Vs Bayar Tukang Harian, Mana yang Lebih Untung?
-
Pengamat: OTT Kadis PUPR Tegaskan Komitmen Bobby Nasution Bangun Pemerintahan Bersih
News
-
Gemakan #SuaraParaJuara Versimu! Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Menangkan Hadiahnya!
-
Berkesan! Angga Fuja Widiana Ubah Momen Bagi Rapor Jadi Ajang Perenungan
-
Mahasiswa AMIKOM Yogyakarta Angkat Kisah Desa Wunut Klaten Lewat Dokumenter
-
Dari Kampus ke Desa: Langkah Awal Mahasiswa UMBY Lewat Pembekalan KKN 2025
-
Tari dan Diplomasi Akademik di Medan, Beginilah AP2TPI Disambut
Terkini
-
Sontek 4 Daily Outfit Minimalis ala IU, Biar Gaya Makin Modis Setiap Hari
-
Super Junior Siap Tunjukkan Sisi Keseksian Dewasa di Lagu Terbaru Say Less
-
Film House of Games Diremake, Gandeng Viola Davis Jadi Bintang Utama
-
Futsal Indonesia: Macan Asia Mengejar Mimpi Piala Dunia
-
Masuk List Calon 11 Pemain Terbaik AFC, Bagaimana Kiprah 5 Penggawa Indonesia di Ronde Ketiga?