Mahasiswa PMM UMM kelompok 5 gelombang 6 yang terdiri dari siti Nuril Wahyuni, Mahardika, Juna jadid, Ronaldo Angga dan aslin nuronia ikut serta dalam pemanenan buah Ciplukan atau Golden berry di desa bakir sukomulyo pujon, dengan tujuan Optimalisasi Pemasaran Buah Ciplukan atau Golden berry.
Apakah kalian tau buah Ciplukan atau yang sering disebut dengan Golden berry? Buah Ciplukan atau Golden berry adalah buah yang memiliki warna kuning keemasan yang berukuran setara dengan kelereng. Buah Golden berry ini memiliki banyak sekali manfaat terutama bagi kesehatan. Selain untuk kesehatan buah ini juga dapat diolah seperti selai untuk kue dan minuman jus.
Dalam meningkatkan Pemasaran Buah Ciplukan atau Golden berry mahasiswa PMM UMM memiliki inisiatif untuk mengolah buah ini menjadi selai dan jus. Mahasiswa PMM UMM sangat yakin bahwa dengan cara tersebut Pemasaran Buah Ciplukan atau Golden berry ini akan di minati oleh banyak orang.
Langkah – langkah dalam pembuatan selai dari buah Ciplukan atau Golden berry. setelah mahasiswa PMM UMM memanen buah Ciplukan . Mahasiswa PMM UMM memisahkan buah Ciplukan dengan kulitnya, kemudian mencuci buah Ciplukan dengan air bersih. Bahan- bahan yang di butuhkan dalam pembuatan selai yaitu, buah Ciplukan atau Golden berry sesuai keinginan dan gula secukupnya.
Cara-cara pembuatan selai dari buah Golden berry. Siapkan lah blender dan buah Golden berry yg telah di cuci bersih. kemudian, masukan buah Golden berry ke blender, beri gula secukupnya, setelah selesai di blender, saringlah buah Golden berry. Kemudian buah Golden berry siap di masak, aduklah buah Golden Berry hingga mengental. Setelah buah golden berry mengental dan menjadi selai angkat dan diamkan hingga selai menjadi dingin. Kemudian selai siap di kemas dan di nikmati.
Secara keseluruhan kami mahasiswa PMM UMM berharap dengan pembuatan selai ini dapat mengoptimalkan Pemasaran Buah Ciplukan di tengah masyarakat, dan kami berharap dengan adanya inisiatif pembuatan selai dari buah Golden berry dapat membantu masyarakat sukomulyo dalam perekonomian kedepannya.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Dari Pasar Malam ke Fine Dining, Daging Panggang Tak Pernah Kehilangan Pesona
-
Harga BBM RON 95 Turun di Malaysia, Lebih Murah dari Pertalite
-
Skandal Subuh di Rumah Janda: Momen Kapolsek Brangsong Digerebek Warga, Cuma Pakai Sarung dan Kaos
-
Dua Bintang Timnas Indonesia Bersinar di Thailand, Namanya Masuk Skuat Terbaik
-
Intip Rating Emil Audero saat Bantu Cremonese Tahan Parma
News
-
Dari MBG ke Bantuan Pangan, Menkeu Purbaya Pastikan Dana Negara untuk Rakyat
-
Kabur dari Amarah Publik, Ahmad Sahroni Muncul Lagi di Balik Layar Munas IMI
-
Sebut Mau Rampok Uang Negara, Harta Wahyudin Moridu Tercatat Minus
-
Menkeu Purbaya Ancam Tarik Anggaran Program Makan Gratis jika Penerapannya Tidak Efektif
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
Terkini
-
Suara Bergetar, Ferry Irwandi Klarifikasi usai Jadi Korban Framing IG Story
-
Prompt Gemini AI untuk Tren Foto Viral 'Bertemu Diri Sendiri', Auto Nostalgia
-
Hampir 27 Ribu Puntung Rokok Dikumpulkan di Pantai Sanur Dalam Sejam, Jadi Alarm Lingkungan
-
Dari Jakarta ke Coachella, Gimana Sih Cara NIKI Akhirnya Bisa Mendunia?
-
Review Film A Big Bold Beautiful Journey: Kisah Cinta yang Melintasi Waktu!