Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Ahmad Afandi Muhaimin
Hendry Siswanto (instagram.com/hendysiswantojember)

Dalam ajang Kontestasi pemilihan kepala daerah 2020 di Jember kini mengerucut menjadi tiga pasangan calon setelah masa pendaftaran ditutup oleh KPU Jember pada tanggal 6 September 2020. Di antara calon bupati yang mendaftar adalah Hendy Siswanto. Lantas siapakah Hendy sebenarnya?.

Hendy Siswanto adalah orang asli Jember yang saat ini sedang maju dalam ajang Pilbup Jember 2020. Sejak kecil ia tumbuh dan berkembang di sebuah daerah yang bernama Kampung Ledok di Kelurahan Jember Kidul, Kaliwates.

Di lingkungan keluarganya, ia merupakan sosok bapak bagi empat orang anaknya dan seorang istri yang saat ini masih setia mendampinginya.

Dalam perjalanan kariernya, ia telah malang melintang di sektor perkeretaapian Indonesia. Puncak kariernya ialah ketika menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Kereta Api di Ditjen Perkeretaapian RI.

Selain itu, pria yang saat ini menjadi Ketua Yayasan Masjid Raudlatul Muchlisin Condro ini juga menekuni bidang bisnis. Ia merupakan seorang pendiri Perusahaan Seven Dream Group yang memiliki banyak anak perusahaan seperti Air Mineral Al Qodiri dan Hotel Sevendream.

Sementara jika menilik riwayat pendidikannya, Hendy tercatat pernah sekolah di Sekolah Dasar Sawahan 2 Jember, Sekolah Menengah Pertama Dewi Sartika dan Sekolah Teknik Mesin Jember. Sedangkan gelar sarjananya ia dapatkan di Fakultas Teknik Universitas Moch. Sroedji Jember.

Pria yang akrab dipanggil Haji Hendy ini pernah mendapat penghargaan Satya Lancana Karya Satya 2013 dan 2014 secara berturut-turut. Penghargaan ini dikeluarkan oleh Kementerian Sekretariat Negara RI.

Perlu diketahui bahwa Hendy Siswanto mencalonkan diri sebagai Bupati Jember didampingi oleh Muh. Balya Fijaun Barlaman atau yang akrab disebut Gus Fijaun.

Mereka memperoleh total dukungan sebanyak 29 kursi DPR yang rinciannya sebagai berikut. Nasdem 8 kursi, Gerindra 7 kursi, PKS 6 kursi, PPP 5 kursi, Berkarya 1 kursi dan Demokrat 2 kursi.

Ahmad Afandi Muhaimin