Teknologi dai tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan atau perkembangan yang terus menerus. Perkembangan yang semakin pesat pula membuat pola hidup atau gaya hidup seseorang sangat ketergantungan oleh teknologi yang ada. Dengan adanya teknologi yang canggih ini maka kita bisa memanfaatkan dengan membuat sebuah ruangan yang pintar atau bisa disebut smart room.
Smart room ini adalah sistem untuk mencegah suatu instansi atau perusahaan mengalami pencurian data, yang dimkasud adalah smart room ini diberi system keamanan yang bisa dipantau oleh admin atau pemilik perusahaan tersebut secara langsung, dan dikendalikan secara jarak jauh dengan menggunakan internet atau disebut juga IoT (Internet of Things). Dengan menggunakan modul RFID dan berbasis android. Modul lainya yaitu kamera dan solenoid door lock.
Dengan kata lain smart room ini digunakan saat seseorang akan masuk ke dalam ruangan yang menyimpan banyak data rahasia dan sangat rawan untuk di curi. Jadi disiasati dengan menggunakan smart room ini agar bisa di deteksi siapa saja yang masuk.
Kartu RFID ini berfungsi untuk mengidentifikasi seseorang dan modul RFID memicu kamera untuk mengambil gambar si pengguna. Setelah itu data dikirim menuju aplikasi dan admin/bos bisa melakukan proses verifikasi untuk mengijinkan atau menolak seseorang untuk masuk ke dalam ruangan tersebut.
Alat ini sangat mementingkkan kecepatan internet untuk mengirim data dari modul ke aplikasi android. Dengan kata lain alat ini tidak akan bekerja disaat koneksi internet kita sedang tidak stabil atau di daerah yang belum bisa untuk mengakses internet.
Oleh: Farhan Anugerah, Ridwan Iskandar M.Si
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Teknologi Monitoring Detak Jantung dan Suhu Tubuh
-
Kamera Berbasis IoT Detektor Pengganti Thermogun Pengukur Suhu Tubuh
-
Pembatasan Jumlah Pengunjung Mall Menggunakan Perangkat Internet of Things
-
Alat Disinfektan untuk Paket dengan Penerapan Internet of Things
-
Ingin Punya Rumah Canggih dan Aman? Coba Mulai Pasang Smart Lock Security
News
-
Grantha Dayatina Eratkan Kebersamaan Lansia Lewat "Romansa Estetika"
-
Menggerakkan Harapan Penghuni Panti Eks Psikotik Bersama Komunitas Perlitas
-
Khutbah Idul Adha: Dosen UNY Serukan Kemandirian Pangan
-
Kelas Semesta UNJA Gelar Workshop Inklusif Bareng Teman Disabilitas Jambi
-
Pesta Bebas Berselancar (PBB) Kembali Hadir di Bogor, Ada Opick, Juicy Luicy hingga Yura Yunita
Terkini
-
Review Film Julie Keeps Quiet: Yang Memilih Nggak Terlalu Banyak Bicara
-
Ulasan Novel Saksi Mata: Kebenaran yang Tak Bisa Dibungkam Oleh Kekuasaan
-
Review Film Tak Ingin Usai di Sini: Saat Cinta Diam-Diam Harus Rela Pergi
-
Budaya Cicil Bahagia: Ketika Gen Z Menaruh Harapan pada PayLater
-
Review Film Big World dari Sudut Pandang Disabilitas, Apakah Relate?