Malang – Bertempat di Masjid Al Mahmudi RT 5 Gang 10 Dinoyo, terlihat beberapa mahasiswa dengan memakai almamater merah sedang melakukan pengecekan suhu tubuh dan pemberian handsanitizer pada jamaah sebelum masuk ke dalam masjid untuk melakukan salat Jumat. Pengecekan tersebut dilakukan rutin setiap hari Jumat untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 yang hingga kini masih mewabah di seluruh Indonesia bahkan dunia.
Sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat bahwa sejak hari Jumat (5/6/2020) sudah diperbolehkan untuk melakukan salat Jumat berjamaah di masjid. Selain salat jumat, masyarakat seluruh Indonesia juga sudah boleh melakukan ibadah di rumah ibadahnya masing-masing. Tetapi, para jemaah harus mengikuti protokol pencegahan Covid-19 diantaranya harus menggunakan masker, membawa alat ibadah masing-masing, dan menjaga jarak satu meter antar jemaah yang beribadah, dan menghindari kontak fisik seperti bersalaman seusai melakukan ibadah.
Sehubungan dengan pemberitahuan tersebut, mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 28 gelombang 7 pengabdian pada masyarakat oleh mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan kegiatan untuk mendukung pencegahan Covid-19 pada para jemaah yang akan beribadah di masjid dengan melakukan pengecekan suhu tubuh dan pemberian handsanitizer sebelum jamaah masuk ke dalam masjid. Mahasiswa UMM tersebut melakukan kegiatannya di Masjid Al Mahmudi Dinoyo Gang 10 rutin setiap hari Jumat.
Salah satu jemaah bernama Sarifudin mengatakan bahwa dikampung ini masih belum ada kegiatan pengecekan suhu tubuh seperti yang dilakukan oleh mahasiswa UMM. Ia turut senang dengan adanya ide dari mahasiswa yang sedang melakukan pengabdian masyarakat tersebut. Para jemaah menjadi lebih merasa aman dan tenang dalam melakukan ibadah salat Jumat dikarenakan setiap jemaah yang masuk ke dalam masjid sudah melalui pengecekan suhu dan pemberian handsanitizer oleh mahasiswa.
“Harusnya memang ada yang seperti ini (pengecekan suhu dan pemberian handsanitizer)” ucapnya.
Sementara itu, walaupun sedang dalam keadaan pandemi Covid-19 ini, para jemaah tetap semangat untuk melakukan ibadah salat Jumat. Terlihat dari banyaknya para jemaah yang hadir, tetapi jamaah tetap patuh menerapkan protokol kesehatan physical distancing ( menjaga jarak antara 1 orang dengan 1 orang lainnya minimal 1 meter ) seperti yang telah dihimbau oleh pemerintah.
Setelah 2 minggu pengecekan suhu tubuh dan pemberian handsanitizer, semua jamaah yang melakulan ibadah salat Jumat memiliki suhu tubuh yang normal yaitu antara 35,8 – 36,9. Para jemaah pun taat menggunakan masker dan membawa alat ibadah masing-masing.
Kegiatan ini pun dipantau langsung oleh Bapak Sumasono selaku takmir di masjid Al Mahmudi. Tidak lupa ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa UMM karena telah melakukan kegiatan ini untuk mencegah penularan Covid-19. “Alhamdulillah kalo semuanya normal, suwun yo nduk, monggo dilanjutkan pengecekannya” ujarnya.
Briliawan Gama Rahmatullah selaku koordinator kelompok PMM mengatakan harapannya bahwa dengan adanya kegiatan dari kelompok pengabdiannya dapat membantu masyarakat beribadah dengan rasa aman, dikarenakan salah satu gejala dari Covid-19 ini adalah peningkatan suhu tubuh mencapai 38 keatas. Oleh karena itu, kelompoknya memastikan bahwa tidak ada jemaah yang memiliki suhu tubuh diatas suhu normal.
“Kami berusaha untuk melakukan pencegahan Covid-19 dengan melakukan pengecekan ini, kegiatan ini merupakan bentuk ikhtiar kami, semoga apa yang kami lakukan membuat para jemaah menjadi lebih merasa aman dalam melakukan ibadah dan semoga semua warga disini selalu sehat dan terhindar dari berbagai penyakit khususnya Covid-19” jelas mahasiswa yang kerap dipanggil Bang Bri ini.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Seleksi Ketat, Rizky Billar Pekerjakan Suster Bersertifikasi Buat Asuh Anak Keduanya
-
Kemenkes akan Deteksi Penyakit TBC, Daerah Padat Penduduk Jadi Target Utama
-
Belum Pernah Terjadi, Adam Levine Minta Dipeluk Penonton di Konser Maroon 5 Jakarta
-
Benang Gigi Tak Sekadar untuk Kebersihan Mulut, tapi Juga Kurangi Risiko Stroke
-
Main Film Tabayyun, Titi Kamal Nangis Perankan Janda Anak Satu
News
-
KKN Unila Gelar Sosialisasi Branding Digital untuk UMKM di Tubaba Lampung
-
Lawan Judi Online, KKN Unila Sosialisasikan Bahaya Judol di Kampung Lingai
-
KKN-T IPB Ciptakan APS: Pendekatan Inovatif Mengurangi Sampah Desa Ciherang Bogor
-
Lirik Lagu Gong Xi Gong Xi
-
Antigaptek! Mahasiswa KKN Unila Sosialisasikan Marketplace di Sendang Agung
Terkini
-
'Jumbo' Hadir di Bioskop! Film Animasi Indonesia yang Siap Meriahkan Lebaran
-
Ulasan Novel Parable, Cerminan Anak Muda yang Bertahan Meski Selalu Kalah
-
Adaptasi Kurikulum Pendidikan untuk Menghadapi Tantangan Digitalisasi
-
3 Film Kolaborasi Christian Bale dan Amy Adams yang Pantang Dilewatkan
-
Review Film Perayaan Mati Rasa: Saat Musik dan Luka Berpadu dalam Simfoni