Globalisasi berasal dari kata global yang berarti menyatu. Jadi, yang dimaksud globalisasi adalah suatu proses menyatunya dunia ke dalam satu kesatuan sistem atau kaidah yang sama.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), globalisasi didefinisikan sebagai suatu fenomena yang menjadikan dunia mengecil dari segi perhubungan manusia. Hal ini memungkinkan karena perkembangan teknologi yang semakin cepat dari waktu ke waktu.
Menurut pengertian The American Heritage Dictionary, the fact of process or policy making something worldwide in scope or application, globalisasi didefinisikan sebagai suatu tindakan atau proses menjadikan sesuatu yang mendunia (universal) baik di dalam lingkup ataupun aplikasinya.
Awalnya globalisasi dipengaruhi oleh kepentingan ekonomi dan perkembangan teknologi, terutama dalam teknologi komunikasi seperti internet dan handphone.
Hal ini dibuktikan dengan adanya internet, semua kejadian atau berita di berbagai belahan dunia manapun dapat tersebar dengan cepat dan dengan adanya telpon seluler kita dapat berkomunikasi dengan jarak yang jauh tanpa adanya halangan batas negara.
Dengan begitu globalisasi mampu menyebar secara cepat dan luas melalui berbagai saluran seperti pendidikan, media masa, dan lainnya.
Globalisasi ini juga dapat memberikan corak budaya baru, dan memberi dampak yang luas terhadap kebebasan budaya setempat.
Globalisasi dan perkembangan teknologi ini juga mengaharuskan penduduk dunia untuk bersatu dalam menentukan masa depan dunia yang lebih baik.
Globalisasi sebagai suatu tatanan hidup masyarakat terjadi karena adanya faktor pendorong, seperti perkembangan teknologi, perubahan tatanan kehidupan ekonomi dan politik.
Arus globalisasi yang tumbuh di segala bidang akan mempengaruhi pada aspek kehidupan masyarakat, baik itu pengaruh positif maupun pengaruh negatif.
Unsur positif dapat terjadi apabila diterapkan dalam masyarakat yang membawa dampak kemajuan.
Dengan melesatnya perkembangan teknologi memberikan dampak positif terhadap kehidupan masyarakat, antara lain.
- Pola Hidup yang Serba Cepat.
- Pesatnya Perkembangan Informasi dan Transportasi.
- Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Melimpah.
Di samping itu unsur globalisasi yang bersifat negatif dapat memengaruhi budaya nasional, antara lain.
- Beralihnya masyarakat agraris menjadi masyarakat industri modern.
- Perubahan dari kehidupan bersama menjadi kehidupan individualis.
- Masuknya pola hidup budaya barat.
Pengaruh perkembangan globalisasi dari berbagai unsur baik itu bersifat positif maupun negatif dapat memengaruhi kehidupan bermasyarakat Indonesia.
Kita sebagai generasi penerus bangsa perlu menyesuaikan diri ke arah positif pada perubahan sosial yang diakibatkan oleh globalisasi sehingga perkembangan globalisasi berdampak ke arah yang positif serta membawa kemajuan pada lingkungan masyarakat maupun negara.
Artikel Terkait
News
-
Dari Ferry Irwandi hingga Praz Teguh: Deretan Figur Publik yang Turun Tangan Bantu Korban Bencana
-
Rahasia Kulit Kenyal: Review 4 Moisturizer dengan Kandungan Hyaluronic Acid untuk Skin Barrier
-
Di Bawah Bayang Cerobong: Kisah Warga Cilacap Mempertahankan Ruang Hidup yang Kian Menyempit
-
Ngupit Heritage Cycling: Ketika Bersepeda Jadi Cara Baru Mengenal Sejarah
-
Dari Korban Bullying saat SD, Kini Melinda Septianti Menjadi Juara OSG 2025
Terkini
-
Ulasan Film Steve: Kisah Satu Hari yang Mengancam Kewarasan
-
Cyberbullying Bisa Lebih Kejam daripada Bullying Biasa, Mengapa?
-
Ulasan Buku Melania: Tokoh Publik Amerika Serikat yang Melegenda
-
Learned Helplessness: Saat Korban Bullying Sulit Melawan, Stop Menghakimi!
-
Baru Speak Up soal Banjir Sumatra, Maudy Ayunda Malah Dituding Pencitraan?